HaiBunda

PARENTING

Tips dan Doa agar Anak Mau Ditinggal di Sekolah, Amalkan agar Si Kecil Mandiri & Pemberani

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 14 Dec 2023 09:38 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah/ Foto: iStock

Sekolah bisa menjadi tempat yang menyenangkan, namun juga 'menyeramkan' bagi anak-anak. Bukan hal baru lagi, anak mungkin tidak mau ditinggal di sekolah oleh orang tuanya karena rasa takut tersebut. Apalagi bila Si Kecil bersekolah di hari pertamanya.

Beberapa anak mungkin merasakan begitu banyak tekanan emosional, sehingga mereka bisa berulang kali menolak untuk sekolah. Pertanyaan pun jadi sering terlintas, kapan anak bisa mandiri ditinggal di sekolah?

Mengutip The Times of India, sebuah studi yang dilakukan oleh Stanford University menemukan bahwa orang tua sebaiknya menunggu untuk mendaftarkan anak mereka ke taman kanak-kanak pada usia 6 tahun (dan bukan 5 tahun). Ini karena di usia tersebut, anak sudah memiliki kinerja yang lebih baik.


Selain sudah bisa mendapatkan nilai ujian yang lebih baik, di usia 6 tahun, anak juga mulai dapat mengendalikan diri, dan ini akan terus berkembang saat mereka mencapai usia 7 dan 11 tahun. Psikolog melihat pengendalian diri ini sebagai fungsi eksekutif. Anak-anak dengan tingkat fungsi eksekutif yang kuat mampu mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan fokus bahkan ketika ada gangguan.

Sebagai orang tua, mengajarkan kemandirian anak untuk pergi belajar di sekolah tentu bukan sesuatu hal yang instan dan mudah. Semuanya butuh waktu, terutama agar orang tua bisa paham apa yang dikhawatirkan anaknya.

Tapi meski tak mudah, Bunda dan Ayah tetap bisa mengusahakannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meyakinkan anak bahwa sekolah bukanlah sesuatu yang menakutkan.

Tips agar anak mau ditinggal di sekolah

Berikut ini 5 tips agar anak mau ditinggal di sekolah tanpa drama. Bunda dan Ayah bisa lakukan hal ini jauh-jauh hari sebelum anak masuk sekolah:

1. Jangan membuat anak berpikiran sekolah adalah 'beban'

Orang tua tidak boleh membicarakan sekolah tanpa henti sebelum hari pertama. Jika anak mulai bersekolah pada hari Senin, maka beri tahu mereka akhir pekan sebelum mereka mulai mempersiapkannya. Anak-anak yang masih sangat kecil mempunyai konsep waktu yang terbatas. Itu berarti anak tersebut kemungkinan besar tidak bisa sepaham dengan orang tuanya.

Terlebih lagi, orang tua yang cemas mungkin secara tidak sengaja membuat anak mereka gugup jika mereka terus mendiskusikan kesenangan sekolah sebelum balita tersebut menginjakkan kaki di sana. Padahal, anak belum mampu membuat gambaran terkait apa yang diberitahukan kepada mereka.

2. Libatkan mereka dalam pilihan sekolah

Biarkan anak terlibat dalam apa yang diperlukan sebelum sekolah dimulai. Beri mereka pilihan. Hal ini mungkin termasuk membiarkan mereka memilih ransel dan tas makan siangnya sendiri, Bunda.

Tunjukkan pada mereka dua pasang sepatu dan minta mereka memilih satu. Tanyakan apa makanan favorit mereka sebagai camilan di sekolah. Memberi anak-anak pilihan dapat membantu mereka merasa memiliki kendali, walaupun bersekolah bukanlah salah satunya.

"Jika dia menangis di pagi hari dan mengatakan tidak ingin pergi, orang tua bisa berkata dengan tenang dan manis, 'Sayang, kamu sudah memilih pakaian dan camilan, tapi sekolah bukanlah pilihanmu'," kata direktur parenting center di Commonpoint Queens, New York, Robin Kaufman, dikutip dari Parents.

3. Jangan ciptakan ekspektasi

Jangan berdiskusi tanpa henti tentang bagaimana sekolah akan menyenangkan, bagaimana mereka akan mencintai sekolah seperti sepupu mereka, atau bagaimana mereka akan menjadi lebih dewasa di sekolah. Semua hal tersebut tidak akan berlaku pada anak-anak yang masih baru bersekolah. Semakin tenang dan jujur pendekatan kita terhadap sekolah, semakin baik hal ini dalam jangka panjang bagi anak-anaknya .

4. Persiapkan terlebih dahulu

Salah satu kunci keberhasilan anak sekolah tanpa drama adalah perencanaan. Misalnya, siapkan dua pakaian untuk pagi hari dan ingatlah untuk membiarkan anak memilih salah satu. Siapkan kaus kaki dan sepatu juga. Lalu, jangan lupa siapkan camilan dan makan siang sebelumnya. Memberikan pilihan ke anak memang penting, tapi Buna jangan lupa untuk mempersiapkan detailnya ya.

5. Sesuaikan waktu tidur anak

Penelitian menunjukkan anak-anak yang cukup tidur memiliki perilaku, pembelajaran, dan kesehatan mental dan fisik yang lebih baik. Untuk itu, Bunda perlu fokus pada waktu tidur anak beberapa minggu sebelum hari pertama sekolahnya. 

"Mulailah mengatur waktu tidur 20 menit lebih awal setiap hari selama beberapa hari hingga mereka terbiasa tidur lebih awal. Mulailah waktu mandi, cerita pengantar tidur, menyikat gigi, dan rutinitas lainnya secara bertahap lebih awal hingga orang tua dapat menyelesaikan semuanya dan menidurkan anaknya pada jam yang wajar. Meski awalnya sudah melibatkan kemarahan atau tangisan, namun perlahan semuanya akan hilang," ujar Kaufman.

Ilustrasi Anak Sekolah/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Doa agar anak mau ditinggal di sekolah

Bagi Bunda yang beragama Islam, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar anak semangat bersekolah. Ya, tentunya selain usaha, doa juga diperlukan agar semuanya seimbang.

Berikut doa agar anak mau ditinggal di sekolah tanpa drama:

Doa untuk anak agar semangat belajar

بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ اللهُ لاَ قُوَّةَ إِلا بِاللهِ مَا شَاءَ اللَّهُ كُلُّ نِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ مَا شَاءَ اللهُ الخَيْرُ كُلُّهُ بِيَدِ اللهِ مَا شَآءَ اللَّهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءِ إِلَّا اللَّه

(Bismillaahi maasyaa-allaahu laa quwwata illaa billaahi, maasyaa-allaahu kullu ni'matim minallaahi, maasyaa- allaahul khairu kulluhuu biyadillaahi, maasyaa-allahu laa yashrifus suu-a illallaah)

Artinya: "Dengan nama Allah, segala sesuatu atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan izin Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, segala kenikmatan dari Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, segala kebaikan berkat kekuasaan Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada yang dapat menghilangkan kejahatan kecuali Allah."

Berikut doa lainnya agar anak semangat belajar, seperti dikutip dari buku 5 Amalan Penyuci Hati oleh Ali Akbar bin Aqil & M. Abdullah Charis:

Doa 1

اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ

(Allahumma faqqih-hu fid diini wa 'allimhut ta'wiila)

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepahaman baginya dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta'wil (ayat-ayat Al-Qur`an)."

Doa 2

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلاً حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلاً

(Allahummaj'alhu shohiihan kaamilan, wa 'aaqilan haadziqon, wa 'aaliman 'aamilan)

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal."

Demikian tips dan doa agar anak semangat belajar di sekolah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(aci/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Dampak Pola Asuh Otoriter Terhadap Psikologi Anak, Salah Satunya Rendah Diri

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK