Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cegah Parental Burnout, Ini Pesan Psikolog untuk Bunda yang Kelelahan & Merasa Tak Baik-baik Saja

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Minggu, 31 Dec 2023 18:20 WIB

Shot of a mother and her baby boy at home
Ilustrasi parental burnout pada bunda yang kelelahan mengurus anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Perjalanan menjadi seorang Bunda, tentunya bukanlah hal yang mudah untuk setiap perempuan, tanpa terkecuali. Sejak kehamilan, melahirkan, menyusui, dan membesarkan Si Kecil, selalu ada saja rintangan yang harus dihadapi.

Rintangan ini tak jarang membuat Bunda merasa kelelahan atau bahkan merasa tidak baik-baik saja. Jika Bunda sedang merasakan hal tersebut, tak perlu khawatir karena Bunda tidak sendirian. Segera cari bantuan agar tak alami parental burnout, Bunda.

Psikolog Klinis Dewasa, Irdha Zahra, mengatakan bahwa kelelahan menjalani peran sebagai orang tua adalah salah satu hal yang normal terjadi.

Semua yang dirasakan adalah valid

Merawat dan membesarkan Si Kecil tidak akan pernah 100 persen berjalan mulus, ada kalanya Bunda harus menurunkan ego dan banyak bersabar dalam menghadapinya. Bekerja atau memilih menjadi ibu rumah tangga, setiap Bunda pastinya pernah merasa lelah dan tidak baik-baik saja selama perjalanan menjadi orang tua.

Bunda yang bekerja akan merasa sangat kelelahan karena harus mengurus dua tanggung jawab, yaitu pekerjaan dan keluarga. Sedangkan Bunda yang di rumah saja juga akan merasa tidak baik-baik saja karena kegiatan yang dilakukan bisa dikatakan lebih monoton. Jika dibiarkan ini bisa berujung burnout, dan merusak mental health Bunda.

Pada intinya, semua Bunda memiliki kesulitan dan perjuangannya masing-masing. Irdha berpesan, penting bagi Bunda untuk terus meyakinkan diri sendiri, bahwa segala bentuk emosi dan perasaan yang dirasakan adalah hal yang valid.

Tak ada salahnya jika Bunda merasa lelah, sedih, dan tidak baik-baik saja. Merasakan semua emosi tersebut tak serta merta membuat Bunda menjadi ibu yang gagal atau ibu yang lemah.

“Untuk Bunda-Bunda yang bekerja ataupun tidak, saat ini mungkin sedang mengalami kelelahan, sedang tidak tau harus bercerita sama siapa atau bingung harus minta bantuan kepada siapa, dan merasa kondisi psikologisnya sedang tidak baik-baik saja. Apapun yang Bunda rasakan itu valid dan normal ya,” ujar Irdha dalam wawancara eksklusif bersama HaiBunda.

Mencari support system sebanyak-banyaknya

Perasaan sedih atau lelah yang Bunda rasakan memanglah sesuatu yang valid. Namun, bukan berarti Bunda boleh berlarut-larut dalam semua perasaan itu. Irdha berpesan kepada seluruh Bunda untuk segera mencari solusi atau obat dari semua masalah yang dirasakan.

Ternyata salah satu obat yang paling ampuh adalah dengan mencari support system sebanyak-banyaknya. Jika keluarga tak bisa menjadi pendukung setia, maka Bunda bisa mencarinya di lingkup yang lain.

Misalnya teman lama, tetangga, atau bergabung dengan komunitas sesuai dengan yang Bunda butuhkan. Irdha percaya, hadirnya support system selama perjalanan seorang perempuan menjadi ibu, akan membuat segalanya terasa lebih mudah.

“Ketika perempuan punya pekerjaan lain selain menjadi ibu maka kebayang ya bebannya menjadi tambah banyak, sehingga saya sangat-sangat mendorong untuk para ibu-ibu jaring banyak support system. Support systemnya jangan cuma kecil, jangan cuma keluarga. Support system ada banyak, masuk komunitas, cari ibu-ibu tetangga, cari teman-teman lama,” tambah Irdha.

Selain dua pesan di atas, terdapat salah satu pesan dari Psikolog Irdha yang tak kalah penting. Kira-kira apa ya pesannya? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


JANGAN RAGU UNTUK MEMINTA BANTUAN

Parental burnout

Ilustrasi parental burnout pada bunda yang kelelahan mengurus anak/ Foto: iStockphoto

Penting untuk mengetahui kapasitas diri

Menjadi seorang ibu memang membuat perempuan dituntut menjadi lebih kuat dan harus tahan banting dalam berbagai aspek. Stigma dan tuntutan seperti inilah yang kadang membuat Bunda menjadi takut untuk mengeluarkan segala emosi negatif yang dirasakan.

Takut dianggap lemah dan takut dianggap gagal membuat banyak ibu yang lebih memilih merasakan sendiri dan berpura-pura kuat dalam menghadapi semua masalah. Padahal, hal seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental.

Irdha menekankan kepada semua Bunda hebat di mana pun berada, bahwa ketika menjadi seorang ibu, penting untuk Bunda mengetahui kapasitas diri. Jangan merasa segala sesuatu bisa dihadapi sendirian, ketika merasa lelah dan tidak baik-baik saja jangan pernah ragu untuk meminta bantuan ya Bunda.

Banner Rekomendasi Liburan Keluarga

“Jangan ragu-ragu untuk minta tolong kepada sekitar. Kita enggak bisa berpura-pura kuat untuk handle semuanya sendiri. Begitu menjadi ibu kita harus tau tuh kapasitas dan limitasi diri kita,” kata Irdha.

Memendam segala sesuatu sendirian dan berpura-pura kuat hanya akan menimbulkan dampak negatif yang bisa dirasakan baik oleh Bunda atau Si Kecil. Tak sedikit ibu yang melalukan hal-hal di luar dugaan kepada sang anak akibat stres yang berkepanjangan.

Maka dari itu, jangan pernah ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang sekitar ya, Bunda. Meminta bantuan sama sekali tidak mengurangi kehebatan Bunda selama menjadi seorang ibu.

Itu dia sedikit pesan dari Psikolog Irdha untuk Bunda yang sedang kelelahan dan merasa tidak baik-baik saja. Semangat selalu untuk semua Bunda yang sedang berjuang.
Semoga informasi ini bermanfaat.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda