PARENTING
Cerita Putri Mona Ratuliu Tanya Ustazah soal Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam
Mutiara Putri | HaiBunda
Sabtu, 30 Sep 2023 15:13 WIBGangguan kesehatan mental dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Hal ini juga dirasakan oleh anak pertama Mona Ratuliu, Mima Shafa.
Pada acara 'Healing Emotion', Mima berkesempatan langsung untuk bertanya kepada ustazah sekaligus pakar asal Amerika, Dunia Shuaib. Sebelum bertanya, Mima pun menceritakan latar belakang kondisinya terlebih dahulu.
Mima mengungkap bahwa dirinya sudah mengalami masalah kesehatan mental sejak berusia 11 tahun. Ia kemudian mengadvokasi tentang kesehatan mental di media sosial sejak berusia 13 tahun.
Ketika berusia 19 tahun, Mima didiagnosis dengan dua masalah kesehatan mental, Bunda. Keduanya adalah bipolar dan gangguan kepribadian batas.
"Saya telah berjuang dengan masalah kesehatan mental sejak aku berumur 11 tahun. Saya telah mengadvokasi tentang kesehatan mental di media sosial sejak saya berusia 13 tahun. Saya sekarang berusia 20 tahun, dan pada usia 19 tahun saya didiagnosis dengan gangguan bipolar dan gangguan kepribadian batas," kata Mima, dikutip akun Instagram @monaratuliu, Rabu (27/9/2023).
Pertanyaan Mima kepada ustazah tentang kesehatan mental
Dalam kesempatan yang sama, Mima menyebut bahwa banyak orang-orang di media sosial menyebut kondisinya ini terjadi karena ia kurang bersyukur, Bunda. Banyak pula yang menyebut dirinya harus lebih banyak berdoa kepada Allah.
"Dan banyak orang di media sosial dan di sekitar hidup saya terus mengatakan itu (masalah kesehatan mental terjadi karena) saya tidak cukup bersyukur, saya harus menyerahkan diri kepada Allah, saya perlu berdoa lebih banyak dan lainnya," kata gadis 20 tahun ini.
"Dan banyak orang juga terus mengatakan bahwa penyakit mental bukan hal yang nyata. Bahwa itu hanya ujian dari Allah atau itu hanya perbuatan setan dan saya harus melakukan ruqyah," sambungnya.
Mima pun menjelaskan bahwa dia sudah berkonsultasi dengan psikolog serta psikiater. Selain itu, Mima juga telah meminum obat-obatan yang dianjurkan.
Meski begitu, Mima bertanya kepada Ustazah Dunia Shuaib tentang bagaimana pandangan Islam tentang psikologi dan kesehatan mental ini. Mima juga ingin mendapatkan penjelasan agar bisa menerapkan pandangan ini dalam hidupnya.
"Dan saya sudah pergi ke psikolog dan juga psikiater. Saya sudah minum obat. Dan saya punya pertanyaan untuk Anda (Ustazah). Apa perspektif Islam terhadap latar belakang modern psikologi dan kesehatan mental yang bisa kita semua terapkan dalam hidup kita?" tanya Mima.
Lantas seperti apa jawaban Ustazah Dunia? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG PENYAKIT MENTAL