HaiBunda

PARENTING

Pakar Sebut Anemia Sebabkan Emosi Anak Tak Stabil hingga Rentan Gangguan Jiwa

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 01 Sep 2023 18:30 WIB
Pakar Sebut Anemia Sebabkan Emosi Anak Tak Stabil hingga Rentan Gangguan Jiwa / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Anemia pada anak tidak boleh dianggap remeh, Bunda. Selain masalah fisik, anemia juga bisa memengaruhi psikologis Si Kecil.

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh tidak memiliki sel darah merah yang sehat dan cukup. Jika tidak diatasi, penyakit ini bisa menghambat perkembangan otak dan tumbuh kembangnya.

Tak hanya masalah fisik seperti lemah, lesu, dan letih, anemia pada anak juga bisa memengaruhi kondisi psikologis Si Kecil.


Psikolog klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.SI., Psi, mengatakan anemia dapat menyebabkan emosi anak jadi tidak stabil seperti mudah tersinggung dan marah. Ia memaparkan hal tersebut dipicu oleh kurangnya kemampuan kognitif anak dalam berkonsentrasi dan menangkap informasi di sekitarnya.

"Anak di kemudian hari emosinya cenderung lebih negatif. Jadi dia gampang stres, mudah marah, dan tersinggung. Mungkin kita cuma ngomong, 'Ayo dek, cepetan dihabiskan minumnya', tapi dia sudah kesal. Padahal itu sesuatu yang wajar saja," ungkapnya di Konferensi Pers Sarihusada dan SGM 'Bersama Cegah Anemia' di Jakarta Selatan, Kamis (31/8/23).

Emosi yang tidak stabil serta menurunnya kemampuan kognitif akan membuat Si Kecil kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. Di beberapa kasus, bahkan mereka jadi tidak pandai bergaul dengan orang-orang di sekitar.

"Anaknya tidak nyambung saat diajak ngobrol, teman-temannya jadi malas ngobrol sama dia. Akhirnya jadi sulit bergaul, merasa tidak nyaman, emosinya semakin negatif," kata perempuan yang akrab disapa Nina itu.

Apabila kemampuan sosialnya ikut terkena dampak, kondisi psikologis anak akan semakin tergerus dan membuatnya hancur. Ditambah lagi, Si Kecil berisiko menjadi korban bullying yang bisa menambah risiko gangguan mental atau kejiwaan di kemudian hari seperti depresi dan kecemasan.

"Khawatirnya dia juga jadi lebih mudah di-bully sama temannya, atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan. Ini juga tentang bagaimana dia berkomunikasi dan bergaul," tuturnya.

"Anak yang seharusnya lincah tapi jadi lemas motoriknya, yang harusnya bisa konsen tapi dia jadi sulit menangkap pelajaran. Lalu secara emosi sosial harusnya ceria dan bergaul tapi malah jadi minder, emosi negatif, gampang kesinggung," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nina menjelaskan mengenai pengaruh anemia terhadap hormon yang berperan penting terhadap kesehatan mental anak.

"Ada hormon yang berkaitan dengan zat besi, yaitu dopamine yang juga termasuk ke dalam hormon kesehatan mental. Kalau dopamine itu pengaruhnya cukup besar ke bagaimana dia bisa merasa semangat dan positif. Tapi kalau anemia, jalur dopamine ini jadi berpengaruh," papar Nina.

"Ketika terus merasa gagal, dirinya buruk, apalagi dengan ditambah sering diomelin, di situ akan muncul bibit-bibit masalah kesehatan mental, mengalami gangguan kecemasan atau anxiety, masuk sekolah sudah deg-degan duluan, hingga bibit-bibit depresi. Sudahlah dia lemas badannya, mojok sendirian, sedih, itu yang bisa berlanjut menjadi depresi," sambungnya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengalami anemia dan rentetan dampak buruknya di kemudian hari? Baca di halaman setelah ini, Bunda.

(anm/fir)
CEGAH ANEMIA PADA ANAK

CEGAH ANEMIA PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Jenis Teriakan pada Anak dan Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK