Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Aktivitas Anak Bantu Perkembangan agar Cerdas, Sederhana & Mudah Dilakukan

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Senin, 21 Aug 2023 16:15 WIB

Aktivitas Anak Bantu Perkembangannya agar Cerdas
Aktivitas Anak Bantu Perkembangannya agar Cerdas/ Foto: Getty Images/staticnak1983

Para ilmuwan sering menyebut sepuluh tahun pertama kehidupan seorang anak sebagai window of opportunity. Inilah adalah tonggak awal anak membangun kecerdasan mereka. 

Segala sesuatu pada momen ini sangat penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Otak anak berkembang dengan pesat dan membuat Bunda terkagum akan keterampilan mereka yang terus berkembang setiap waktu. 

"Awal kehidupan anak adalah usia ketika otak dapat membentuk jaringan saraf paling banyak dan menyambungkannya dengan lebih baik," Melinda Ratini dokter anak dan keluarga yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman WebMD beberapa waktu lalu. 

Ada banyak kegiatan yang dapat mendukung kecerdasan Si Kecil, mulai dari membaca, berolahraga, hingga bermain video games, lho Bunda. 

Berikut 7 aktivitas anak yang dapat mendukung pertumbuhannya sehingga lebih cerdas, dilansir dari laman Insider.

1. Bermain musik

Studi menunjukkan bahwa belajar musik membuat anak-anak lebih pintar dan cerdas. Rata-rata, siswa musik tampil lebih baik pada tes kemampuan dasar dan memiliki nilai akademik keseluruhan yang lebih tinggi. Dalam satu percobaan, ditemukan bahwa mengambil pelajaran piano bahkan dapat membantu meningkatkan IQ secara signifikan, lho Bunda.

2. Mulai hari dengan sarapan yang bergizi

Otak anak membutuhkan keseimbangan nutrisi yang tepat seperti glukosa, zat besi, vitamin A, vitamin B, seng, dan asam folat.

Anak-anak yang sarapan pagi memiliki ingatan yang lebih baik dan rentang perhatian yang lebih lama. Sereal gandum utuh dan oatmeal misalny, dapat menjadi ide sarapan di awal hari yang lebih baik. 

Begitu pula halnya dengan balita, menyusu ASI telah terbukti meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak. 

2. Bermain video games

Studi menunjukkan bahwa video game dapat meningkatkan banyak keterampilan anak. Menurut studi UC Berkeley, video game dapat meningkatkan:

  • Koordinasi tangan dan mata
  • Kemampuan pemecahan masalah
  • Pemikiran
  • Pengenalan pola
  • Akurasi estimasi
  • Pengujian hipotesis
  • Pengelolaan sumber daya
  • Berpikir dan bereaksi cepat
  • Penyimpanan atau daya ingat
  • Persepsi spasial
  • Pengambilan keputusan

3. Selalu ada waktu bermain yang tidak terstruktur

Waktu bermain yang tidak terstruktur selalu menjadi bagian penting saat menjadi anak-anak, karena sangat mendukung perkembangan mereka, Bunda. Mengatur anak secara berlebihan anak berdampak pada masalah psikologis anak di kemudian hari.

Bermain bebas tidak hanya membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial, tetapi juga membantu mereka berkembang menjadi orang dewasa yang bahagia dan sehat di masa depan, Bunda.

4. Berolahraga dan bergerak aktif selama 20 menit dalam sehari

Sebuah penelitian di Swedia terhadap lebih dari satu juta anak berusia 18 tahun menunjukkan bahwa kebugaran berhubungan dengan IQ seorang anak. Masih belum ditemukan secara spesifik bagaimana olahraga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak, tetapi penelitian menunjukkan bahwa untuk anak usia 9 dan 10 tahun, 20 menit olahraga sebelum ujian secara signifikan meningkatkan nilai ujian mereka. 

5. Membaca bersama anak

Membaca sudah lama dikenal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan anak. Anak-anak yang sering membaca dapat mengembangkan keterampilan menulis dan membaca. Untuk orang tua yang tidak punya banyak waktu, mengelilingi anak-anak Bunda dengan buku juga sudah cukup untuk dilakukan. Sesekali temani Si Kecil membaca bersama ya, Bunda. 

6. Ajak anak tidur lebih cepat

Studi dari kelompok yang berbasis di California menunjukkan bahwa anak-anak dengan waktu tidur teratur lebih baik dalam kemampuan bahasa, matematika, dan membaca. Anak-anak prasekolah harus tidur setidaknya sebelas jam, dan anak-anak hingga usia 12 tahun harus memiliki waktu tidur setidaknya sepuluh jam setiap malamnya.

7. Pelajari dua bahasa

Studi awal di bidang ini sebelumnya telah menunjukkan bahwa anak-anak dwibahasa dapat lebih fokus di bawah tekanan dan lebih fokus pada informasi yang relevan. Sejauh ini, penelitian terkait hal ini masih terus dilakukan dan diperbarui.

Para ahli berpendapat bahwa puncak kemampuan belajar bahasa berakhir sebelum pubertas. Penelitian membuktikan bahwa anak usia dini dapat belajar bahasa baru dengan kefasihan dan pelafalan yang hampir sempurna.

Sebagian besar kegiatan ini juga dapat bermanfaat bagi orang dewasa. Dengan begitu anak akan lebih senang karena melakukan aktivitas ini bersama dengan Bunda. Bunda tidak pernah terlalu tua untuk belajar bahasa kedua dengan anak-anak Bunda dan menemani mereka makan sarapan yang lezat setiap pagi.

Nah, inilah tujuh kegiatan anak yang bisa Bunda Bunda terapkan di rumah dengan mudah, sehingga mendukung pertumbuhan Si Kecil menjadi lebih cerdas. Selamat mencoba Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda