HaiBunda

PARENTING

Diabetes pada Anak Indonesia Meningkat, Data Terbaru Catat Capai 1.100 Kasus

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 12 Nov 2023 12:30 WIB
Ilustrasi Diabetes pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov
Jakarta -

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang banyak orang, termasuk anak-anak. Belum lama ini, dikabarkan bahwa kasus diabetes pada anak di Indonesia mengalami peningkatan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Project Lead Changing Diabetes in Children (CDiC) dan Direktur Eksekutif International Pediatrics Association, Asosiasi Dokter Anak Sedunia, Aman Bhakti Pulungan. Menurutnya, data terbaru menunjukkan ada sekitar 1.100 anak yang terdata mengidap diabetes.

Tak hanya itu, hampir 90 persen mengidap diabetes tipe 1, Bunda. Sisanya pun didiagnosis dengan diabetes tipe 2.


"Memang yang terdata itu hanya sampai segitu dan yang terdata banyak diabetes tipe satu," katanya dalam media briefing IDAI jelang Hari Diabetes Sedunia, Sabtu (11/11/2023).

Diabetes tipe 1 pada anak sendiri merupakan kondisi di mana tubuh anak tidak lagi memproduksi hormon penting (insulin). Anak membutuhkan insulin untuk bertahan hidup, sehingga insulin yang hilang perlu diganti dengan suntikan atau dengan pompa insulin.

Diabetes tipe 1 mulanya dikenal sebagai diabetes remaja atau diabetes yang bergantung pada insulin. Dalam kondisi ini, pankreas membuat sedikit atau bahkan sama sekali tidak membuat insulin.

Insulin adalah hormon yang digunakan tubuh untuk memungkinkan gula (glukosa) memasuki sel untuk menghasilkan energi. Meski kerap menyerang anak atau remaja, diabetes ini juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Kasus sebenarnya bisa jauh meningkat

Lebih lanjut, Aman Bhakti meyakini kasus sebenarnya dari diabetes anak lebih banyak dari data yang ada saat ini, Bunda. Hal ini karena banyak orang tua yang belum sadar bahwa Si Kecil mengidap penyakit tersebut.

Kondisi ini terbukti dari banyaknya pasien anak yang datang ke rumah sakit saat kondisinya sudah parah. Bahkan ada yang sudah berada di tahap kritis.

"Diagnosisnya memang banyak yang terlambat. Kalau masih awal-awal apalagi untuk tipe 1 dan sama tipe 2 juga orang tua tidak sadar jadi membiarkan sampai kondisi anak parah," kata Aman.

Saat ini, Aman juga melihat kurangnya pembaruan data terkait anak-anak yang diabetes ini. Skirining yang diberikan juga terbilang minim dilakukan, terutama di daerah luar Jakarta dan kota besar lainnya, Bunda.

Seperti apa penjelasan diabetes pada anak lebih lanjut? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Manfaat Suplemen Zinc untuk Anak, Bisa Mengurangi Infeksi Hingga Menambah Nafsu Makan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Larangan bagi Perempuan saat Haid dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret BTS Song Hye Kyo Perankan Jinniya, Jin Misterius di Drakor Genie, Make a Wish

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Dio Putra Sulung Andre Taulany akan Kuliah ke London

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hamil Anak Kedua, Zaskia Sungkar Mulai Pamer Baby Bump saat Liburan ke Malaysia Bareng Keluarga

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Hangat Megan & Bryan Domani Rayakan Ultah Sang Ayah asal Jerman

10 Larangan bagi Perempuan saat Haid dan Amalan yang Bisa Dilakukan

5 Potret BTS Song Hye Kyo Perankan Jinniya, Jin Misterius di Drakor Genie, Make a Wish

Terpopuler: Dio Putra Sulung Andre Taulany akan Kuliah ke London

Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK