Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gaya Parenting Sophia Latjuba Ternyata Terinspirasi dari Ilmu China

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 19 Sep 2023 16:51 WIB

Sophia Latjuba saat ditemui di kawasan Cikini.
Parenting Sophia Latjuba/ Foto: Noel/detikFoto

Sophia Latjuba mengungkap gaya parenting-nya yang terinspirasi dari Ilmu China. Melalui ilmu yang baru dipelajarinya ini, Sophia jadi memahami sifat dua putrinya yang berbeda, Bunda.

Seperti diketahui, Sophia menjadi single parent yang membesarkan dua anak, Eva Celia dan Manuella Aziza Villareal. Eva sudah menikah dengan Demas Narawangsa, sedangkan Manuella baru saja beranjak dewasa.

Belum lama ini, Sophia mengungkapkan bahwa setiap anggota keluarganya memiliki peran berbeda dalam menjalani keseharian. Eva sebagai anak tertua justru memiliki sifat seperti anak kecil, sementara Manuella menjadi 'ibu' dalam keluarga.

"Parenting style saya seperti, lebih kayak laki sih. Kita ada porsi masing-masing, yang kecil itu (Manuella) kayak ibu-ibu, saya kakak laki-laki, Eva anak kecil," kata Sophia, dikutip dari YouTube CXO Media.

Sophia sempat bertanya-tanya pada dirinya sendiri soal gaya parenting yang diterapkannya pada Eva dan Manuella. Setelah mencari tahu, ia pun mendapat jawaban dari ilmu China yang baru dipelajarinya.

"Bertahun-tahun saya pikir kenapa dinamika keluarga kita seperti ini ya? Terus saya mencari tahu dari satu ilmu China, saya baru belajar. Di situ saya menemukan jawaban, saya lebih 'oh oke, saya mengerti kenapa Eva begini, Manuella begini, kenapa saya gaya parenting-nya seperti ini', saya baru paham," ungkapnya.

"Kayak saya suka masak, tapi enggak suka ngatur urusan dapur. Sementara Manuella, datang bilang 'Ma, enggak boleh, harus gini-gini'. Kalau Eva dia 'bodo'," sambungnya.

Sophia mempelajari ilmu dari China ini dengan ahlinya langsung, Bunda. Melalui ilmu baru yang dipelajarinya, wanita 53 tahun ini mulai paham dengan gaya parentingnya.

"Saya coba mempelajari ilmu ini, ada gurunya juga. Akhirnya, saya paham kenapa saya parenting syle seperti laki-laki, kenapa Manuella kok lebih senior dari kakaknya, dan kenapa Eva itu tukang main," ungkapnya.

Sophia tak menjelaskan dengan detail soal ilmu China yang dipelajarinya. Namun, ilmu ini berkaitan dengan astronomi.

"Ini kayak astrologi, tapi China," ujarnya.

Sophia Latjuba memang dikenal cukup dekat dengan dua anak perempuannya. Wanita keturunan Jerman ini memberikan kebebasan pada dua anaknya untuk memilih karier. Misalnya, Eva Celia sejak kecil sudah terjun ke dunia hiburan dan kini menapaki karier sebagai penyanyi.

Gaya parenting setiap orang tua memang bisa berbeda dan tak bisa disamakan. Lalu apakah ada gaya parenting yang sempurna dalam membesarkan anak?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


GAYA PARENTING DALAM MEMBESARKAN ANAK

Sophia Latjuba dan Eva Celia

Parenting Sophia Latjuba/ Foto: Instagram@sophia_latjuba88

Adalah gaya parenting untuk menjadi ibu sempurna?

Gaya peranting setiap ibu bisa berbeda dalam membesarkan anaknya, terutama bagi mereka yang single mom. Namun, menjadi ibu yang baik bukan soal gaya parenting yang sempurna, Bunda. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Saskhya Aulia Prima, M.Psi, menjadi ibu seharusnya memang untuk tujuan yang baik, bukan pasti harus menjadi baik.

"Ibu yang baik itu seperti apa? Jadi bukan yang semua parenting itu perfect, karena enggak ada yang kita latih untuk menjadi ibu," ujar Saskhya, dalam acara di Banten, beberapa waktu lalu.

"Kalau sudah ada semua justru enggak seru. Kita dikasih anak itu sebetulnya untuk men-develop diri kita seperti apa, supaya menjadi manusia yang lebih baik."

Banner Ciri Anak Cerdas Usia 1 - 2 Tahun

Menjadi ibu yang baik juga bukan berarti harus sempurna dalam segala hal ya, Bunda. Saskhya menjelaskan, ibu yang baik adalah mereka yang bisa fokus pada dirinya sendiri dan keluarga.

Dalam perjalananya, Bunda mungkin akan mengalami kegagalan. Tapi, semua itu seharusnya menjadi pembelajaran berharga untuk mencapai tujuan baik.

"Ibu yang baik itu bukan ibu yang sempurna. Tapi yang fokusnya itu mengembangkan diri sendiri dan keluarga kita. Kadang-kadang pas lagi berkembang harus ngulang lagi, yang penting kita selalu aware apa yang perlu ditingkatkan dan selalu mau belajar," ujar Saskhya.

Simak juga 5 sifat anak yang diwariskan dari ibunya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda