Penggunaan Lilin Aromaterapi untuk Bayi Redakan Flu, Amankah? Ketahui Risiko Bahayanya

Penggunaan lilin aromaterapi saat ini mulai banyak digunakan, salah satunya untuk meredakan flu pada bayi. Namun, sebenarnya amankah penggunaan lilin aromaterapi untuk bayi redakan flu?

Lilin aromaterapi sendiri merupakan merupakan jenis lilin yang pembuatannya dicampur dengan essential oil atau minyak esensial untuk menghasilkan wewangian khas tertentu. Beberapa jenis wangi ini diklaim memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya meredakan kecemasan dan mengatasi hidung tersumbat.

Sebenarnya telah banyak penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan dari penggunaan minyak esensial. Namun, bagaimana penggunaannya untuk meredakan flu pada bayi?

Amankah penggunaan lilin aromaterapi untuk flu pada bayi?

Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi mengungkapkan bahwa kandungan minyak esensial dalam lilin aromaterapi mampu mengurangi kadar kortisol di dalam tubuh. Hormon kortisol sendiri adalah hormon yang berhubungan dengan stres. Ketika kadarnya berkurang, pemicu stres diyakini dapat ikut menurun.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine juga memaparkan manfaat dari penggunaan lilin aromaterapi. Dikatakan bahwa minyak esensial jenis bergamot yang sering dicampur ke dalam lilin aromaterapi mampu meredakan kelelahan dan kadar kortisol. 

Dari berbagai manfaat kesehatan dari minyak esensial dalam lilin aromaterapi, perlu digarisbawahi bahwa sampai saat ini belum ada penelitian khusus yang mengungkapkan manfaat penggunaan lilin aromaterapi untuk mengatasi flu pada bayi.

Risiko penggunaan lilin aromaterapi

Dikutip dari Nationwide Children's Hospital, saat digunakan dalam keadaan normal, lilin aromaterapi umumnya aman-aman saja. Literatur medis tidak mengungkapkan adanya bukti substansial yang menghubungkan penggunaan barang serupa dengan efek kesehatan yang signifikan pada orang tanpa kondisi medis yang mendasarinya.

Namun perlu diketahui bahwa lilin aromaterapi juga melepaskan berbagai bahan kimia ke udara yang bersirkulasi di lingkungan dalam ruangan. Paparan bahan kimia ini, bahkan dalam situasi normal, dapat mengiritasi saluran udara, terutama bagi orang dengan riwayat alergi atau asma.

Alergi dan asma menyebabkan peradangan pada saluran udara atas dan bawah, yang membuatnya sangat sensitif. Produk pewangi apa pun, terlepas dari seberapa 'alaminya', dapat mengiritasi saluran pernapasan mereka. 

Umumnya disarankan untuk menghindari penggunaan produk wewangian di dalam kamar bayi atau lingkungan sekitar area bayi tidur. Ini karena paru-paru mereka masih berkembang. 

Siapa pun yang memiliki riwayat keluarga alergi atau asma harus sangat berhati-hati terhadap kondisi kesehatan bayi, karena mereka juga berisiko mengalami kondisi ini.

Cara aman mengatasi flu pada bayi

Ilustrasi bayi flu/Foto: Getty Images/Arisara_Tongdonnoi

Jika Bunda masih ragu menggunakan lilin aromaterapi untuk meredakan flu bayi, ada beberapa cara alami lain yang aman dan dapat diterapkan di rumah. Ya, tidak perlu obat-obatan, flu umumnya dapat diatasi dengan perawatan berikut ini:

1. Berikan lebih banyak ASI

Bayi yang mengalami flu biasanya disertai dengan batuk dan pilek, di mana keduanya sama-sama rentan memicu dehidrasi. Jadi, pastikan Bunda mencukupi kebutuhan cairan Si Kecil dengan memberikan ASI atau susu formula (sesuai kondisi bayi).

2. Perbanyak istirahat

Pastikan juga bayi cukup beristirahat dan tidak dulu diberikan terlalu banyak aktivitas bermain. Atur agar suasana kamarnya tenang dan tidak terlalu silau, supaya bayi dapat tidur lebih nyenyak.

3. Melembapkan udara kamar

Udara yang lembap dapat membantu melegakan saluran pernapasan bayi. Misalnya, Bunda bisa menggunakan humidifier atau buka jendela-jendela kamar agar sirkulasi udara berjalan lancar. 

4. Memberikan makanan dan minuman hangat

Untuk bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, Bunda juga bisa memberikan makanan dan minuman hangat untuk membantu meredakan pileknya.

5. Uap hangat

Cara aman mengatasi flu pada bayi berikutnya yakni dengan memberikan uap hangat. Uap hangat diketahui dapat melebarkan saluran pernapasan, sehingga memudahkan lendir untuk keluar dari hidung. 

Demikian ulasan tentang flu pada bayi, termasuk aman atau tidaknya penggunaan lilin aromaterapi. Jika Bunda masih ragu, lakukan konsultasi dengan dokter anak kesayangan Si Kecil, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!