PARENTING
Kenali Kondisi Katarak pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 25 Oct 2023 19:25 WIBSiapa sangka kalau penyakit katarak juga bisa menyerang bayi. Lantas apa penyebab dan bagaimana cara mengobatinya ya, Bunda?
Katarak merupakan kondisi yang menyebabkan kekeruhan pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi terganggu. Gangguan mata ini umumnya terjadi pada orang dewasa seiring dengan bertambahnya usia.
Meski begitu, nyatanya kondisi katarak ini tidak hanya menyerang orang dewasa lanjut usia. Bayi juga bisa mengalami katarak walau kasusnya sangat jarang terjadi.
Jika kondisi katarak pada bayi dibiarkan, dampaknya tentu akan memegaruhi tumbuh dan kembangnya. Bahkan, katarak pada bayi bisa menyebabkan kebutaan pada 5 hingga 20 persen anak.
Penyebab katarak pada bayi
Berdasarkan rilis yang diterima HaiBunda dari KMN EyeCare, dijelaskan bahwa katarak pada bayi dikenal juga sebagai katarak kongenital. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab pada saat kehamilan.
Menurut dr. Kevin, SpM, katarak kongenital pada bayi baru lahir bisa terjadi karena faktor genetik hingga obat-obatan. Jika mengalami hal ini, bayi baiknya melakukan operasi secerpatnya, Bunda.
"Katarak kongenital adalah katarak yang terjadi pada bayi baru lahir yang bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi maupun obat-obatan. Bayi yang mengalami katarak kongenital sebaiknya dilakukan operasi katarak secepatnya untuk mencegah komplikasi lanjut seperti penurunan penglihatan permanen," katanya dikutip rilis yang sama.
Ada beberapa penyebab katarak pada bayi, Bunda. Misalnya saja sebagai berikut:
1. Faktor keturunan
Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab terjadinya katarak pada bayi yang baru lahir. Pada Bunda hamil yang terkena katarak, protein yang berperan besar untuk pembentukan lensa alami bayi bisa saja terinfeksi dan menyebabkan perubahan DNA sehingga Si Kecil juga mengalami katarak.
2. Kondisi kesehatan Bunda saat hamil
Kondisi kesehatan Bunda ketika hamil juga bisa memengaruhi katarak pada bayi. Penyakit seperti gula darah rendah, kekurangan oksigen, serta hipotermia juga berisiko menyebabkan kondisi ini.
3. Infeksi virus
Ketika Bunda yang hamil mengalami infeksi virus seperti toksoplasma (TORCH) atau Rubella serta gangguan metabolik, bayi yang dikandung bisa saja mengalami kondisi katarak. Infeksi ini menyebabkan perkembangan bayi dalam kandungan menjadi terganggu yang berdampak pada kekeruhan pada lensa matanya.
4. Bayi lahir prematur
Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, bayi yang lahir prematur juga bisa menyumbang risiko terjadinya katarak. Cedera mata pada bayi baik saat dalam kandungan maupun setelah lahir bisa menyebabkan perkembangan katarak.
5. Pengaruh obat tertentu
Ketika hamil, Bunda mungkin mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal ini juga bisa memberikan dampak katarak seperti tetrasiklin.
Lantas, seperti apa gejala dan pengobatannya? Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
KATARAK PADA BAYI DIOBATI DENGAN CARA PEMBEDAHAN