Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Imunisasi Lengkap Dapat Mencegah Stunting pada Anak? Ini Daftar & Jadwal Pemberiannya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jan 2024 19:26 WIB

Ilustrasi Manfaat Imunisasi untuk Bayi
Ilustrasi Imunisasi untuk Cegah Stunting/Foto: iStock

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang membuat banyak orang tua khawatir. Sebagai bentuk pencegahan, Bunda harus memberikan makanan padat gizi dan bisa ditambah dengan memberikan imunisasi pada Si Kecil.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tidak memadai. Jika dibiarkan, stunting juga bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan mendatangkan penyakit kronis.

Mengutip dari situs resmi ayosehat.kemkes.go.id, pencegahan stunting harus dilakukan dengan kolektif dari berbagai pihak. Mulai dari peran keluarga hingga pemerintah sejak janin berada di kandungan hingga bayi lahir.

Jadwal imunisasi untuk cegah stunting

Menilik dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dijelaskan bahwa seluruh vaksin yang masuk ke dalam program pemerintah dapat mencegah stunting pada Si Kecil, Bunda. Karena itu, pastikan Bunda telah melengkapi vaksin anak, terlebih pada dua tahun awal kehidupannya.

Terdapat beberapa jenis imunisasi yang perlu dilengkapi untuk mencegah stunting pada anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya lengkap dengan jadwal pemberian:

1. Imunisasi bayi 0 bulan

  • Hepatitis B. Imunisasi hepatitis B idealnya diberikan sedini mungkin.
  • Polio 1. Vaksin polio oral (OPV) diberikan saat lahir, usia 2, 4, 6, 18 bulan (atau usia 2, 3, 4 bulan sesuai program pemerintah), sedangkan untuk vaksin polio suntik (IPV) diberikan pada usia 2, 4, 6-18 bulan, dan 6-8 tahun.

2. Imunisasi bayi 1 bulan

  • BCG (1 kali) Bacille Calmette-Guérin adalah vaksin untuk tuberkulosis yang dibuat dari baksil tuberkulosis yang dilemahkan dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun. Imunisasi ini hanya diberikan satu kali di usia empat minggu atau satu bulan.

3. Imunisasi bayi 2 bulan

  • DTP 1. Imunisasi DTP mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis. Pemberian pertama dilakukan saat Si Kecil berusia 2 bulan.
  • Hib 1. Vaksin Hib dapat mencegah penyakit Haemophilus influenzae tipe b (Hib). Haemophilus influenzae tipe b dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi. Infeksi ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
  • PCV 1. Imunisasi PCV membantu mencegah penyakit pneumokokus, yaitu segala jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.
  • Rotavirus 1. Imunisasi rotavirus dapat mencegah penyakit oleh rotavirus. Rotavirus biasanya menyebabkan diare cair yang parah, kebanyakan pada bayi dan anak kecil.
  • Polio 2. Di usia 2 bulan, terdapat pengulangan vaksin Polio.
  • Hepatitis B 2. Di usia 2 bulan, terdapat pengulangan vaksin Hepatitis B sesuai program pemerintah.

4. Imunisasi bayi 3 bulan

  • DTP 2. Di usia 3 bulan, terdapat pengulangan vaksin DTP.
  • Hib 2. Di usia 3 bulan, terdapat pengulangan vaksin Hib.
  • Polio 3. Di usia 3 bulan, terdapat pengulangan vaksin Polio sesuai program pemerintah.
  • Hepatitis B 3. Di usia 3 bulan, terdapat pengulangan vaksin Hepatitis B sesuai program pemerintah.

5. Imunisasi bayi 4 bulan

  • DTP 3. Di usia 4 bulan, terdapat pengulangan vaksin DTP.
  • Hib 3. Di usia 4 bulan, terdapat pengulangan vaksin Hib.
  • PCV 2. Di usia 4 bulan, terdapat pengulangan vaksin PCV.
  • Rotavirus 2. Di usia 4 bulan, terdapat pengulangan vaksin Rotavirus.
  • Hepatitis B 4. Di usia 4 bulan, terdapat pengulangan vaksin Hepatitis B sesuai program pemerintah.
  • Polio 4. Di usia 4 bulan, terdapat pengulangan vaksin Polio sesuai program pemerintah.

Seperti jadwal pemberian vaksin untuk cegah stunting yang lainnya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


IMUNISASI 0 BULAN HINGGA 2 TAHUN

Ilustrasi Manfaat Imunisasi untuk Bayi

Ilustrasi Imunisasi untuk Cegah Stunting/Foto: iStock

6. Imunisasi bayi 6 bulan

  • PCV 3. Di usia 6 bulan, terdapat pengulangan vaksin PCV.
  • Rotavirus 3 (p) Di usia 6 bulan, terdapat pengulangan vaksin Rotavirus apabila vaksin yang digunakan adalah pentavalen.
  • Influenza 1. Vaksin influenza adalah vaksin yang melindungi terhadap empat virus influenza.
  • Imunisasi bayi 9 bulan
  • Measles Rubella (MR). Di usia 9 bulan, bayi mendapatkan imunisasi MR. Jika sampai usia 12 bulan belum mendapat imunisasi
  • MR, maka dapat diberikan MMR atau Mumps, Measles, dan Rubella.

7. Imunisasi bayi 12 bulan

  • PCV 4. Di usia 12 bulan terdapat pengulangan imunisasi PCV yang keempat atau booster.
  • Varisela. Imunisasi varisela diberikan mulai umur 12-18 bulan.
  • Hepatitis A. Imunisasi hepatitis A diberikan 2 doss mulai dari umur 1 tahun.

8. Imunisasi anak 18 bulan

  • Hepatitis B. Di usia 18 bulan anak melakukan pengulangan imunisasi booster hepatitis B atau suntikan ke-5.
  • Polio. Di usia 18 bulan anak melakukan pengulangan imunisasi booster polio.
  • DTP. Di usia 18 bulan anak melakukan pengulangan imunisasi booster DTP atau suntikan ke-4.
  • Hib. Di usia 18 bulan anak melakukan pengulangan imunisasi booster Hib atau suntikan ke-4.
  • Influenza. Di usia 18 bulan dilakukan pengulangan imunisasi influenza. Kemudian, diulang setiap setahun sekali.
  • MR/MMR. Di usia 18 bulan, anak melakukan imunisasi booster MR/MMR.
Banner Kisah Unik Anak Kembar

9. Imunisasi anak 2 tahun

  • JE. Di usia 2 tahun anak melakukan pengulangan imunisasi JE atau Japanese Encephalitis. Booster juga bisa diberikan pada saat usia anak 3 tahun.
  • Tifoid. Imunisasi tifoid diberikan untuk mengendalikan demam tifoid. Imunisasi bisa diulang setiap 3 tahun.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Simak lagi video asupan nutrisi penting yang ampuh untuk cegah stunting berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda