Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Membentuk Growth Mindset pada Anak, Penting Dimiliki Bun

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 08 Jan 2024 18:20 WIB

7 Alternatif Contoh Kalimat Menolak Permintaan Anak Tanpa Berkata Tidak
Ilustrasi 5 Cara Membentuk Growth Mindset pada Anak, Penting Dimiliki Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
Daftar Isi
Jakarta -

Melihat sisi positif di sekeliling bisa didapat jika anak memiliki karakter dengan growth mindset. Apa langkah yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk membentuk growth mindset pada anak?

Ya, tak semua anak memiliki kemampuan untuk melihat sisi positif dari suatu kejadian. Ada yang bisa optimistis, ada juga yang perlu latihan lebih banyak. 

Dikutip dari laman Parents, growth mindset kali pertama didefinisikan oleh Carol Dweck, PhD, seorang profesor psikologi di Stanford University di tahun 2014. 

Dalam bukunya, Mindset: The New Psychology of Success, Carol menyebutkan bahwa growth mindset adalah cara pandang yang terbuka terhadap dunia dan aktivitas di dalamnya. Ini menjadi keyakinan bahwa dengan waktu, usaha, dan latihan, seseorang dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

"Secara sederhana, saya menganggap growth mindset sebagai gagasan bahwa kemampuan kita selalu berubah. Kita mempunyai potensi untuk mengembangkannya," kata psikiater Saumya Dave, MD.

Untuk anak-anak, growth mindset adalah gagasan bahwa mereka selalu dapat belajar dan bertumbuh, bahkan di area yang saat ini dianggap sulit. Menurut penulis buku Big Life Journal, Alexandra Eidens, akar filosofi ini dapat ditelusuri kembali ke karya psikolog Jean Piaget, yang menekankan pentingnya terlibat secara aktif dengan pengalaman baru untuk belajar dan berkembang.

Manfaat growth mindset untuk anak-anak

Salah satu manfaat utama dari growth mindset bagi anak-anak adalah membantu mereka menjadi lebih tangguh dan mengatasi kekecewaan dengan lebih mudah. Ketika anak-anak menghadapi tantangan, mereka mampu bangkit dan mencoba lagi.

Dengan kata lain, anak lebih mudah memahami bahwa kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan kesuksesan sering kali membutuhkan usaha dan ketekunan.

Growth mindset juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak. Saat merasa yakin bahwa kemampuan mereka dapat meningkat seiring berjalannya waktu, anak akan lebih percaya diri menghadapi tantangan baru dan merasa yakin akan kemampuan mereka untuk sukses.

Cara membentuk growth mindset pada anak

Sebagian orang pada dasarnya memiliki growth mindset, tetapi sebagian lain perlu upaya untuk membentuknya. Hal ini berlaku baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. 

Berikut beberapa cara membentuk karakter growth mindset pada anak-anak nih, Bunda: 

1. Fokus pada hal positif

7 Cara Mendidik Anak Usia 3 Tahun agar Cerdas dan Aktif, Batasi Screen TimeIlustrasi Bunda dan anak/Foto: Getty Images/whitebalance.oatt

Growth mindset pada dasarnya adalah tentang menemukan aspek positif dari situasi apa pun. Hal ini pun menjadi dasar yang kuat untuk membentuk karakter anak. 

"Dan yang menarik dan luar biasa dari anak-anak adalah mereka sangat fleksibel secara psikologis. Jadi mereka melihat hal ini dan belajar beradaptasi, serta akan menerapkannya pada semua situasi yang berbeda-beda," imbuh psikiater Dave dikutip dari laman Parents.

2. Memberi penghargaan atas upaya anak

Memberi penghargaan dan apresiasi merupakan salah satu cara yang bagus untuk memotivasi anak-anak agar bersikap positif, bahkan terhadap aktivitas yang paling menjengkelkan sekalipun. Termasuk misalnya tentang pekerjaan rumah, setelahnya anak sesekali boleh diberikan waktu bermain video game.

3. Perhatikan upayanya, bukan hasil semata

Saat berusaha menggapai target, ada banyak hal yang dapat terjadi dalam perjalanan anak. Maka dari itu, orang tua juga perlu memperhatikan upaya yang dilakukan oleh anak, bukan semata-mata menilai hanya dari hasil saja. 

Pengalaman melakukan dan keberanian mencoba, bahkan jika hasil akhirnya gagal, adalah yang terpenting.

4. Hadapi kegagalan

Pastikan orang tua tetap tenang saat mengetahui bahwa Si Kecil belum berhasil. Berikan contoh yang tenang dan mampu menerima kegagalan. Anak akan berupaya untuk bangkit dan mencoba lagi. 

Menurut Dave, fokus pada upaya kita dibandingkan hasil dapat membuat seseorang lebih mudah menerima kegagalan.

Dancow susu untuk anak usia 5 tahun ke atas

5. Jangan takut mencoba hal baru

Sampaikan pada anak untuk berani mencoba sesuatu yang baru dan terima hasilnya, baik atau buruk. Dalam mengembangkan growth mindset, mempelajari keterampilan baru atau mencoba hobi baru dapat menunjukkan kepada anak-anak bahwa penting untuk terus belajar dan berkembang.

Demikian ulasan tentang cara-cara membentuk growth mindset pada anak. Ingat, tetap langkah yang perlu diterapkan adalah menjadi role model untuk anak. Jadi, pastikan Bunda juga mau menerima hal positif dalam setiap kejadian di sekeliling, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda