Biang keringat mungkin bukan masalah serius, tapi bisa bikin bayi rewel karena tidak nyaman. Kondisi ini pun sangat umum dialami bayi karena kondisi kulitnya yang masih sensitif. Bagaimana cara mengatasi biang keringat pada bayi?

Biang keringat pada bayi 0-1 tahun bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering di area sekitar lipatan kulit seperti leher, dekat selangkangan, dan di bawah lengan.

Saat sedang muncul, biasanya kondisi ini dibarengi juga dengan rasa perih, gatal, dan tidak nyaman pada kulit. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman yang tepat tentang cara mengatasi biang keringat pada bayi.

Mengenal Biang Keringat

Dikutip dari Healthline, biang keringat adalah masalah pada kulit berupa ruam bintik merah yang sering terjadi pada cuaca panas. Jika tidak segera diatasi dengan tepat, biang biang keringat pada bayi dapat berlanjut jadi iritasi, gatal dan membuatnya sulit tidur nyenyak.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya, kulit bayi masih dalam tahap penyempurnaan. Proses penyerapan dan pengeluaran keringat pun jadi belum bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Munculnya ruam merah ini juga mudah terjadi ketika produksi keringat berlebih menghalangi pori-pori kulit. Anak-anak di usia bayi rentan mengalaminya, terutama jika cuaca sedang panas.

Maka dari itu, bayi usia 0-1 tahun lebih mudah terkena biang keringat dan ruam-ruam merah pada kulitnya. 

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Seharusnya butiran keringat bisa keluar melalui pori-pori kulit. Namun pada bayi yang kulitnya masih sensitif dan masih dalam tahap penyempurnaan, sumbatan pengeluaran keringat masih mudah terjadi. Adanya kumpulan keringat ini kemudian 'mendesak' kulit sehingga terbentuk lepuh-lepuh halus seperti iritasi.

Sering kali muncul juga bintil-bintil merah berukuran kecil yang terasa gatal. Daerah yang rawan terhadap serangan biang keringat ini adalah dahi, leher, bahu, dada, punggung, dan lipatan-lipatan kulit.

Selain karena kondisi kulit bayi yang sensitif, penyebab biang keringat lainnya termasuk:

• Lingkungan yang panas dan lembap
• Sedang demam
• Bahan pakaian yang kurang nyaman
• Sirkulasi udara kamar kurang lancar

Jenis Biang Keringat pada Bayi

Meski terlihat seperti mirip-mirip saja, tetapi sebenarnya ada beberapa jenis biang keringat yang bisa terjadi pada bayi. Dikutip dari Medical News Today, berikut jenis-jenis biang keringat pada bayi:

Miliaria crystallina 

Jenis biang keringat ini terlihat mirip dengan butiran kecil keringat yang terperangkap di bawah kulit. Lepuh tidak terlihat merah atau meradang.

Miliaria rubra

Biang keringat pada bayi ini biasanya terasa gatal, sehingga si Kecil mungkin akan terus-menerus menggaruk kulitnya. Jenis biang keringat ini mungkin memiliki benjolan merah kecil atau lecet pada bercak merah dan tampak iritasi.

Miliaria profunda

Pada jenis ini, biasanya ruam yang muncul juga menyebabkan lepuh yang dalam yang mungkin terlihat seperti jerawat. Jenis ini biasanya berwarna serupa seperti kulit.

Miliaria pustulosa

Pada jenis biang keringat ini, iritasi yang muncul akan terlihat seperti lepuh yang menyakitkan. Jenis ini mungkin berkeropeng atau pecah dan berdarah. Apabila sampai terjadi kondisi biang keringat seperti ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter ya, Bunda.

9 Cara Mengatasi Biang Keringat dari Alami hingga Obat Medis

Bayi sedang mengalami biang keringat dan jadi sering rewel? Jangan lupa pastikan lingkungan sekitarnya tidak terlalu panas dan lembap ya, Bunda. Berikut beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi:

1. Oatmeal

Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menyatakan bahwa bahan colloidal oatmeal efektif untuk meredakan kulit kering dan gatal.

Masukkan 1-2 cangkir oatmeal ke dalam bak mandi berisi air suam-suam kuku, mandikan bayi dengan air oatmeal. Pastikan airnya tidak terlalu dingin agar bayi tetap nyaman.

2. Pakaian berbahan tipis 

Hindari dulu pemakaian baju yang terlalu tebal atau berbahan tidak menyerap keringat saat si Kecil sedang biang keringat. Sebaliknya, pilihlah pakaian yang berbahan tipis karena lebih mampu menyerap kelembapan. Kondisi ini pun dapat membantu menyembuhkan kulit bayi lebih cepat tanpa membuatnya iritasi.

3. Atur suhu ruangan

Jika memungkinkan, biarkan anak tidur di kamar dengan penyejuk ruangan alias air conditioner (AC) atau gunakan kipas angin agar udara mengalir lebih lancar.

4. Minyak kelapa dan minyak zaitun

Cara mengatasi biang keringat pada bayi secara alami juga bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun. Caranya, gunakan minyak ini untuk memijat bayi secara perlahan. 

Minyak kelapa memiliki sifat emolien dan antimikroba, sehingga dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Sementara itu, minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba alami yang baik untuk masalah kulit.

5. Kompres air sejuk

Air sejuk dapat menenangkan kulit yang teriritasi, termasuk saat bayi sedang biang keringat. Gunakan handuk bersih dan rendam dalam air sejuk, lalu usapkan secara lembut ke kulit bayi yang iritasi.

6. Caladine Baby Liquid Powder

Menghilangkan biang keringat pada bayi dengan obat medis bisa dilakukan dengan pemberian Caladine Baby Liquid Powder. Produk ini mengandung calamine dan aloe vera, yang aman di kulit sensitif bayi. Harga Caladine Baby Liquid Powder sekitar Rp38 ribu hingga Rp54 ribu.

7. Aveeno Baby Soothing Relief Moisturizing Cream

Untuk membantu melembapkan kulit bayi yang sedang iritasi, Bunda juga bisa menggunakan Aveeno Baby Soothing Relief Moisturizing Cream. Krim ini diklaim mampu meredakan rasa gatal dan menenangkan kulit bayi yang sedang iritasi, termasuk akibat biang keringat. Harga sekitar Rp129 ribu hingga Rp150 ribu.

8. Zwitsal Extra Care Baby Cream With Zinc

Produk Zwitsal Extra Care Baby Cream With Zinc dibuat khusus untuk mengatasi iritasi pada kulit sensitif bayi. Krim ini diperkaya dengan zinc yang dapat meredakan ruam kemerahan akibat iritasi. Harga sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.

9. Pure Baby Rash Cream Baby Lotion

Pure Baby Rash Cream Baby Lotion memiliki kandungan bahan aktif zinc oxide, yang mampu meredakan ruam dan iritasi akibat biang keringat pada kulit bayi. Harga sekitar Rp52 ribu hingga Rp80 ribu.

Demikian ulasan tentang berbagai cara mengatasi biang keringat pada bayi. Meski biasanya kondisi ini termasuk ringan dan bisa hilang dengan sendirinya, namun sebaiknya cek ke dokter jika ada gejala penyerta ya, Bunda. 

Misalnya seperti muncul tanda-tanda infeksi, demam, atau ruam tak kunjung sembuh dalam jangka panjang. Dokter dapat menentukan penyebab lain yang mendasari munculnya biang keringat pada bayi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!