PARENTING
10 Kebiasaan Orang Tua yang Merusak Kesehatan Anak, Awas Ditiru Si Kecil
Kinan | HaiBunda
Kamis, 14 Sep 2023 17:01 WIBMeski mungkin tampaknya anak bertindak cuek, tapi diam-diam mereka sebenarnya ikut memperhatikan kebiasaan yang dilakukan orang tua, lho. Bahkan ada beberapa kebiasaan orang tua yang berpotensi ditiru dan merusak kesehatan anak di kemudian hari.
Ya, orang tua merupakan salah satu role model utama bagi perkembangan anak. Kebiasaan buruk, pilihan gaya hidup yang kurang sehat, atau masalah kesehatan mental dapat berdampak negatif pada anak.
Maka dari itu, penting bagi Ayah Bunda untuk memahami apa saja kebiasaan buruk diri sendiri dan mengubahnya tanpa mencari-cari kesalahan lain.
Kebiasaan orang tua yang rentan ditiru dan merusak kesehatan anak
Lalu apa saja kebiasaan orang tua yang merusak kesehatan anak dan rentan ditiru di kemudian hari? Yuk simak ulasannya berikut ini, Bunda:
1. Mudah marah dan sulit kontrol emosi
Anak-anak umumnya masih belajar untuk mengontrol emosinya, termasuk saat marah atau sedih. Hal ini biasanya dipelajari anak dari orang tua di rumah.
Jika orang tua justru sering marah, berteriak, atau bertindak agresif, anak yang menyaksikan berisiko lebih mungkin turut memiliki masalah agresi atau kemarahan saat beranjak dewasa.
Ini karena anak berpikir bahwa bersikap agresif atau marah dapat membantu menyelesaikan masalah dan dapat menjadi sebuah kebiasaan.
2. Malas olahraga
Orang tua sering kali menyuruh anak untuk lebih aktif secara fisik. Tetapi pada saat yang sama, orang tua justru enggan memberikan contoh yang baik.
Misalnya, orang tua malas olahraga dan kurang aktif, inilah yang justru mudah ditiru oleh anak. Anak akan lebih termotivasi untuk rutin melakukan aktivitas fisik jika memiliki orang tua yang lebih aktif.
3. Merokok
Melihat orang tua merokok untuk mengatasi stres misalnya, dapat mengajarkan anak bahwa zat-zat tersebut memang dibutuhkan ketika menghadapi masalah dalam hidup. Padahal seperti diketahui, rokok memiliki banyak kandungan yang dapat merusak kesehatan.
4. Kecanduan gadget
Dengan adanya perkembangan teknologi, gadget saat ini kerap digunakan sebagai alat untuk mengalihkan perhatian anak agar tetap tenang. Tak jarang orang tua pun lebih banyak menghabiskan waktu untuk main gadget di rumah dibanding berinteraksi langsung dengan anak.
Nanti seiring bertambahnya usia anak, kebiasaan buruk orang tua inilah yang mungkin ditiru dan turut membuatnya jadi kecanduan gadget.
5. Tidak percaya diri
Dikutip dari Indian Express, komentar negatif tentang diri sendiri jika dilakukan terus-menerus juga bisa memengaruhi kesehatan mental anak. Anak rentan mengalami masalah yang sama dan membuat mereka mengalami krisis kepercayaan diri di kemudian hari.
6. Makan terlalu banyak gula
Dikutip dari AARP, kebiasaan buruk hobi makan makanan yang tinggi gula dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, hati, ginjal, kanker, dan diabetes.
Menurut Uma Naidoo, psikiater nutrisi di Harvard dan penulis This is Your Brain on Food, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan makan makanan manis berlebihan juga berhubungan dengan kesehatan mental dan fungsi otak.
7. Hobi begadang
Kurang tidur telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kesehatan mental yang buruk.
Beberapa penelitian menunjukkan orang yang kurang tidur berisiko lebih besar mengalami penurunan kognitif.
Berikan contoh tentang pentingnya tidur cukup dengan tidak sering begadang. Anak akan memperhatikan dan berpotensi untuk menjaga kesehatannya, terutama dengan pola tidur yang cukup dan berkualitas.
8. Sering panik dan cemas berlebihan
Saat sedang menghadapi masalah, sebisa mungkin cobalah untuk tetap tenang dan tidak cemas berlebihan. Terlebih ketika di depan anak-anak, sebab mereka akan memperhatikan respons orang tua di waktu seperti ini.
Selain meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan menyebabkan peradangan, stres kronis juga dikaitkan dengan migrain, masalah tidur, penekanan sistem kekebalan tubuh, dan risiko stroke yang lebih tinggi.
9. Tidak pernah sarapan
Dikutip dari Everyday Health, sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting dalam sehari. Namun dengan banyaknya tugas lain yang menanti, orang tua mungkin sering memutuskan untuk tidak melakukannya.
Hal ini pun rentan ditiru oleh anak, mereka jadi enggan sarapan saat akan berangkat sekolah misalnya. Padahal ketika seseorang melewatkan waktu makan, metabolisme tubuh akan melambat.
Sebuah studi terhadap anak usia sekolah di Tiongkok menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan selama periode dua tahun dibandingkan mereka yang rutin melakukannya.
10. Terlalu sering makan makanan cepat saji
Memiliki tinggi lemak dan kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan, konsumsi makanan cepat saji sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Terlebih biasanya anak-anak lebih mudah tergiur saat ditawarkan jenis makanan ini.
Salah satu caranya, hindari menjadi makanan cepat saji sebagai pilihan utama saat sedang makan di luar rumah ya, Bunda.
Demikian ulasan tentang kebiasaan orang tua yang merusak kesehatan anak dan perlu dihentikan sebisa mungkin. Semoga ulasan ini bermanfaat!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Bunda Punya Peran Penting
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Penyebab Gangguan Mental pada Anak, Salah Satunya Kehilangan Orang Tersayang
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Justin Bieber Ganti Nama Akun IG, Langsung Unggah Foto Random
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Wajah Perempuan atau Burung yang Pertama Kamu Lihat? Ini Artinya!
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sekuel The Devil Wears Prada 2 Tayang 2026, Ini Sinopsis dan Pemainnya
-
Mommies Daily
15 Tempat Wisata Edukatif untuk Anak, Ada dari Jakarta hingga Yogyakarta!