Rukun iman dan rukun Islam merupakan salah satu pedoman hidup yang penting bagi umat Islam. Keduanya menjadi fondasi yang kuat untuk umat Islam yang ingin memahami dan menjalani ajaran agama. Oleh sebab itu juga, penting bagi umat Islam mengetahui makna di balik rukun iman dan rukun Islam. 

Rukun iman sendiri terbagi menjadi enam yaitu, iman kepada Allah, iman kepada para malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qada dan Qadar. Setiap rukun iman ini memiliki peran yang besar dalam membentuk, memperkuat, dan mengarahkan umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. 

Adapun rukun Islam, berfokus pada amalan dan juga perilaku sehari-hari. Lima rukun Islam di antaranya, mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan salat, membayar zakat, menjalankan puasa, dan mengerjakan haji. Rukun Islam menjadi panduan dalam menjalani kehidupan yang taat kepada Allah bagi umat Islam.

Rukun iman berperan dalam mengukuhkan keyakinan dan rukun Islam berperan dalam mengarahkan perilaku sehari-hari umat Islam. Dengan memahami rukun iman dan rukun Islam secara tepat, maka sebagai umat Islam akan mampu menjalani kehidupan beragama sesuai ajaran dan ketaatan kepada Allah SWT. Bunda bisa mengajarkan sekaligus menerapkan kepada Si Kecil sedari dini mengenai rukun iman dan rukun Islam ini. 

Nah, lantas apa saja makna di balik rukun iman dan rukun Islam tersebut? Berikut ini penjelasan mengenai makna-makna dalam rukun iman dan rukun Islam yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam, penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan (2011) dan berbagai sumber.

Perbedaan Rukun Iman dan Rukun Islam

Rukun iman adalah fondasi dasar umat islam dalam hal kepercayaan yang wajib diamalkan oleh umat Islam sebagai bentuk keimanannya kepada Allah SWT. Kata iman sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti "keyakinan". 

Sementara itu, rukun Islam merupakan pokok-pokok ajaran sebagai pedoman umat Islam dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Rukun Islam terdiri dari lima yang bersifat wajib, artinya jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan bisa mendapat dosa. 

6 Rukun Iman dalam Islam Beserta Makna dan Penjelasannya

1. Iman kepada Allah

Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama. Rukun iman ini bersifat wajib, artinya sebagai umat islam harus menyembah hanya kepada Allah SWT. Tidak ada Tuhan selain Allah dan hanya kepada Allah umat Islam memohon pertolongan serta perlindungan. 

"Dan Tuhan itu, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang," QS. Al-Baqarah ayat 163. 

2. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah

Adapun rukun iman yang ke-dua ialah iman kepada Malaikat-Malaikat Allah. Sebagai umat islam, harus memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa Allah telah menciptakan malaikat yang sangat patuh kepada-Nya. 

"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh," QS. An-Nisa ayat 136.

3. Iman kepada Kitab-kitab Allah

Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada Kitab-Kitab Allah. Allah SWT telah menurunkan kitab suci kepada para Rasul yang berisikan pedoman atau tuntunan hidup bagi umat Islam. Adapun kitab suci yang terakhir diturunkan adalah Al-Qur'an. 

"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan," QS. Al-Maidah ayat 48. 

4. Iman kepada Rasul-rasul Allah

Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Allah mengutus para Rasul untuk menyampaikan ajaran Allah agar umat Islam dapat hidup di jalan yang benar. Jumlah Rasul Allah adalah 25 rasul yang mana Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. 

"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya," dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami, ya Rabb kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali," QS. Al-Baqarah ayat 285. 

5. Iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat menjadi rukun iman yang kelima. Sebagai umat Islam, harus meyakini bahwa dunia ini hanya bersifat sementara dan suatu hari nanti akan berakhir. Berakhirnya kehidupan ini yang disebut dengan kiamat. Hanya Allah yang tahu kapan hari kiamat itu datang. 

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah! Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tamunya,” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim. 

6. Iman kepada Qada’ dan Qadar

Iman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang terakhir. Iman kepada Qada dan Qadar artinya sebagai umat islam harus meyakini akan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.. Allah telah menentukan takdir setiap umatnya, mulai dari takdir yang baik hingga takdir yang buruk. 

"Siapa yang tidak rida dengan qada-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana yang Aku timpakan atasnya, maka baiklah ia mencari tuhan selain Aku," HR. Thabrani. 

5 Rukun Islam Beserta Maknanya Makna dan Penjelasannya

1. Syahadat

Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Syahadat sendiri memiliki arti yaitu "persaksian". Syahadat terbagi atas dua yaitu, syahadat tauhid dan syahadat Rasul. Umat Islam wajib mengucapkan dua kalimat syahadat. Adapun dua kalimat syahadat sebagai berikut.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Nabi Muhammad utusan Allah."

2. Shalat

Rukun Islam yang kedua ialah melaksanakan salat lima waktu. Salat sendiri artinya adalah berdoa menyembah kepada Allah SWT.

Wajib hukumnya bagi umat Islam melaksanakan salat, apabila tidak maka akan mendapatkan dosa. Salat wajib dilaksanakan sebanyak lima waktu yaitu, waktu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. 

3. Puasa

Puasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Puasa yang wajib dijalani oleh umat Islam adalah puasa Ramadan.

Puasa artinya tidak makan dan juga tidak minum, mulai dari terbit fajar hingga waktu terbenamnya matahari. Adapun manfaat berpuasa yaitu, bentuk ibadah kepada Allah, dapat menyehatkan tubuh, dan menimbulkan perasaan kasih sayang terhadap sesama. 

4. Zakat

Rukun Islam yang keempat ialah membayar zakat. Zakat memiliki arti "bersih", dengan kata lain orang yang membayarkan zakat berarti membersihkan hartanya dari yang bukan haknya.

Adapun zakat ini diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan atau orang yang tidak mampu. Zakat sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu, zakat harta dan zakat fitrah.

5. Ibadah Haji

Rukun Islam yang terakhir adalah melaksanakan ibadah haji jika mampu. Ibadah haji jika mampu di sini artinya, umat Islam yang mampu dalam segi biaya dan juga kesehatannya.

Beberapa manfaat melaksanakan ibadah haji di antaranya, sebagai bentuk ibadah kepada Allah, bertemu dengan umat Islam lainnya dan beribadah bersama, dapat saling menolong sesama, dan masih banyak yang lainnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai rukun iman dan rukun Islam. Semoga dengan informasi tersebut Bunda bisa mengajari Si Kecil dengan lebih mudah ya. Semoga bermanfaat!