PARENTING
4 Kalimat yang Pantang Diucapkan Orang Tua saat Anak Kembali Sekolah usai Libur Panjang
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 02 Jan 2024 15:40 WIBSi Kecil merasa bahagia dan bersenang-senang selama libur sekolah ya, Bunda? Agar suasana hatinya tetap bahagia, ada beberapa kalimat yang pantang Bunda dan Ayah ucapkan, nih.
Ketika liburan berakhir, anak-anak akan kembali bersemangat untuk kembali ke sekolah. Meski begitu, beberapa di antara mereka mungkin merasa sedih karena harus berpisah dengan momen ini.
Bunda mungkin melihat Si Kecil merasa sedih pasca liburan. Karena itu, Bunda harus fokus mengembalikan rutinitas harian Si Kecil seperti saat belum berlibur.
Mengembalikan rutinitas anak setelah liburan panjang memang bukan hal yang mudah. Namun, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk menambah semangat mereka, termasuk menghindari beberapa kalimat.
Kalimat pantang diucapkan orang tua saat libur sekolah usai
Melansir dari laman Mirror, ada beberapa kalimat yang tidak seharusnya diucapkan Bunda dan Ayah pada anak seusai libur panjang. Berikut Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. "Sedih sekali liburannya sudah selesai"
Menurut Manajer Pemasaran di Taman Hiburan Oakwood, Freya Knibb, Bunda sebaiknya menghindari ungkapan-ungkapan negatif seputar liburan panjang. Sebagai gantinya, Bunda bisa mengatakan sesuatu agar Si Kecil menanti liburan selanjutnya.
Hindari penggunaan kalimat seperti 'Sedih sekali liburan sudah selesai'. Sebagai gantinya, Bunda bisa katakan sesuatu seperti 'Menyenangkan sekali sekolah sudah dimulai. Itu berarti sudah dekat dengan liburan tengah semester'.
"Daripada sedih karena liburan berakhir, anak akan bersemangat menyambut liburan selanjutnya. Buatlah rencana bersama mereka di malam hari dan di akhir pekan seperti membuat makanan bersama dan tanyakan apa yang ingin mereka lakukan," papar Freya.
2. "Kamu harus fokus belajar"
Freya menambahkan, anak-anak mungkin akan sedikit murung di beberapa minggu pertama sekolahnya. Meski begitu, Bunda tetap harus mengembalikan rutinitas lama mereka.
Daripada mengatakan bahwa mereka harus kembali fokus belajar dan bersekolah, lebih baik ungkapkan bahwa teman-teman mereka sudah menanti untuk bermain bersama. Dengan begitu, anak bisa kembali bersenang-senang.
"Beri tahu mereka bahwa mereka akan dapat bertemu teman-temannya lagi, bersenang-senanglah," ungkap Freya.
3. "Huft, Bunda kok malas menyambut tahun ajaran baru"
Perlu diingat, anak-anak akan meniru apa yang orang dewasa lakukan. Kalau Bunda menunjukkan bahwa Bunda gembira dengan tahun ajaran baru, hal ini akan membantu anak merasa lebih baik.
"Ini (Bunda yang semangat menyambut tahun ajaran baru) membantu anak meminimalkan rasa gugup dan perasaan yang mungkin mereka rasakan ketika kembali ke sekolah," ujar Freya.
4. "Bunda sudah siapkan peralatan sekolah kamu"
Bunda mungkin merasa bersemangat ketika menyiapkan peralatan sekolah anak. Meski begitu, ada baiknya jika Bunda turut melibatkan Si Kecil menyiapkan peralatan sekolahnya.
"Biarkan mereka memilih sepatu, tas sekolah, dan kotak bekal baru, serta memilih alat tulis apa pun yang mereka butuhkan. Ketika mereka mempunyai tanggung jawab atas hal-hal ini, mereka akan lebih bersemangat untuk menggunakannya untuk pertama kalinya," ungkap Freya.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua)