Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Cara Menyembuhkan Trauma pada Anak Menurut Psikolog, Ajarkan Kelola Stres Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 12 Oct 2023 09:25 WIB

Ilustrasi Anak Trauma
Ilustrasi Anak Trauma/Foto: iStock

Anak-anak bisa mengalami trauma akibat berbagai peristiwa mengerikan yang mereka alami. Meski begitu, Bunda dapat menyembuhkan mereka dengan beberapa cara yang direkomendasikan oleh psikolog.

Menurut American Psychological Association, trauma merupakan salah satu respons emosional terhadap berbagai peristiwa tidak mengenakkan yang dialami. Misalnya saja kecelakaan, pemerkosaan, hingga bencana alam.

Setelah peristiwa tersebut, ada rasa terkejut hingga penolakan yang biasanya terjadi. Sementara itu, reaksi jangka panjangnya mencakup emosi yang tidak terduga, kilas balik, hubungan yang tegang, bahkan gejala fisik seperti sakit kepala hingga muntah.

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami trauma dalam hidupnya. Mereka dapat memperlihatkan perubahan dalam kognitifnya, emosional, fisik, spiritual, hingga sosialnya.

Ketika anak mengalami trauma, Bunda bisa membantu mereka sembuh dengan berbagai macam cara. Tips ini dibagikan langsung oleh psikolog klinis, Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog.

Cara menyembuhkan trauma pada anak

Ketika diwawancarai oleh HaiBunda, Danang membagikan beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menyembuhkan trauma pada anak. Berikut ini ulasannya:

1. Bicara secara terbuka

Bunda bisa mengajak anak untuk membicarakan pengalaman traumatis ini jika mereka merasa nyaman. Setelahnya, dengarkan anak dengan penuh perhatian, ya.

"Ajak anak untuk berbicara tentang pengalaman traumatis mereka jika mereka merasa nyaman melakukannya. Dengarkan dengan penuh perhatian dan hindari menilai atau mengkritik. Ini membantu anak merasa didengar dan didukung," ungkap Danang.

2. Berikan keamanan

Pastikan anak tetap merasa nyaman di lingkungan rumahnya, ya. Keteraturan dan keamanan yang Bunda berikan bisa membantu anak merasa lebih stabil.

3. Berikan kontrol

Beri anak pilihan dalam hal-hal yang dapat mereka kendalikan, Bunda. Hal ini dapat membantu anak merasa memiliki kekuatan dalam situasi yang mungkin membuat mereka merasa tidak berdaya.

4. Dukung kegiatan positif

Dorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang bisa mereka nikmati, Bunda. Misalnya saja seperti olahraga, seni, atau hobi.

"Aktivitas positif ini dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari pikiran trauma," ucap psikolog yang aktif memberikan seminar ini.

5. Cari bantuan profesional

Jika anak mengalami trauma berat atau kronis, Danang menyarankan agar Bunda segera mencari bantuan profesional. Psikolog dan psikiater dapat memberikan dukungan dan terapi yang tepat untuk mereka.

"Jika trauma berat atau kronis, konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan mental yang berpengalaman dalam merawat trauma anak-anak. Psikolog dan psikiater dapat memberikan dukungan dan teknik terapi yang sesuai."

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara menyembuhkan trauma anak yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENYEMBUHKAN TRAUMA PADA ANAK

Ilustrasi Anak Trauma

Ilustrasi Anak Trauma/Foto: iStock

6. Bimbing dan dukung anak

Danang menyarankan agar Bunda selalu bisa membantu anak dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka. Ajarkan juga anak cara mengelola stres dan kecemasan.

"Bantu anak dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka. Ajarkan mereka cara mengelola stres dan kecemasan, seperti pernapasan dalam dan teknik relaksasi sederhana," imbuh Danang.

7. Batas dan konsistensi

Tetapkan batasan yang jelas dan konsisten untuk membantu anak merasa nyaman. Hal ini bisa menciptakan perasaan prediktabilitas dalam hidup mereka.

Banner Atasi Panas di Rumah Tanpa AC

8. Teruskan pemberian dukungan

Danang menyebut bahwa Bunda harus terus memberikan dukungan untuk mendukung penyembuhan anak dari trauma. Berikan dukungan emosional dan dengarkan anak ketika mereka ingin bercerita.

"Ingatlah bahwa penyembuhan dari trauma adalah proses yang berkelanjutan. Teruskan memberikan dukungan emosional dan mendengarkan anak ketika mereka membutuhkan seseorang untuk berbicara," ungkap Danang.

9. Jaga kesehatan fisik

Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup, makan dengan baik, serta olahraga secara teratur ya, Bunda. Kesehatan fisik yang baik tentu bisa membantu meningkatkan kesejahteraan emosionalnya.

10. Ajarkan keterampilan pengelolaan stres

Ajarkan anak keterampilan konkrit untuk mengelola stres. Misalnya melakukan meditasi atau latihan pernapasan yang bisa membantu mereka mengatasi rasa cemas dan ketegangan.

Bunda memiliki pengalaman dengan anak yang alami trauma? Bagikan kisahnya di kolom komentar, ya.

Jangan lupa saksikan juga video ciri-ciri tantrum pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda