HaiBunda

PARENTING

Anak Demam Naik-Turun Berhari-hari, Kenali Tanda Kapan Perlu ke Dokter?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jan 2024 19:00 WIB
Ilustrasi Anak Demam/Foto: iStock
Jakarta -

Demam merupakan kondisi yang kerap menyerang anak-anak, Bunda. Lantas, kapan Bunda perlu bawa Si Kecil ke dokter ketika demamnya naik dan turun selama berhari-hari?

Suhu tinggi atau demam sangat umum terjadi pada anak kecil. Meski begitu, suhunya akan kembali normal dalam waktu sekitar tiga sampai empat hari.

Demam sendiri merupakan respons alami tubuh untuk melawan infeksi seperti batuk dan pilek. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan suhu tinggi pada Si Kecil, mulai dari penyakit umum seperti cacar hingga efek samping dari vaksinasi.


Mengutip dari laman NHS, suhu normal pada bayi dan anak-anak adalah sekitar 36,4 derajat celcius. Namun, suhu ini mungkin akan berbeda pada setiap anak.

Anak dikatakan mengalami demam atau suhu tinggi ketika suhunya mencapai angka 38 derajat celcius atau lebih. Ketika ini terjadi, anak mungkin mengalami beberapa gejala seperti:

  • Terasa panas ketika Bunda menyentuh punggung atau dadanya
  • Anak berkeringat
  • Anak terlihat atau merasa tidak sehat

Kapan anak dibawa ke dokter?

Anak-anak bisa saja mengalami demam yang tinggi. Meski begitu, Bunda bisa merawatnya di rumah karena pada umumnya demam akan turun selama beberapa hari.

Meski begitu, Bunda bisa membawa Si Kecil segera menemui dokter ketika menemukan beberapa tanda mencurigakan. Melansir dari laman NHS, berikut ini deretannya:

  • Bayi di bawah 3 bulan memiliki suhu 38 derajat celcius atau lebih tinggi
  • Bayi berusia 3 hingga 6 bulan memiliki suhu 39 derajat celcius atau lebih tinggi
  • Anak mengalami kondisi lain seperti ruam
  • Anak tidak mau makan seperti biasanya
  • Anak memiliki suhu tinggi yang tidak turun setelah diberikan paracetamol
  • Anak mengalami dehidrasi dengan tanda seperti popok tidak terlalu basah, mata cekung, dan tidak ada air mata saat menangis

Selain itu, Si Kecil juga memerlukan tindakan segera dari tenaga kesehatan ketika mereka mengalami gejala sebagai berikut:

  • Memiliki leher yang kaku
  • Memiliki ruam yang tidak hilang saat ditekan
  • Terganggu oleh cahaya
  • Memiliki kecocokan kejang demam untuk pertama kalinya
  • Memiliki tangan dan kaki yang sangat dingin
  • Memiliki kulit, bibir, atau lidah yang biru dan pucat
  • Mengantuk dan sulit dibangunkan
  • Sangat gelisah, tidak berhenti menangis, dan bingung
  • Merasa sulit bernapas dan menghisap perutnya di bawah tulang rusuk
  • Tidak merespons seperti biasanya atau tidak tertarik untuk makan atau melakukan aktivitas normal

Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan ketika anak demam. Klik baca halaman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)
BERIKAN CAIRAN HINGGA KONSULTASIKAN DENGAN DOKTER

BERIKAN CAIRAN HINGGA KONSULTASIKAN DENGAN DOKTER

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Serba-Serbi Vaksin Rotavirus untuk Tangkal Virus Penyebab Diare Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Romantis Amanda Rawles & Suami Pengusaha Bulan Madu di Labuan Bajo

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Persahabatan Soimah & Ivan Gunawan, Belasan Tahun Simpan Sakit Hati hingga Rasa Bersalah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada Bisa jadi Gejala Kanker

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Perbedaan Antara Air Mani dan Sperma, Mana yang Bisa Bikin Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

Seperti Apa Makanan Padat Bayi? Kenali Pilihan Terbaiknya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Anak Artis Tekuni Dunia Olahraga, Ada Ayman Modjo Putra Duta Sheila on 7

19 Rekomendasi Film Bioskop Terbaru Agustus 2025 dari Indonesia hingga Hollywood

5 Potret Romantis Amanda Rawles & Suami Pengusaha Bulan Madu di Labuan Bajo

Seperti Apa Makanan Padat Bayi? Kenali Pilihan Terbaiknya

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada Bisa jadi Gejala Kanker

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK