
parenting
Anak Mati Otak Ditolak 80 RS di Jabodetabek, Begini Tanggapan Kemenkes
HaiBunda
Kamis, 05 Oct 2023 13:01 WIB

Seorang anak berinisial BA yang meninggal dunia karena mati batang otak setelah menjalani operasi amandel sempat dirujuk ke 80 rumah sakit se-Jabodetabek. Kendati demikian, BA hanya mendapat penolakan.
Kondisi anak berusia 7 tahun asal Bekasi ini diyakini tenaga medis sudah tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan lebih lanjut di tengah keterbatasan RS Kartika Husada Jatiasih sebagai tipe C, salah satunya ketidaktersediaan MRI hingga CT Scan.
Komisaris sekaligus pemilik RS Kartika Husada Jatiasih, dr Nidya Kartika Yolanda mengatakan terkait alasan di balik penolaKan 80 RS tersebut. Kasus terlanjut viral, banyak pihak yang tidak ingin nantinya terlibat dalam proses hukum.
“Ini kan ada kasus hukum, di mana-mana rumah sakit tidak mau menerima karena takut terbawa-bawa. Di sana kesulitan kami sebenarnya,” ujar Nidya, dikutip dari laman detik.com, Kamis (5/10/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa secara secara regulasi pihak RS bisa-bisa saja menolak rujukan pasien. Akan tetapi, ia tidak bisa berkomentar banyak mengenai persisnya penolakan yang mencapai 80 RS di kasus pasien BA.
“Mungkin saja. Tapi kalau sampai 80 RS, nggak paham juga,” ujar Nadia.
Alasan yang ditoleransi untuk menolak rujukan pasien juga meliputi ketersediaan sarana dan prasarana, keterbatasan RS, di luar itu tentu tidak diperbolehkan.
“Karena ruang rawatnya nggak ada atau pasien tidak stabil,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, pada Senin (2/10/2023), pasien BA menghembuskan napas terakhirnya pukul 18.45 WIB. Ia sempat menjalani perawatan intensif dan koma selama 13 hari. Pihak keluarga melaporkan RS Kartika Husada lantaran dituding melakukan malpraktek dengan menelantarkan pasien BA, tetapi Nidya menyebut hal itu merupakan kesalahpahaman, Bunda.
“Teruntuk keluarga pasien, terutama untuk bapak dan ibu dari adik (BA) yang kami sayangi, dari hati yang paling dalam, kami mohon dimaafkan segala kekurangan yang menimbulkan kecekcokan dan kekecewaan selama perawatan dan pengobatan,” ujarnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video cara pencegahan ISPA pada anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kemenkes Ungkap Masih Banyak Orang Tua Enggan Bawa Anak Imunisasi, Ini Penyebabnya

Parenting
Anak 7 Tahun di Bekasi Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, RS Buka Suara

Parenting
Anak 7 Tahun di Bekasi Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel, Diduga Mati Batang Otak

Parenting
Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi, Ini Edaran Terbaru yang Dirilis Kemenkes RI

Parenting
Jajan 'Chikbul' Bikin Lambung Balita Bocor, Ketahui Bahaya Telan Nitrogen Cair

Parenting
Daftar Obat Sirop yang Boleh dan Tidak Boleh Digunakan Sesuai Anjuran Kemenkes
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda