HaiBunda

PARENTING

12 Teks Ceramah Maulid Nabi Menyentuh Hati, Referensi Materi Tausiyah di Sekolah

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Rabu, 27 Sep 2023 11:50 WIB
Contoh ceramah Maulid Nabi/ Foto: Getty Images/dagasansener

Setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam akan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. Sebagai salah satu hari besar umat Islam, peringatan ini menjadi momentum untuk kembali mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.

Ceramah Maulid Nabi menjadi salah satu cara untuk mengenang dan mengingatkan umat Islam mengenai perjuangan Nabi Muhammad SAW, dan akhlak mulianya yang menjadi teladan.  

Biasanya di beberapa sekolah, akan diadakan peringatan Maulid Nabi dengan menggelar pengajian atau lomba-lomba bertema keislaman. 


Ada banyak tema yang dapat diangkat menjadi materi tausiah berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi. Selain itu melalui ceramah Maulid Nabi, anak-anak dapat mempelajari kisah hidup Nabi Muhammad dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya Si Kecil dapat mengambil akhlak mulia Nabi Muhammad yang selalu jujur dan rendah hati dengan selalu berlaku jujur dan tidak sombong kepada teman-temannya yang lain. 

Berikut adalah kumpulan contoh ceramah Nabi Muhammad dengan berbagai tema berbeda di dalamnya yang dapat menjadi rujukan bagi Si Kecil apabila hendak mengikuti perlombaan di sekolah. Simak selengkapnya berikut ini ya, Bunda.

7 contoh ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk tausiyah di sekolah

Contoh ceramah Maulid Nabi sebagai materi tausiah di sekolah berikut berisi ajaran-ajaran dan sifat mulia dari Nabi Muhammad yang dapat menjadi teladan bagi umat Islam.

1. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. 

Bapak/Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman sekolah yang saya cintai, izinkan pada kesempatan berbahagia ini untuk saya menyampaikan ceramah singkat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Mari jadikan peringatan ini sebagai momen bagi kita bersama-sama merenungkan kembali mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kelahiran beliau merupakan rahmat terbesar bagi seluruh alam semesta. Sebagaimana yang kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT yang terakhir, beliau diutus untuk membimbing manusia ke jalan yang lurus. 

Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pilihan memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia dan patut dijadikan teladan. Beliau ada seseorang yang jujur, amanah, penyayang dan pemaaf. Beliau juga merupakan pemimpin yang adil dan bijaksana. 

Sebagai seorang pelajar, kita wajib untuk meneladani sifat dan akhlak dari Nabi Muhammad SAW. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meneladani sifat Nabi, di antaranya yaitu:

  • Jujur dalam ujian 
  • Rajin belajar dan selalu mengerjakan PR
  • Rajin menjaga kebersihan lingkungan sekolah
  • Menepati janji dan amanah
  • Mampu bersikap adil dan bijaksana
  • Menyayangi sesama manusia, seperti keluarga, teman dan orang-orang di sekitar
  • Memaafkan kesalahan teman yang minta maaf karena telah berbuat salah

Perilaku-perilaku teladan tersebut semoga selalu bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar mencerminkan umat Nabi Muhammad SAW yang berakhlak baik. Amin ya rabba’alamin. 

Demikianlah ceramah singkat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

2. Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh.

Marilah pada kesempatan kali ini kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang dimuliakan oleh Allah SWT,

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi umat Islam sebab pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah, lahirlah seorang pemimpim umat manusia rahmatan lil’alamin yaitu Nabi Muhammad SAW. 

Sebagai utusan-Nya, beliau menjadi penunjuk jalan dengan cahaya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Oleh karena itu, marilah kita jadikan bulan Rabiul Awal ini sebagai momen untuk mengumpulkan umat islam lain di masjid-masjid, majelis ta’lim, dan tempat-tempat lain dengan tujuan menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Sebagai manusia pilihan, Allah SWT telah mensejajarkan ketaatan kita kepada-Nya dengan ketaatan ktia kepada Rasul-Nya. 

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 6 yaitu: “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri.”

Sehingga sebagai umat Islami kita harus menunjukkan cinta yang loyal kepada Nabi Muhammad dengan mencintainya melebihi rasa cinta kepada diri sendiri. 

Sebab beliaulah yang memberikan petunjuk kepada kita mengenai kebenaran sementara kita seringkali cenderung mengikuti hawa nafsu yang mengarah kepada kejahatan. 

Dengan demikian, sudah semestinya menjadi keharusan bagi kita untuk mendahulukan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW di dalam hati. 

Itulah sekilas ceramah singkat yang dapat saya sampaikan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Mari kita sama-sama menanamkan rasa cinta dan meneladani akhlak mulia dari junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya kelak di hari akhir. Saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabakaratuh.

3. Cinta kepada Rasul Allah SWT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya, terutama nikmat iman, islam dan kesehatan. Selawat dan semoga selalu senantiasa terlimpah kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. 

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Pada hari yang berbahagia ini, kita memperingati hari kelahiran dari Nabi Muhammad SAW atau yang biasa kita kenal sebagai Maulid Nabi. Peringatan Maulid Nabi menjadi bentuk syukur kita umat muslim atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang telah membawa rahmat bagi seluruh alam. 

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi. Beliau merupakan utusan Allah SWT yang membawa ajaran agama Islam. Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang agung dan mulia. Beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh umat manusia.

Maka dari itu Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa memuliakan dan mencintai Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al-A’raf ayat 157 yang berbunyi: 

“(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung.”

Oleh sebab itu, sebagai umat Islam kita harus senantiasa mengingat Nabi Muhammad SAW dan melaksanakan segala anjuran dan apa yang beliau perintahkan. Dengan begitu, insya allah kita menjadi umatnya yang terpilih untuk bersama dengan beliau ketika di surga kelak. 

Demikian sedikit penyampaian ceramah saya pada pagi hari ini. Semoga apa yang saya sampaikan tadi dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

4. Peringatan Maulid Nabi: Renungan dan Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW

Contoh ceramah berikut dikutip dari buku Belajar Pidato & MC: Panduan Mudah & Cepat Memukau Audience dengan Percaya Diri, penerbit Anak Hebat Indonesia (2016). 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah dan segenap Bapak/Ibu Guru.

Yang saya sayangi teman-teman semua, 

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT ke dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang. Beliau diutus oleh Allah SWT sebagai suri tauladan bagi umatnya, tentunya kita wajib bersyukur karena dengan adanya beliau diutus ke dunia ini akhirnya manusia menjadi sadar akan kekuasaan Allah SWT. 

Peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk terus mencintai Nabi Muhammad SAW. Bentuk kecintaannya yaitu dengan menjalankan anjurannya. Sehingga dengan begitu kita termasuk umat-Nya yang insyaallah mendapatkan syafaat di hari akhir kelak. 

Maulid Nabi juga dapat kita jadikan renungan dan momentum bagi kita semua untuk:

Mempertebal keimanan kepada Allah SWT

Menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya

Sebagai pengingat kembali bagaimana Nabi Muhammad SAW sebagai manusia terpilih menyebarkan agama Islam, memberantas kebodohan dan memberikan contoh yang begitu mengagumkan dengan ketabahan, kesabaran dan kasih sayang kepada umat-Nya. Sehingga beliau tidak merasa benci, dendam atau bahkan mengutuk umat-Nya yang menentang dakwah beliau. 

Semoga kita termasuk umat-Nya yang selalu menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. 

Saya akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Meneladani Akhlak Jujur Rasulullah

Assalamu’alaikum, wr, wb.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini untuk sama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Guru

Dan yang saya cintai teman-teman sekalian,

Pada hari ini kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awal. Maulid Nabi diperingati sebagai cara umat Islam untuk terus mengenang dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia. 

Salah satu akhlak Nabi yang patut kita teladani adalah kejujurannya. Beliau selalu berkata benar dan tidak pernah merugikan orang lain. Selain itu beliau juga sangat rendah hati, walaupun beliau adalah utusan yang dipilih oleh Allah SWT, Nabi tetap bersikap baik terhadap semua orang termasuk orang kafir yang pernah menyakiti beliau. 

Nabi Muhammad SAW memberikan tips agar kita bisa memiliki akhlak yang mulia, yaitu dengan selalu merasa takut kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan Allah SWT selalu mengawasi kita bahkan untuk niat kita yang paling kecil pun Allah tahu. 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa kita harus senantiasa takut kepada Allah SWT dan segera memohon ampun dan berbuat kebaikan jika telah melakukan kesalahan agar diampuni dosa-dosanya. Selain itu Rasulullah juga menganjurkan kita untuk bergaul dengan saudara sesama muslim yang berakhlak mulia. 

Teman-teman sekalian, sesungguhnya Nabi Muhammad adalah manusia pilihan yang memiliki akhlak paling sempurna dan diutus untuk menyempurnakan agama Allah SWT sekaligus nabi akhir zaman. Dengan kesempurnaan akhlak yang dimiliki Rasulullah, diharapkan bisa menjadi kiblat bagi seluruh manusia di bumi untuk hidup dan bersosialisasi baik dengan sesama manusia. 

Itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga kita senantiasa menjadi manusia yang bertakwa dan bisa meneladani Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Terima kasih. Wassalamualaikum, wr. wb. 

6. Keutamaan Bermurah Hati

Teks ceramah Maulid Nabi berikut dikutip dari buku Materi-materi Kultum (Kuliah 7 Menit), penerbit Pustaka Media (2020). 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru

Dan yang saya sayangi teman-teman sekalian,

Pertama sekali marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia dan nikmat yang sangat besar sehingga kita diberikan kesehatan dan kesempatan luang untuk bisa berkumpul hari ini. 

Izinkanlah pada peringatan Maulid Nabi kali ini untuk saya menyampaikan ceramah singkat berjudul “Keutamaan Bermurah Hati.”

Sesungguhnya sifat bermurah hati ini menjadi ciri dari umat muslim yang beriman. Orang yang dalam hidupnya taat menjalankan ibadah dan menjauhi larangan Allah, kemudian selalu hatinya berlemah lembut kepada setiap orang maka ia akan mendapatkan rahmat dari Allah. Sifat murah hati merupakan bagian dari kebaikan. 

Bermurah hati menjadi akhlak yang dipandang wajib dilaksanakan oleh umat muslim secara kontinu. Sifat ini dapat kita terapkan misalnya dalam bentuk pengorbanan harta benda atau bersedakah kepada yang membutuhkan. 

Dalam urusan hidup sesama manusia, sikap bermurah hati menyebabkan keakraban dan saling merasa seakan-akan sesama saudara, senasib dan sepenanggungan. Rasulullah SAW pernah bersabda “Tidak beriman salah seorang di antara kamu, hingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti halnya mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari).

Tak hanya itu, sikap bermurah hati juga dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 247 yang berbunyi: “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Betapa indahnya ajaran dan aturan dalam Islam yang berusaha mendidik manusia agar berjiwa sosial yang tinggi, memperhatikan penderitaan fakir miskin dan anak-anak yatim piatu. 

Oleh sebab itu janganlah kita terlalu menggenggam tangan dalam urusan menyedekahkan sebagian harta untuk fakir miskin dan anak yatim. Sesungguhnya orang kikir akan dibenci sesama manusia dan dibenci Tuhan. Sebagaimana sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang bermurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan dekat kepada surga. Sedangkan orang kikir, jauh dari Allah, jauh dari manusia tetapi dekat dengan neraka. Orang yang bodoh tetapi pemurah, lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang kikir.” (HR. Tirmidzi).

Maka berbahagialah orang-orang yang bersedah, berjiwa sosial dan pemurah hati. Artinya mereka telah memenuhi anjuran syariat Islam. Keuntungannya pun dapat dirasakan sendiri, baik secara langsung maupun berupa pahala kelak di akhirat. 

Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, jika terdapat kesalahan dalam ucapan dan perbuatan saya, mohon dimaafkan. 

Terima kasih dan wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  

7. Kejujuran sebagai Tauladan dari Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama mari panjatkan syukur kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang memungkinkan kita untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya selawat dan salam tak lupa tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dah sahabatnya. 

Kepada Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian, izinkan saya pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan ceramah singkat dalam rangka peringatan Maulid Nabi. 

Sebagai umat Islam, tentunya kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Gelar mulia tersebut diberikan kepada Rasulullah bukanlah tanpa sebab, namun beliau diakui kejujurannya oleh masyarakat pada saat itu. 

Kejujuran merupakan salah satu nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat. Sifat jujur dari dimulai dari kesadaran diri sendiri dan dilatih sejak dini. Misalnya dalam lingkungan sekolah, kita sebagai pelajar harus menerapkan kejujuran, seperti tidak menyontek saat ulangan, tidak berbohong kepada guru, atau curang saat bermain dengan teman. 

Mungkin terkadang saat menghadapi situasi yang sulit membuat kita susah untuk mengatakan hal yang jujur. Namun perlu diingat, sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Muhammad yaitu perilaku terpuji dan jujur haruslah tetap dijalankan. Hal ini sebagaimana yang tertera dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri teladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Sifat jujur merupakan salah satu dari sekian banyak akhlak mulia Rasulullah yang sepatutnya kita tiru. Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga nilai-nilai kebaikan dari Rasulullah SWT dapat selalu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5 teks ceramah tentang Maulid Nabi Muhammad SAW singkat, dari kisah Nabi hingga dalilnya

Bunda pun dapat mengarahkan Si Kecil untuk membuat teks ceramah tentang Maulid Nabi berdasarkan dari kisah-kisah penuh moral yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya. Berikut kumpulan contoh referensinya lengkap dengan dalilnya.

1. Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW, Teladan bagi Umat Islam

Assalamualaikum, wr. wb.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di sini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Pertama-tama, yang saya hormati Bapak/Ibu Guru,

Yang saya cintai teman-teman sekalian,

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang memiliki begitu banyak keistimewaan. Salah satunya adalah akhlak Nabi yang mulia.

Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW patut untuk kita jadikan teladan. Beliau mengajarkan kita selaku umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesama, memaafkan orang yang bersalah dan selalu bersikap rendah hati. 

Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW telah diakui oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qalam ayat 4 yang berbunyi:

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung.”

Kemuliaan akhlak Nabi juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari beliau. Nabi selalu memaafkan orang yang menyakiti beliau, bahkan orang kafir sekalipun.

Alkisah pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW sedang berjalan di pasar. Tiba-tiba beliau dilempari kotoran oleh seorang anak kecil. Nabi tidak marah, malah beliau tersenyum dan memaafkan anak tersebut. Dari kisah penuh kemuliaan tersebut, kita dapat belajar bahwa manusia itu mulia bukan karena harta, jabatan atau rupanya, namun dari akhlaknya. 

Semoga kita semua disini dapat meneladani kemuliaan akhlak yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, semoga kita menjadi umatnya yang beruntung dan mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. 

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. 

Wassalamu’alaikum, wr. wb. 

2. Keteladanan Rasulullah dalam Kehidupan

Contoh teks ceramah berikut dikutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Sukses, penerbit Gramedia Pustaka Utama (2020). 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kepada Bapak/Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, izinkanlah pada kesempatan yang dirahmati oleh Allah SWT saya hendak menyampaikan ceramah singkat dengan judul “Keteladanan Rasulullah dalam Kehidupan”.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala, kita berkumpul di tempat ini bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Ringkasnya Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awal, bertepatan dengan tahun gajah atau 20 April 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena pada saat itu Raja Abrahah beserta rombongan tentaranya hendak menghancurkan Ka’bah dengan menunggangi gajah. 

Nabi Muhammad terlahir dalam keadaan yatim piatu karena ayahnya telah wafat pada saat Nabi berusia kurang lebih 7 bulan dalam kandungan. Sementara ibunya wafat saat beliau masih kecil. 

Ketika memperingati maulid Nabi adalah hal yang penting bagi kita untuk senantiasa bisa mencontoh budi pekerti beliau. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 21:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi mereka yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak mengingat (menyebut) Allah). 

Uswah hasanah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah akhlaqul karimah, akhlak yang mulia. Banyak hal yang telah beliau contohkan untuk umatnya. 

Misalnya dalam bertutur kata, baginda Rasulullah tidak pernah berkata kotor, tidak pernah mengucapkan perkataan yang tidak bermanfaat. Selain itu dalam hal tanggung jawab, Nabi Muhammad selalu mengajarkan kita untuk menjadi orang yang amanah. 

Keamanahan Rasulullah ini telah dicontohkan sebelum beliau diangkat menjadi nabi. Ketika para tokoh Quraisy berselisih pendapat tentang siapa yang berhak mengembalikan hajar aswad ke tempat semula, mereka membuat kesepakatan siapa yang datang ke Ka’bah paling awal ialah yang berhak. 

Keesokan harinya Nabi Muhammad datang ke Ka’bah paling awal. Karena itu beliaulah yang berhak mengembalikan hajar aswad ke tempat semula. Mendapat kepercayaan tersebut, Nabi lalu membentangkan sorbannya dan menaruh hajar aswad di tengahnya. 

Selanjutnya beliau mengajak para tokoh perwakilan dari suku lain untuk memegang ujung sorban dan mengangkatnya bersama-sama. Beliau lantas mengambil hajar aswad dan mengembalikannya ke tempat semula. 

Demikianlah sekelumit tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam rangka memperingati kelahiran beliau kali ini. Semoga sifat-sifat mulia dari Nabi Muhammad SAW dapat kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Aminn.

Akhirul kalam, saya ucapkan terima kasih. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pengaruh Dosa

Teks ceramah berikut dikutip dari buku Pidato 3 Bahasa: Arab - Inggris - Indonesia, penerbit Pustaka Media (2020). 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mari kita ucap puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Maka izinkan saya untuk menyampaikan ceramah singkat yang berjudul “Pengaruh Dosa” dimana kita akan belajar dari pelajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menyikapi kesalahan dan kebaikan dalam hidup.  

Pertama-tama segala puji bagi Allah SWT yang telah mengirimkan seorang utusan bernama Muhammad SAW yang telah mengajak kita semua menuju jalan yang benar, memberikan kabar gembira bagi orang yang patuh kepada Allah dan rasul-Nya, serta memberikan ancaman bagi orang durhaka kepada Allah dan rasul-Nya. 

Allah SWT telah memberikan kepada rasul-Nya kitab suci Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia agar dapat memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Selanjutnya selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW yang selalu sabar dan tabah dalam menghadapi tantangan dari umat yang telah menolak ajarannya. 

Dikisahkan ketika Nabi sudah tidak memiliki ruang gerak dalam berdakwah di kota Mekah, beliau mencoba untuk menyampaikan dakwahnya di kota Thaif dengan harapan mendapatkan para pengikut. Tetapi ternyata kenyataannya berbeda dengan apa yang diinginkan oleh Nabi. 

Di sana beliau tidak disambut dengan ramah melainkan malah dilempari batu oleh para pemuda Thaif sampai lutut beliau berdarah. Seketika itu Malaikat Jibril datang dan berkata: “Wahai Muhammad! Apa yang engkau inginkan hari ini akan dikabulkan oleh Allah, apa masih perlu Gunung Uhud ini aku angkat lalu aku tumpahkan pada Kaum Thaif?” 

Nabi lantas menjawab: “Hai Jibril! Saya hanya meminta Allah memberi petunjuk kepada kaumku, karena sebenarnya mereka masih bodoh dan belum mengerti.”

Hadirin yang berbahagia,

Setiap pekerjaan yang kita jalani akan selalu membekas di jiwa dan mempengaruhi perbuatan kita, baik yang berdampak positif maupun negatif. 

Bagi yang sering melaksanakan kebaikan akan memiliki jiwa yang kuat sehingga tidak gampang menyerah terhadap hawa nafsu. Selain itu juga enggan untuk melaksanakan kejahatan.

Misalnya ketika kita sudah memakai pakaian yang bersih, kita akan selalu menghindari tempat-tempat yang kotor. Sebaliknya yang sering melakukan kejahatan atau maksiat akan memiliki jiwa yang lemah (rapuh), selalu mempertuhankan hawa nafsunya, tidak kuat berbuat kebaikan dan perilakunya merugikan dirinya sendiri, rumah tangga dan masyarakat. 

Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Muthaffifin ayat 14 yang berbunyi: “Bahkan mereka tertutup oleh apa yang mereka perbuat.”

Maksud ayat tersebut adalah dosa yang kita kerjakan dapat menghilangkan cahaya hati sehingga hati kita menjadi gelap, tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ayat Al-Qur’an di atas juga kemudian ditafsiri oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits:

“Sesungguhnya orang mukmin ketika berbuat dosa maka muncul titik noda hitam di hatinya. Kemudian apabila bertaubat dan meminta ampun serta tidak mengulanginya lagi maka akan bersih kembali, jika dosa tersebut diulangi lagi maka noda hitam itu akan bertambah pula sampai menutup hatinya. Itulah “Ron” yang telah disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi).

Maka bagaimanapun usaha kita dalam membentengi diri dari dosa, suatu saat akan runtuh karena kita bukan malaikat. Artinya jika ada yang berbuat kesalahan itu merupakan hal yang lumrah. Rasulullah SAW pernah bersabda: 

“Setiap keturunan Nabi Adam itu sering berbuat salah dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah segera melakukan taubat.” (HR. Tirmidzi)

Jika kita berbuat salah namun tidak mau mengakui, itu berarti kita berbuat dosa dua kali. Sebagai umat Islam kita dilarang mempertahankan kesalahan, sebab itu adalah perbuatan setan. Allah SWT sangat menyukai orang yang berbuat salah kemudian menyadari kesalahannya, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Imran ayat 134-135::

“Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat baik, yaitu orang-orang yang ketika berbuat kesalahan atau berbuat aniaya terhadap dirinya kemudian mengingat Allah dan memohon ampun atas dosanya.” 

Agar kita tidak termasuk dalam golongan orang yang sombong, mari kita terima segala kebenaran, jangan pernah pilih-pilih. Sebaliknya semua kesalahan harus kita buang jauh, jangan sampai mempertahankan kesalahan karena hanya demi kepentingan duniawi. Dan semoga kita dijauhkan oleh Allah SWT dari sifat tersebut. Amin.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

4. Mengikuti Sunnah Rasul 

Ceramah untuk peringatan Maulid Nabi berikut dikutip dari buku Materi-materi Kultum (Kuliah 7 Menit), penerbit Pustaka Media (2020). 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tidak kurang satupun. 

Para hadirin yang berbahagia, saya hendak menyampaikan sebuah ceramah berjudul “Mengikuti Sunnah Rasul” dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Islam memiliki aturan-aturan dan Allah SWT memberi perintah serta larangan-larangan. Semua itu harus dikerjakan dan dipatuhi. Orang yang mengakui bahwa Rasulullah adalah utusan Allah, namun tidak menjalankan ibadah sebagaimana yang diajarkannya, maka ia berarti melakukan penyimpangan. 

Amal ibadah yang kita kerjakan sekarang ini harus sejalan dengan ajaran Rasulullah. Karena itu segala yang dilarang oleh Rasulullah SAW maka hendaknya kita jauhi. 

Para hadirin rahimahumullah,

Dalam Al-Qur’an disebutkan tentang firman Allah SWT dalam surat Al-Hasyr ayat 7 yang berbunyi: “Segala sesuatu yang diberikan Allah kepadamu, maka ambillah dan apa yang dilarangnya, maka tinggalkanlah.”

Kalimat tersebut bermakna bahwa terapkanlah ajaran atau perintah dari Rasulullah dan jauhilah larangan yang tidak boleh dilakukan. 

Sementara itu ada golongan yang menganggap bahwa Rasulullah adalah manusia biasa yang juga pernah khilaf dan berbuat salah. Secara duniawi, Nabi Muhammad adalah orang biasa yang bahkan tidak pernah sekolah dan dibesarkan dalam keluarga sederhana sebagai anak yatim piatu.

Namun dalam urusan syariat Islam, Nabi Muhammad berperan sebagai utusan Allah, segala hal yang dikatakannya bukanlah karena hawa nafsunya, melainkan berdasarkan firman dan wahyu dari Allah SWT. 

Hal ini sebagaimana dalam surat An-Najm ayat 3-4 yang berbunyi: “Dan tidaklah ia (Muhammad) berkata menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapan itu tidak lain hanyalah wahyu yang disampaikan kepadanya.”

Karena itulah Nabi Muhammad adalah sosok yang harus diteladani, ucapan dan perilakunya yang termuat dalam hadis haruslah ditiru oleh setiap umat Islam. Sebagaimana Allah SWT berfirman “Sesungguhnya ada pada diri Rasulullah itu teladan yang baik bagimu, yakni bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (percaya) akan tibanya Yaumil Akhir (Kiamat) dan banyak menyebut nama Allah”. 

Para hadirin yang berbahagia,

Jika kita mau meneladani sifat-sifat Rasulullah maka tentu kita akan menjadi manusia yang berakhlak luhur. Perilaku Rasulullah selalu terpuji, disukai teman dan disegani lawan. Nabi Muhammad adalah manusia yang diangkat Allah SWT menjadi rasul. Dialah yang memberi petunjuk ke jalan yang lurus, memberi penerang dari kegelapan. Ajarannya adalah cahaya kebenaran. Karena itu kita wajib menjalankan perintahnya. Sebab apa yang diperintahkan Rasulullah SAW juga perintah Allah SWT. 

Demikianlah sedikit yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan memetik kebenaran dari apa yang telah sampaikan karena hal itu semata-mata ilmu Allah. 

Bilahit taufiq wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

5. Meningkatkan Amal Shalih

Ceramah peringatan Maulid Nabi berikut dikutip dari buku Materi-materi Kultum (Kuliah 7 Menit), penerbit Pustaka Media (2020). 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara sekalian yang saya hormati dan cintai,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena Ia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar.

Pada kesempatan ini saya hendak menyampaikan ceramah berjudul “Meningkatkan Amal Shalih” berdasarkan perilaku-perilaku yang dapat kita tiru dari Nabi Muhammad SAW dalam rangka peringatan Maulid Nabi. 

Hadirin yang berbahagia,

Semua orang di dunia ini akan mendambakan kehidupan yang tenteram, aman dan damai. Mereka berharap bisa hidup berdampingan dengan nyaman. Kehidupan yang seperti itu dapat terwujud bila kita masing-masing memelihara amal shalih dan menjauhi perbuatan mungkar. Sebab perbuatan mungkar hanya akan menimbulkan keresahan. Sebaliknya orang selalu berbuat baik akan disenangi karena bergaul dengan orang semacam ini sangatlah menyenangkan. 

Sebagai seorang muslim tidak sepatutnya bagi kita untuk menampakkan perilaku buruk di tengah masyarakat. Hendaknya kita tekun beramal salih. Untuk dapat mewujudkannya, maka kita tegakkan bersama amar makruf nahi munkar. Artinya kita berusaha mengajak orang lain kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. 

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Hendaklah kalian mengajak orang pada kebaikan, sekalipun kalian belum mampu melaksanakannya, dan cegahlah orang yang berbuat keburukan sekalipun karena belum mampu menghentikannya.”

Allah SWT juga berfirman dalam surat At-Taubah ayat 71 yang artinya: “Orang-orang yang beriman baik pria maupun wanita, sebagian menjadi penolong terhadap yang lainnya, menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.”

Selain itu hendaknya kita menegakkan amar makruf dan membasmi nahi munkar semata-mata mencari ridha Allah dan menegakkan agama-Nya, tidak ada sedikit pun unsur mementingkan diri sendiri. Insya allah dengan tujuan itu, Allah akan membantu memberi pertolongan dalam keperluan itu. 

Kemudian apakah syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam rangka beramar makruf dan nahi munkar? Hendaknya seseorang memiliki 5 syarat yaitu ilmu, ikhlas, menggunakan metode yang tepat dan baik, bersikap sabar dan melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. 

Para hadirin rahimahumullah,

Itulah beberapa pengetahuan singkat tentang bagaimana cara kita melakukan amar makruf dan nahi munkar. Semoga ceramah singkat ini dapat bermanfaat baik bagi saya sendiri dan pada umumnya untuk para hadirin sekalian. 

Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, jika ada kesalahan saya mohon dimaafkan. 

Bilahir taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  

Itulah kumpulan contoh ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW singkat dan menyentuh hati yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi Si Kecil yang hendak mengikuti lomba sebagai materi tausiyah saat di sekolah. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya, Bunda!

Tak lupa juga dengan semakin memahami makna peringatan Maulid Nabi dapat membuat umat Islam senantiasa terus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad dan menjalankan segala perintahnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Olahraga Ala Nabi Muhammad, Dari Berlari Hingga Berkuda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara

Mom's Life Amira Salsabila

Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R

Mom's Life Annisa Karnesyia

3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R

7 Tanda Anak Terlalu Kompetitif & Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu

5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok

Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks

3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK