Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

17 Alat Komunikasi Tradisional: Ketahui Jenis, Fungsi Beserta Sejarahnya

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 17 Aug 2023 12:00 WIB

17 Alat Komunikasi Tradisional, Jenis, Fungsi Beserta Sejarahnya
Ilustrasi 17 Alat Komunikasi Tradisional, Jenis, Fungsi Beserta Sejarahnya/Foto: Getty Images/Tran Van Quyet
Jakarta -

Sebelum teknologi mulai berkembang seperti saat ini, dulu digunakan berbagai alat komunikasi tradisional. Jumlahnya pun cukup beragam. Nah, apa saja ya jenis, fungsi, dan sejarah alat komunikasi tradisional tersebut?

Dikutip dari buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta kelas 4 SD, alat komunikasi berkembang demikian cepat sesuai dengan perkembangan zaman. Berbagai alat komunikasi pun dapat digunakan oleh manusia untuk berbagai macam kepentingan. 

Alat komunikasi diketahui terbagi menjadi dua macam, yakni salah satunya alat komunikasi tradisional.

Ragam jenis alat komunikasi tradisional

Lalu apa saja macam-macam alat komunikasi tradisional, beserta jenis, fungsi, dan sejarahnya? Yuk simak ulasan berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:

1. Kentongan

Pada zaman dahulu, masyarakat menggunakan kentongan untuk menyampaikan pesan. Misalnya, di kampung sedang ada bahaya atau warga diharuskan berkumpul di suatu tempat, maka kentongan akan dibunyikan dengan cara dipukul.

Di beberapa daerah tertentu, sampai saat ini kentongan masih digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan warga atau sebagai tanda bahaya.

Dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Kelas X oleh Drs Abdul Hamid dan Drs Juharis Rasul, bunyi kentongan dengan ritme tertentu juga memberikan informasi yang berbeda pula. Di Jawa misalnya, ritme bunyi kentongan yang memberi informasi keadaan aman biasanya berbeda dengan keadaan bahaya.

2. Burung merpati

Burung merpati yang sudah terlatih bisa menjadi kurir untuk mengantarkan surat. Burung merpati pengantar surat dulu biasanya disebut sebagai 'merpati pos'.

3. Kurir dengan menunggang kuda

Penggunaan kuda sebagai alat komunikasi tradisional biasanya dimanfaatkan sebagai kurir untuk mengantarkan pesan atau surat dengan menunggang kuda.

4. Asap

Seperti diketahui, asap dihasilkan dari api. Sebagai salah satu alat komunikasi tradisional, asap zaman dahulu juga digunakan untuk mengirim suatu pesan rahasia kepada teman atau lawan yang posisinya cukup jauh dari pengirim pesan.

5. Bedug

Serupa seperti kentongan, bedug menjadi salah satu alat komunikasi tradisional yang sangat populer digunakan. Instrumen ini berbentuk tabung besar dengan permukaan terbuat dari kulit hewan. 

Bedug digunakan dengan cara dipukul dan berfungsi untuk memanggil atau sebagai tanda waktu salat bagi umat Muslim.

6. Prasasti

Prasasti merupakan media penyampaian pesan atau catatan yang biasanya berbentuk batu. Prasasti berfungsi untuk menyampaikan peristiwa masa lalu agar bisa dibaca oleh orang-orang di masa depan.

7. Surat

35 Contoh Pantun Jenaka Berbagai Tema: Ciri & Manfaat Berpantun untuk AnakIlustrasi anak menulis surat/Foto: Getty Images/iStockphoto/BongkarnThanyakij

Alat komunikasi tradisional seperti surat digunakan dengan cara ditulis isi pesan yang ingin disampaikan. Surat merupakan media untuk menyampaikan pesan melalui lembaran kertas dan biasanya dikirim menggunakan pos merpati pada masa lampau. 

Kendati demikian, sampai saat ini surat masih cukup sering digunakan dan dikirim melalui layanan pos.

8. Lontar

Lontar atau daun lontar berfungsi untuk menulis naskah dan sebagai kerajinan tangan. Alat komunikasi tradisional ini biasanya digunakan untuk menyampaikan cerita yang cukup panjang seperti hikayat.

9. Api unggun

Selain asapnya, alat komunikasi berupa api unggun zaman dahulu juga kerap digunakan terutama sebagai penanda akhir suatu acara.

10. Telepon kaleng

Sebelum ada telepon modern atau telepon genggam seperti saat ini, telepon tradisional dari kaleng banyak digunakan. Jenis telepon tradisional ini menggunakan kaleng atau gelas dan disambung dengan seutas benang. Ini merupakan perangkat transmisi suara dengan bantuan kawat atau tali yang tegang.

11. Peluit

Peluit menjadi salah satu alat komunikasi tradisional, yang sampai saat ini juga masih banyak digunakan terutama dengan menggunakan ritme tertentu sebagai kode. Biasanya peluit digunakan oleh siswa anggota pramuka atau tim olahraga tertentu. 

Peluit digunakan sebagai tanda memulai atau menghentikan suatu peristiwa, sehingga komunikator tidak perlu berbicara keras-keras.

12. Bendera

anak pegang benderaIlustrasi bendera/Foto: Getty Images/rudi_suardi

Alat komunikasi yang satu ini berbentuk lembaran kain yang dipasang pada stik panjang. Bendera biasanya digunakan untuk mengendalikan pergerakan suatu kelompok, atau juga untuk membantu mengarahkan kendaraan seperti mobil atau pesawat. Selain itu, warna tertentu pada bendera biasanya juga mengandung pesan yang berbeda.

13. Bel terompet

Alat komunikasi tradisional ini mengeluarkan suara nyaring, yang biasanya digunakan oleh pedagang keliling untuk menarik pembeli atau menginformasikan kepada pembeli bahwa pedagang ini tengah lewat.

14. Terompet

Mirip seperti bel terompet, tetapi alat komunikasi tradisional yang satu ini mengeluarkan suara yang lebih lantang. Penggunaan terompet juga lebih sering dimanfaatkan sebagai isyarat militer atau pasukan perang untuk menyerang lawan.

15. Tangan

Tahukah Bunda bahwa anggota tubuh seperti tangan juga kerap dimanfaatkan sebagai alat komunikasi tradisional pada zaman dahulu? Ya, tangan kerap digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan yang bersifat umum/universal atau pesan rahasia yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu.

16. Telegraf

Telegraf adalah sebuah alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan mesin telegraf dengan morse sebagai kode komunikasi. Meskipun alat ini menggunakan listrik dalam cara kerjanya, ini masih masuk daftar alat komunikasi tradisional.

17. Gong

Selain berfungsi sebagai alat musik, gong zaman dahulu juga dimanfaatkan sebagai salah satu alat komunikasi tradisional, lho. Gong biasanya digunakan sebagai penanda dimulainya suatu acara dan juga media mengumpulkan orang-orang di satu tempat.

Demikian ulasan tentang berbagai alat komunikasi tradisional yang banyak digunakan pada zaman dulu dan bahkan sampai saat ini. Mana yang masih pernah Bunda lihat penggunaannya belakangan ini? Tulis di kolom komentar ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda