Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Perlu Tahu, Cara Memahami dan Mengatasi Anak yang Suka Merengek

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jun 2020 10:24 WIB

the child cries on hands at mother on walk
Bunda Perlu Tahu, Cara Memahami dan Mengatasi Anak yang Suka Merengek/ Foto: iStock
Jakarta -

Anak biasanya akan memiliki cara masing-masing untuk meminta sesuatu pada orang tuanya. Salah satu cara yang cukup populer dan hampir dilakukan semua anak yakni merengek.

Menurut terapis khusus anak dan keluarga, Jennifer Kolari, wajar jika orang tua menganggap perilaku merengek pada anak terasa menjengkelkan. Oleh sebab itu, orang tua perlu tahu cara menyikapinya.

"Dari sudut pandang seorang anak, merengek adalah cara yang ampuh dan hampir selalu berhasil. Jadi, ia akan terus mengulanginya," ujar Kolari, seperti dikutip dari Today's Parent.

Dari sisi psikis, merengek merupakan kombinasi dari kebiasaan, perilaku dan perasaan. Ketika anak ingin sesuatu atau sedang kesal, merengek menjadi respons alami yang dimunculkan oleh otak.

"Orang dewasa juga sering merengek, tetapi anak-anak belum memiliki keterampilan bahasa yang terampil sehingga mereka mengekspresikannya melalui perilaku. Lobus frontal yakni bagian otak yang mengatur perilaku, belum berkembang secara sempurna pada usia di bawah 5 tahun," tutur Kolari.

Selain merengek karena sakit, Kolari menyebutkan ada empat pemicu lain anak merengek: lapar, haus, kelelahan dan ingin ke toilet.

Ilustrasi anak menangis dan merengekIlustrasi anak menangis dan merengek. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Merengek juga bisa dikaitkan dengan kebosanan atau mencoba 'memaksa', terutama jika anak dilarang melakukan sesuatu. Nah, bagaimana cara mengatasi dan mencegah anak jadi hobi merengek?

"Pastikan kondisi tubuh anak terjaga, selalu makan sebelum jam lapar, sediakan camilan, pastikan juga ia tidak lelah. Cukupi jam tidurnya karena ini juga berpotensi meningkatkan agresif," pesan Kolari.

Yang paling penting, perhatikan tontonan televisi dan teman-teman bermainnya, Bunda. Apakah ada yang juga sering bersikap demikian? Anak usia di bawah 5 tahun cenderung meniru perilaku orang di sekitarnya. Demikian dilansir Parents.

Jangan lupa untuk tetap tegas saat menghadapi rengekan anak. Jika kebutuhan utama anak (makan, minum dan tidur) sudah tercukupi, dan yang menjadi pemicu rengekan adalah meminta sesuatu, tetap konsisten dan sebaiknya jangan selalu menurutinya, ya.

Simak juga cara Fairuz Rafiq mengatasi ketakutan pada anaknya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda