HaiBunda

PARENTING

6 Terapi Cerebral Palsy untuk Anak, Ada yang Bisa Dilakukan di Rumah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 10 Oct 2023 15:35 WIB
Ilustrasi Terapi untuk Anak Cerebral Palsy/Foto: iStock
Jakarta -

Bunda pernah mendengar kondisi cerebral palsy pada anak? Meski tidak bisa disembuhkan, Bunda dapat memberikan berbagai macam terapi pada Si Kecil.

Cerebral palsy sendiri merupakan kondisi di mana motorik anak mengalami gangguan. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada otak yang terjadi baik sebelum, saat, maupun setelah anak dilahirkan.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, cerebral palsy ini tidak dapat disembuhkan, Bunda. Meski begitu, Bunda tetap bisa mengoptimalkan kemampuan mereka.


"Cerebral palsy ini tidak bisa disembuhkan, ya. Jadi bisanya hanya kita optimalkan saja potensi yang bisa dia optimalkan. Kita menjaga supaya tidak terjadi gangguan motorik, itu kan dia kaku ya," ungkapnya ketika diwawancarai HaiBunda, belum lama ini.

Mengutip dari akun Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (@idai_ig), Bunda bisa memberikan nutrisi yang baik pada anak cerebral palsy sebagai salah satu terapi yang bisa dilakukan di rumah. Sesuaikan pula asupan ini dengan kondisinya, ya.

"Dan tentunya nutrisi yang baik dengan cara pemberian sesuai kondisi anak," ungkap IDAI, dikutip pada Jumat (6/10/2023).

Terapi cerebral palsy

Tujuan dari terapi cerebral palsy adalah untuk meningkatkan kualitas hidup Si Kecil, Bunda. Menurut dr. Aisya, ada beberapa terapi yang bisa diberikan. Berikut ini deretannya:

1. Terapi fisik

Terapi yang pertama bisa diberikan pada anak dengan cerebral palsy adalah terapi fisik. Terapi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengoordinasikan anggota tubuh, membangun kekuatan, serta melatih kelenturan ototnya.

Dokter Aisya menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan kala melakukan terapi fisik. Misalnya saja olahraga, pemanasan, hingga menggunakan peralatan khusus.

"Meliputi olahraga, pemanasan, penggunaan peralatan yang dirancang khusus untuk meningkatkan gerak anak. Diharapkan anak bisa merespon lebih baik di situasi panas, dingin, dan suara yang kencang," ujarnya.

2. Terapi okupasi

Terapi okupasi merupakan perawatan yang bertujuan untuk membatu orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan tertentu agar bisa melakukan hal-hal penting sendiri. Misalnya makan, mandi, berpakaian, membaca, berhitung, bersosialisasi, maupun melatih gerakan sendi.

Dokter Aisya mengatakan pada sesi terapi ini, anak dengan cerebral palsy akan dilatih untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini bertujuan agar Si Kecil tidak bergantung dengan Bunda maupun Ayah.

"Pada sesi terapi okupasi, anak dengan cerebral palsy akan dilatih untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, mandi, berpakaian. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap pengasuh atau orang tuanya dan meningkatkan kemandirian," paparnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat jenis terapi lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
TERAPI UNTUK ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY

TERAPI UNTUK ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Cerebral Palsy pada Anak: Tanda, Penyebab hingga Cara Penanganannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Cinta Nia dan Adit Bersemi di AFI, Ternyata Menunggu 7 Th untuk Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Romantis Estelle Linden dan Suami Pengusaha Asal Singapura, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

5 Anak Artis Kuliah Jurusan Hukum, Ada yang Jadi Pengacara Viral dan Terkenal

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Zuleika Alami Alergi pada Janinnya Sendiri, Kulit Mengelupas saat Hamil

Kehamilan Azhar Hanifah

8 Nama Anak Komika Indonesia yang Memiliki Arti Bagus dan Indah

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Romantis Estelle Linden dan Suami Pengusaha Asal Singapura, Ini 5 Potretnya

Kisah Zuleika Alami Alergi pada Janinnya Sendiri, Kulit Mengelupas saat Hamil

Perjalanan Cinta Nia dan Adit Bersemi di AFI, Ternyata Menunggu 7 Th untuk Menikah

7 Resep MPASI Olahan Ikan yang Enak dan Mudah Dibuat untuk Anak

Kesedihan Indri Giana Istri Ustaz Riza Harus Keguguran Janin Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK