Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gaya Parenting Bisa Pengaruhi Popularitas Anak di Masa Depan Lho Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 23 Nov 2021 12:36 WIB

Aktivitas Anak
Gaya Parenting Bisa Pengaruhi Popularitas Anak di Masa Depan Lho Bun/ Foto: iStock

Setiap orang tua memiliki gaya parenting berbeda dalam membesarkan anak-anaknya. Gaya parenting ini ternyata bisa memengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan lho, Bunda.

Psikolog klinis anak dari University of North Carolina di Chapel Hill, Dr. Mitch Prinstein, menemukan bahwa gaya parenting orang tua dapat memengaruhi popularitas anaknya di masa depan. Prinstein menjelaskan, kaitan ini dipengaruhi langsung lingkungan tempat tumbuh dan sikap orang tua pada anaknya.

"Salah satu faktor yang bisa memprediksi siapa yang akan populer atau tidak, yakni apakah anak dibesarkan di lingkungan yang agresif," kata Prinstein, dilansir Good Housekeeping.

Ada dua tipe popularitas yang dijelaskan Prinstein. , popularitas pertama berkaitan dengan reputasi sosial (status) dan kedua adalah preferensi sosial (disukai).

Status menempatkan anak-anak pada risiko yang lebih tinggi untuk menjadi sangat tergantung pada orang lain, menimbulkan perilaku berisiko, masalah hubungan dan ketidakbahagiaan. Sedangkan, rasa ingin disukai menciptakan umpan balik positif dengan orang-orang dan biasanya anak ingin diperlakukan lebih baik. Hal ini juga membuat mereka lebih optimis dan disukai sekitarnya.

Kedua popularitas ini dapat dipengaruhi pola asuh orang tua secara langsung dan tidak langsung, Bunda. Nah, berikut penjelasan tentang pengaruh orang tua pada popularitas anaknya di masa depan, menurut Prinstein seperti mengutip Insider:

1. Pengalaman masa kecil orang tua memengaruhi popularitas anaknya

Studi menemukan bahwa ibu yang mengingat kebahagiaan masa kecil, cenderung memiliki anak yang populer. Mereka yang mengingat masa kecil dengan hal buruk, seperti permusuhan akan cenderung memiliki anak yang tidak populer.

Sedangkan mereka yang mengingat kesepian atau kecemasan di masa kecil, cenderung memiliki anak dengan popularitas rata-rata atau tinggi. Kelompok pertama dan terakhir sama-sama peduli dengan interaksi sosial anak-anak mereka, sementara mereka yang tumbuh dalam lingkungan permusuhan tidak terlalu menghargai hubungan anak-anak mereka.

Simak juga 7 tips parenting untuk anak generasi alpha, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KEDEKATAN ORANG TUA DENGAN ANAK PENGARUHI POPULARITAS

Orang tua dan anak

Gaya Parenting Bisa Pengaruhi Popularitas Anak di Masa Depan Lho Bun/ Foto: iStock

2. Faktor genetik berkaitan dengan popularitas anak

Faktor genetik juga dapat menentukan tingkat kenyamanan anak ketika berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak yang secara alami merasa nyaman ini cenderung menjadi populer, Bunda.

Anak yang populer biasanya menarik dan sehat secara fisik. Hal tersebut dapat menunjang prestasinya menjadi lebih baik selama di sekolah lho.

3. Anak sebagai peniru bisa mengembangkan sikap tidak agresif dan jadi populer

Anak-anak yang agresif biasanya tidak populer dan tidak disukai lingkungan sekitarnya. Sifat ini ternyata bisa dibentuk orang tua lho, Bunda.

Orang tua yang memiliki kecenderungan agresif bahkan dalam interaksi kecil, bisa menurunkannya ke anak dengan ditiru. Anak-anak dan remaja yang agresif dapat menggunakan sifat itu untuk meningkatkan status, tetapi hampir dipastikan mereka termasuk yang paling tidak disukai di sekolah.

4. Bonding orang tua dengan anak pengaruhi popularitas

Keterikatan orang tua dan anaknya dibentuk dalam perasaan aman atau tidak aman. Anak yang merasa aman dan tidak aman perlu dilihat tingkat kemandiriannya dari kedekatan dengan orang tua.

Meski ingin membuat anak aman dan nyaman, Bunda tetap perlu mengajarkan kemandirian saat bonding bersama mereka ya. Sebab, anak yang merasa tidak percaya diri dan tidak mandiri, cenderung kurang populer saat dewasa.

5. Orang tua bisa mengatur emosi anak-anaknya dan ini memengaruhi kepopuleran

Anak-anak populer umumnya mudah mengendalikan emosi daripada teman sebayanya yang kurang populer. Nah, cara mengatur emosi ini ternyata secara tidak sadar bisa diajarkan orang tua ke anaknya sejak dini.

Orang tua yang bermain dengan anak sejak kecil memiliki kesempatan untuk mengajari tentang kontrol emosi saat menang atau kalah. Orang tua yang membantu anaknya bangkit sambil tetap tenang, juga bisa menunjukkan perilaku tepat untuk menghadapi masalah. Sifat seperti inilah yang akan menentukan popularitas anak di masa depan.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda