Estimasi Biaya Kuliah Kedokteran di 10 Universitas Ternama Indonesia

Biaya kuliah kedokteran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios

Kedokteran merupakan salah satu program studi yang seleksinya paling sulit dengan berbagai persyaratan masuk kuliah. Selain itu, biaya kuliah kedokteran pun biasanya lebih mahal ketimbang program studi lain.

Maka dari itu tidak hanya fokus menyiapkan anak agar mereka berlatih dan berjuang untuk mendapatkan jurusan favoritnya, Ayah dan Bunda pun juga setidaknya harus menyiapkan biaya pendidikan yang dibutuhkan.

Setiap universitas menerapkan biaya kuliah yang besarannya berbeda-beda. Maka penting bagi Bunda untuk tahu biaya yang harus dipersiapkan untuk anak-anak yang ingin masuk ke program studi kedokteran.

Agar dapat mengetahui rinciannya, simak informasi dan penjelasan berikut ini mengenai estimasi biaya kuliah kedokteran di beberapa universitas favorit di Indonesia ya, Bunda.

Estimasi rincian biaya kuliah kedokteran di 10 universitas ternama

Bubun telah merangkum rincian biaya kuliah kedokteran di beberapa universitas ternama di Indonesia seperti UI, UGM, Undip, Unair dan masih banyak lagi. Simak informasi selengkapnya berikut ini ya, Bunda.

1. Rincian biaya kuliah kedokteran di Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu kampus favorit incaran orang tua dan calon mahasiswa. UI menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran melalui jalur mandiri (Simak UI), SNPB, dan SNBT yang terdiri dari jurusan Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan.

UI menerapkan 11 kelompok biaya kuliah yang didasarkan pada kondisi ekonomi keluarga yang dibuktikan oleh dokumen-dokumen yang disyaratkan. Baik jalur mandiri maupun seleksi bersama, berikut rincian biayanya.

Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri

Biaya kuliah kedokteran bagi Mahasiswa Universitas Indonesia dibagi ke dalam 11 kelas atau golongan. Setiap golongan disesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing keluarga mahasiswa. Berikut rincian biaya kuliah (UKT) bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran di UI:

Kelas 1: Rp0 - Rp500.000
Kelas 2: Rp500.000 - Rp1.000.000
Kelas 3: Rp1.000.000 - Rp2.000.000
Kelas 4: Rp2.000.000 - Rp4.000.000
Kelas 5: Rp4000.000 - Rp6.000.000
Kelas 6: Rp6000.000 - Rp7.500.000
Kelas 7: Rp7.500.000 - Rp10.000.000
Kelas 8: Rp10.000.000 - Rp12.500.000
Kelas 9: Rp12.500.000 - Rp15.000.000
Kelas 10: Rp15.000.000 - Rp17.500.000
Kelas 11: Rp17.500.000 - Rp20.000.000

2. Rincian biaya kuliah kedokteran di Universitas Padjadjaran (Unpad)

Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran di Universitas Padjadjaran harus tahu bahwa Unpad menerapkan 2 sistem biaya kuliah yang meliputi, Uang Kuliah Tunggal yang dibayarkan oleh mahasiswa setiap semester dan Dana Pengembangan yang dibayarkan ketika calon mahasiswa masuk pertama kali.

Jalur Mandiri

Mahasiswa jalur mandiri di Universitas Padjajaran akan dikenakan UKT dan Dana Pengembangan, dengan rincian sebagai berikut:

UKT per semester: Rp10.000.000 - Rp15.000.000
Dana Pengembangan: Rp75.000.000 - Rp250.000.000

Jalur SNBP dan SNBT

Sementara untuk mahasiswa kedokteran jalur SNBP dan SNBT akan dikenakan biaya UKT yang terbagi dalam 8 golongan sebagai berikut:

UKT I: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp3.000.000
UKT 4: Rp5.500.000
UKT 5: Rp8.000.000
UKT 6: Rp10.500.000
UKT 7: Rp13.000.000
UKT 8: Rp15.000.000

3. Rincian biaya kuliah kedokteran di Universitas Airlangga (Unair)

Universitas Airlangga (Unair) membagi biaya kuliah kedokteran ke dalam beberapa golongan UKT berdasarkan jalur SNBP & SNBT serta jalur mandiri.

Jalur Mandiri

UKT bagi mahasiswa kedokteran di Universitas Airlangga terbagi dalam 2 kategori yaitu jalur mandiri reguler dan mandiri kemitraan. Biaya UKT tersebut terdiri dari UKS (Uang Kuliah Semester) yang dibayarkan setiap awal semester baru dimulai dan UKA (Uang Kuliah Awal) atau tarif minimal yang dibayar hanya sekali pada saat masuk. Biaya UKT jalur mandiri lebih mahal ketimbang jalur SNBP & SNBT.

Biaya kuliah kedokteran Unair jalur mandiri reguler:

UKS: Rp15.000.000
UKA minimal: Rp99.000.000

Biaya kuliah kedokteran Unair jalur mandiri kemitraan:

UKS: Rp15.000.000
UKA minimal: Rp300.000.000

Jalur SNBP dan SNBT

Untuk jalur SNBP dan SNBT kedokteran Unair diputuskan dengan metode Uang Kuliah Tunggal (UKT). Metode ini nantinya disesuaikan dengan kesanggupan dan kondisi perekonomian orang tua mahasiswa.

UKT I: IA: Rp500.000, IB: Rp1.000.000, IC: Rp2.400.000
UKT II: Rp10.000.000
UKT III: Rp15.000.000
UKTG IV: Rp25.000.000

4. Rincian biaya kuliah kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM menerapkan 2 sistem pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa kedokteran yang disebut sebagai UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM. Selain itu, bagi mahasiswa kedokteran yang diterima melalui jalur UM-CBT akan dikenakan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SPPU) dan UKT Pendidikan Unggul.

Jalur Mandiri

UGM menerapkan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SPPU) di bidang Ilmu Sains, Teknologi dan Kesehatan kepada mahasiswa kedokteran sebesar Rp30.000.000 yang dibayarkan satu kali selama masa studi. Mahasiswa jalur UM-CBT juga wajib membayar UKT Pendidikan Unggul setiap semesternya sebesar Rp24.700.000.

Jalur SNBP dan SNBT

Berikut rincian UKT Pendidikan Unggul dan Pendidikan Unggul Bersubsidi yang diterapkan oleh UGM kepada mahasiswa kedokteran yang lolos melalui seleksi jalur SNBP dan SNBT:

UKT Pendidikan Unggul: Rp24.700.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp18.525.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp12.350.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen:Rp6.175.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp0

5. Rincian biaya kuliah kedokteran di Universitas Sumatera Utara (USU)

Universitas Sumatera Utara (USU) menerapkan biaya kuliah yang berbeda untuk mahasiswa kedokteran berdasarkan seleksi SNBP, SNBT dan mandiri. Bagi mahasiswa kedokteran jalur mandiri akan dikenakan biaya SPI.

Jalur Mandiri

Biaya kuliah kedokteran jalur mandiri di Universitas Sumatera Utara terdiri dari sumbangan pengembangan institusi (SPI) yang dibayarkan pada saat pertama kali masuk dan uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan per semesternya.

Uang kuliah tunggal I - IV: Rp500.000 - Rp10.000.000
Mandiri: Rp32.500.000
Mandiri Internasional: Rp40.000.000

Jalur SNBP dan SNBT

Sementara bagi mahasiswa kedokteran USU yang lolos seleksi SNBP dan SNBT hanya akan dikenakan biaya UKT yang terbagi dalam beberapa kelompok sebagai beriktu:

Kelompok 1: Rp500.000
Kelompok 2: Rp1.000.000
Kelompok 3: Rp1.800.000
Kelompok 4: Rp2.900.000
Kelompok 5: Rp4.000.000
Kelompok 6: Rp5.100.000
Kelompok 7: Rp6.200.000

6. Rincian biaya kuliah kedokteran di Universitas Diponegoro

Biaya kuliah yang berlaku untuk mahasiswa kedokteran di Universitas Diponegoro dibagi menurut jalur seleksi SNBP, SNBT, dan mandiri. Berikut selengkapnya rincian biaya kuliah kedokteran di Undip.

Jalur Mandiri

Biaya kuliah kedokteran di Universitas Diponegoro untuk jalur mandiri, calon mahasiswa akan dikenakan UKT yang dibayarkan setiap semesternya dan SPI yang dibayarkan 1 kali selama masa studi. Berikut rincian biaya UKT dan SPI jalur mandiri kedokteran di Universitas Diponegoro:

UKT Gol 1: Rp500.000
UKT Gol 2: Rp1.000.000
UKT Gol 3: Rp5.000.000
UKT Gol 4: Rp10.000.000
UKT Gol 5: Rp14.000.000
UKT Gol 6: Rp18.000.000
UKT Gol 7: Rp20.000.000
UKT Gol 8: Rp22.000.000

Sementara itu SPI untuk jalur mandiri terbagi dalam 2 golongan yaitu:

SPI Gol 1: Rp200.000.000
SPI Gol 2: Rp250.000.000

Jalur SNBP dan SNBT

Bagi mahasiswa kedokteran Universitas Diponegoro seleksi SNBP dan SNBT akan dikenakan biaya UKT yang terbagi dalam 8 golongan dan telah disesuaikan dengan kesanggupan orangt ua mahasiswa. Berikut rincian biaya UKT kedokteran Universitas Diponegoro:

UKT Gol 1: Rp500.000
UKT Gol 2: Rp1.000.000
UKT Gol 3: Rp5.000.000
UKT Gol 4: Rp10.000.000
UKT Gol 5: Rp14.000.000
UKT Gol 6: Rp18.000.000
UKT Gol 7: Rp20.000.000
UKT Gol 8: Rp22.000.000

7. Rincian biaya kuliah kedokteran di kedokteran Universitas Udayana (UNUD)

Biaya kuliah kedokteran di Universitas Udayana dibagi berdasarkan jalur seleksi SNBT, SNBP dan mandiri. Untuk mahasiswa jalur SNBT dan SNBP hanya akan dikenakan biaya UKT per semesternya. Sementara mahasiswa jalur mandiri akan dikenakan biaya UKT dan biaya kuliah tunggal (BKT).

Jalur Mandiri

Khusus bagi mahasiswa kedokteran Universitas Udayana yang lolos seleksi jalur mandiri akan dikenakan UKT Golongan V yaitu Rp 23.240.000 dan wajib membayar Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) satu kali selama studi berlangsung sebesar Rp24.179.000.

Jalur SNBP dan SNBT

Berikut rincian biaya UKT untuk mahasiswa kedokteran Universitas Udayana yang lolos jalur SNBP dan SNBT:

Kelompok I Rp500.000
Kelompok II Rp1.000.000
Kelompok III Rp13.600.000
Kelompok IV Rp19.200.000
Kelompok V Rp23.240.000

8. Estimasi kuliah kedokteran Universitas Brawijaya (Unbraw)

Biaya kuliah kedokteran di Universitas Brawijaya dibedakan berdasarkan jalur masuk para siswa. Biaya kuliah dibedakan berdasarkan jalur masuknya yaitu SNBT, SNBP dan mandiri. Mahasiswa jalur mandiri di Universitas Brawijaya akan dikenakan biaya tambahan yaitu Iuran Pengembangan Institut (IPI).

Jalur Mandiri

Bagi mahasiswa kedokteran yang lolos seleksi di Universitas Brawijaya akan dikenakan UKT dan IPI (Iuran Pengembangan Institusi) yang dibayarkan 1 kali selama studi berlangsung. Besaran IPI bervariasi, mulai dari Rp14.000.000 hingga Rp150.000.000 untuk studi kedokteran.

Sementara itu untuk besaran UKT, mahasiswa kedokteran jalur mandiri dikenakan UKT golongan IV, V dan VI.

Jalur SNBP dan SNBT

Calon mahasiswa kedokteran yang diterima oleh Universitas Brawijaya melalui seleksi SNBP dan SNBT akan dikenakan biaya kuliah melalui besaran UKT yang sudah disesuaikan dengan kondisi perekonomian keluarga dan dibuktikan dengan dokumen terkait. Berikut rincian besaran UKT di Unbraw yang terbagi dalam 6 kelompok:

Kelompok I: Rp500.000
Kelompok II: Rp1.000.000
Kelompok III: Rp8.800.000
Kelompok IV: Rp19.000.000
Kelompok V: Rp20.000.000
Kelompok VI: Rp23.000.000

9. Biaya kuliah kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)

Universitas Sebelas Maret menerapkan 3 jalur penerimaan mahasiswa yaitu SNBT, SNBP dan jalur mandiri. Terdapat perbedaan biaya kuliah antara mahasiswa jalur SNBP & SBNT dan mahasiswa jalur mandiri. Berikut penjelasan selengkapnya.

Jalur Mandiri

Bagi mahasiswa kedokteran UNS yang diterima melalui jalur mandiri, maka juga diwajibkan untuk membayar SPI. Berikut rincian SPI jalur mandiri UNS untuk sutdi kedokteran:

SPI kelompok 1: Rp25.000.000
SPI kelompok 2: Rp75.000.000
SPI kelompok 3: Rp100.000.000
SPI kelompok 4: >Rp100.000.000

Jalur SNBP dan SNBT

Mahasiswa kedokteran UNS yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT akan dikenakan biaya UKT yang terbagi dalam beberapa golongan sebagai berikut:

UKT kelompok 1: Rp475.500
UKT kelompok 2: Rp975.000
UKT kelompok 3: Rp6.725.500
UKT kelompok 4: Rp10.225.500
UKT kelompok 5: Rp13.725.500
UKT kelompok 6: Rp17.475.500
UKT kelompok 7: Rp19.475.500
UKT kelompok 8: Rp21.815.000

10. Biaya kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII)

Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Maka biaya kuliah di UII berbeda dengan universitas negeri yang membaginya berdasarkan jalur SNBT & SNPB atau mandiri. Sehingga biaya kuliah kedokteran UII berdasarkan golongan dana catur darma dan uang per tahunnya.

Dana Catur Darma dibayarkan hanya 1 kali saat di awal mahasiswa masuk. Dana Catur Darma dibagi menjadi 6 kelompok, berikut besaran rinciannya:

Dana Catur Darma kelompok 1: Rp195.000.000
Dana Catur Darma kelompok 2: Rp210.000.000
Dana Catur Darma kelompok 3: Rp225.000.000
Dana Catur Darma kelompok 4: Rp240.000.000
Dana Catur Darma kelompok 5: Rp255.000.000
Dana Catur Darma kelompok 6: Rp270.000.000

Selain dana catur darma, terdapat biaya lain berupa uang kuliah yang harus dibayarkan oleh mahasiswa kedokteran UII nantinya. Berikut rincian uang kuliah per tahunnya:

Uang kuliah tahun I: Rp45.220.000
Uang kuliah tahun II: Rp28.380.000
Uang kuliah tahun III: Rp29.340.000
Uang kuliah tahun IV: Rp18.660.000

Nah Bunda, itulah rincian biaya kuliah kedokteran di beberapa universitas di Indonesia berdasarkan jalur seleksi yang dibuka. Semoga setelah mengetahui informasi tersebut, Ayah dan Bunda dapat lebih mempersiapkan diri apabila Si Kecil bercita-cita ingin berkuliah di kedokteran ya.

Pilihan Redaksi