Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak 7 Tahun di Bekasi Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel, Diduga Mati Batang Otak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 03 Oct 2023 14:46 WIB

Ilustrasi Kenali Gejala Kanker pada Anak, Ketahui Sejak Dini Sebelum Terlambat Bun
Didiagnosa Mati Batang Otak, Anak Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel/Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang
Jakarta -

Seorang anak berinisial A usia 7 tahun meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel di salah satu rumah sakit di kota Bekasi. Kuasa hukum mengatakan bahwa anak tersebut mengalami mati batang otak.

Sebelumnya diketahui A sempat dirawat dalam kondisi mati batang otak sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

“Betul, anak saya sudah meninggal dunia,” ujar sang ayah, Albert Francis, dikutip dari laman CNN Indonesia, Selasa (3/10/2023).

Informasi soal meninggalnya A juga dikonfirmasi oleh pengacara pihak keluarga, Cahaya Christmanto Anak Ampun.

“Orang tua A, Pak Albert langsung menyampaikan bahwa anaknya sudah berpulang,” tuturnya.

Orang tua A melalui kuasa hukumnya telah membuat laporan buntut kondisi yang dialami anaknya usai operasi amandel. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/5814/IX/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 29 September 2023.

“Anak ini ada yang mengalami yang kami duga gagal penindakan yang bisa kita anggap itu malpraktek atau pun kelalaian atau pun kealpaan,” kata kuasa hukum orang tua korban.

Cahaya menjelaskan proses operasi yang dialami korban terjadi pada Selasa (19/9/2023). Saat itu, kakak A yakin J juga turut menjalani operasi amandel.

Kala itu, A lebih dulu menjalani proses operasi dan disusul sang kakak. Setelah operasi, A tak kunjung sadarkan diri. Padahal, J sudah sadar beberapa jam usai operasi.

Cahaya menyebut bahwa dokter sudah melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan korban, tetapi tidak ada hasilnya. Dokter pun akhirnya mendiagnosis A mengalami mati batang otak.

Ia juga menambahkan total ada delapan orang dokter yang dilaporkan. Mereka adalah dokter yang terlibat dalam penanganan A, termasuk direktur rumah sakit tersebut.

“Melaporkan sekitar delapan orang terlapor, itu sudah meliputi dokter yang terkait yang melakukan tindakan, mulai dari dokter anestesi, dokter THT, spesialis anak, sampai dengan direktur RS tersebut, karena ada kaitannya dengan undang-undang perlindungan konsumen,” ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tujuh cara pencegahan ISPA pada anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda