Usia Minimal Masuk SD 6 Tahun, Ternyata Ini Alasannya Bun

Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang akan dimasuki oleh anak ketika mereka sudah berusia 7 tahun. Namun, bolehkah anak usia 6 tahun dimasukkan ke SD?

Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud RI, syarat usia masuk SD diprioritaskan harus memenuhi usia 7 tahun atau paling rendah 6 tahun per 1 Juli tahun berjalan. Hal ini pun perlu dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir.

Sementara itu, anak-anak dengan kecerdasan atau bakat istimewa diperbolehkan untuk masuk SD dengan usia paling rendah 5 tahun 6 bulan per 1 Juli tahun berjalan. Kondisi ini juga perlu dibuktikan dengan rekomendasi profesional atau dewan guru sekolah yang bersangkutan.

Alasan usia minimal masuk SD 6 tahun

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Sani Budianti, S.Psi, Psi, menjelaskan bahwa syarat utama anak masuk SD adalah tingkat kematangannya, Bunda. Sebelum memasuki jenjang tersebut, anak akan diberikan tes kematangan yang meliputi berbagai aspek mulai dari psikologis, intelektual, hingga sosial.

"Sesungguhnya syarat untuk anak masuk sekolah SD itu adalah kematangan. Jadi anak akan di tes secara kematangannya baik aspek psikologis maupun aspek intelektualnya. Jadi ada tes IQ ada juga tes untuk melihat kematangan anak baik sosial maupun psikologisnya," jelasnya pada HaiBunda, Jumat (15/9/2023).

"Ketika anak sudah matang secara emosional, psikologis, sosial, dan intelektual, maka anak dikatakan bisa masuk di SD walaupun umurnya belum 7 tahun," sambungnya.

Meski begitu, Sani turut mengungkap bahwa ada anak yang sudah memasuki umur usia sekolah namun belum dianggap 'matang'. Jika terjadi, Si Kecil akan diberikan program serta pendampingan khusus sesuai dengan karakternya.

"Namun sebaliknya, ada juga yang umurnya 7 tahun tapi belum bisa dianggap matang. Maka ada program khusus atau inklusi sehingga anak juga tetap terdampingi dengan baik dan sesuai dengan keunikan karakter anak," tuturnya.

Lantas, bagaimana tanda anak siap sekolah SD menurut psikolog Sani? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya yuk, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!