4 Ketentuan Terbaik Memberikan Nama pada Anak Sesuai Anjuran Islam

Salah satu hal yang wajib dilakukan oleh orang tua saat bayi lahir ke dunia adalah memberikan nama. Dalam Islam, terdapat beberapa ketentuan terbaik dalam pemberian nama anak, Bunda.

Memberikan nama pada bayi baru lahir sangat penting. Nama ini akan menjadi doa yang akan dibawa oleh anak sampai mereka dewasa.

Kewajiban orang tua adalah memilih dan memberikan nama yang terbaik untuk anaknya. Karena itu, Bunda dan Ayah perlu mencarikan nama terbaik untuk Si Kecil.

Selain indah, unik, dan sarat makna, nama bayi juga perlu diberikan sesuai dengan anjuran agama. Dalam agama Islam, terdapat beberapa ketentuan terbaik memberikan nama pada anak yang baiknya dapat Bunda ikuti.

Ketentuan memberikan nama pada anak

Terdapat beberapa ketentuan terbaik memberikan nama pada anak sesuai anjuran Islam, Bunda. Mengutip dari buku Mukjizat Surat Yusuf dan Maryam karya Rizem Aizid, berikut ini deretannya:

1. Terdiri dari dua suku kata

Ketentuan pertama dalam memberikan nama pada anak sesuai dengan anjuran Islam adalah terdiri dari dua suku kata, Bunda. Nama yang terdiri dari dua suku kata ini misalnya Abdullah, Abdurrahman, dan lain sebagainya.

Nama yang terdiri dari dua suku kata adalah nama-nama yang disukai oleh Allah SWT. Jika ingin memberikan nama ini, Bunda juga bisa menambahi nama-nama Islami setelahnya. Seperti Abdurrahman Shalih atau nama-nama lainnya.

2. Memakai Asmaul Husna

Nama terbaik lainnya yang disukai oleh Allah SWT adalah nama-nama yang diadopsi dari nama Allah yang indah. Nama-nama ini dapat diambil dari Asmaul Husna. Beberapa nama yang bisa Bunda pakai adalah Abdul Aziz, Abdul Ghani, Abdul Ghaffar, Rahman shalih, Malik, dan sebagainya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan ketentuan terbaik memberikan nama pada anak yang lainnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KETENTUAN PEMBERIAN NAMA ANAK MENURUT ISLAM

Ilustrasi Ketentuan Memberikan Nama Anak/Foto: iStock

3. Menggunakan nama para Nabi

Penggunaan nama Nabi untuk nama anak yang utama adalah Muhammad, Bunda. Meski begitu, nama-nama Nabi lainnya juga diperbolehkan untuk digunakan.

Diriwayatkan dari Yusuf bin Abdis Salam, ia berkata: "Rasulullah SAW memberikan nama kepadaku Yusuf." (HR. Bukhari dan Tirmidzi).

4. Menggunakan nama dengan arti saleh dan salihah

Nama-nama terbaik lainnya yang bisa diberikan kepada anak agar kelak menjadi orang yang saleh dan salihah adalah dengan mengadopsi nama orang saleh dari kalangan Muslimin.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari hadis Mughiroh bin Syu'bah dari Nabi SAW. Beliau bersabda: "Sesungguhnya, mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para Nabi dan orang-orang salihah." (HR. Muslim).

Terdapat beberapa contoh nama-nama orang saleh yang bisa Bunda jadikan referensi. Misalnya saja Abdullah, Urrwah, Hamzah, Jafar, Mushab, Ubaidah, Khalid, Umar, Mundzir, dan sebagainya.

Nah, itulah empat aturan yang baiknya dipatuhi dalam pemberian nama terbaik pada anak, Bunda. Dengan memilihkan nama-nama terbaik untuk Si Kecil, setidaknya Bunda sudah berusaha untuk membesarkan anak yang saleh dan salihah.

Semoga informasi aturan pemberian nama tersebut dapat bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa saksikan juga video rangkaian nama Rayhan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]