5 Tanda Bayi Kedinginan karena Suhu AC dan Cara Mencegahnya

Bayi belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuhnya sendiri seperti orang dewasa. Tubuh mereka kehilangan panas melalui permukaan yang tidak terlindungi, seperti kepala, tangan, atau kaki. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui apa saja tanda bayi kedinginan.

Dokter spesialis anak Providence Saint John’s Health Center California, Daniel Ganjian, mengatakan bahwa kemampuan bayi untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri semakin baik seiring bertambahnya usia, dan biasanya antara usia 3 hingga 4 tahun.

"Meskipun demikian, pengaturan suhu tubuh anak sering kali tidak sempurna dan harus selalu dibarengi dengan perhatian dari lingkungan sekitar," ungkap Ganjian, seperti dikutip dari Romper.

Demikian pula, jika bayi tidak mengenakan pakaian yang cukup hangat atau berada di ruangan yang sangat dingin, mereka bisa kedinginan. 

Tanda-tanda bayi kedinginan

Lalu apa saja tanda bayi kedinginan karena suhu AC yang perlu Bunda ketahui? Berikut ulasannya:

1. Tangan dan kaki teraba dingin

Panas keluar dengan cepat melalui tangan dan kaki. Dikutip dari Indian Pediatrics, kaki dan tangan bayi sepatutnya teraba hangat seperti bagian tubuh lainnya.

Jadi jika tangan atau kaki bayi teraba dingin, besar kemungkinan ia sedang kedinginan. Berikan tambahan penghangat seperti sarung tangan agar bayi lebih nyaman dan tetap aman. 

"Bayi juga mungkin kedinginan jika terlihat ada bintik-bintik di bagian ekstremitasnya, jika tangan atau kakinya terasa dingin saat disentuh. Selain itu, sentuh bagian belakang lehernya dan jika dingin, maka tandanya bayi kedinginan," imbuh dokter spesialis anak Gina Posner.

2. Kulit tampak pucat

Saat bayi merasa kedinginan, kulitnya mungkin akan tampak lebih pucat dari biasanya. Namun, jika hal ini dibarengi dengan perilaku yang tidak aktif dan lesu, bisa jadi ini merupakan tanda hipotermia.

Jika ini terjadi, Posner berpesan agar orang tua menghangatkan tubuh bayi secara bertahap. Pertama, selimuti tubuh bayi atau bisa dipeluk agar ada kontak kulit.

3. Rewel tanpa sebab

Pada tahap awal kedinginan, bayi mungkin akan jadi lebih rewel tanpa sebab. Saat ini terjadi, tambahkan kaus kaki atau pakaian hangat agar bayi merasa lebih nyaman.

"Tambahkan satu lapisan tambahan pada bayi dibandingkan dengan apa yang orang tua kenakan. Misalnya jika orang tua menggunakan kemeja lengan panjang dan celana panjang, bayi mungkin membutuhkan jaket tambahan," tutur Ganjian.

4. Bersin-bersin

Dokter Ganjian juga menuturkan bahwa tanda bayi kedinginan lainnya yakni saat ia mulai sering bersin. Hal ini terjadi disebabkan adanya respons yang terhubung dengan hipotalamus, bagian otak pengontrol suhu dalam tubuh. 

5. Sulit tertidur pulas

Tanda bayi kedinginan juga termasuk ketika mereka jadi mudah terbangun berkali-kali di malam hari dan sulit tertidur kembali. Kondisi ini umumnya terjadi karena bayi merasa tidak nyaman.

Dampaknya, bayi jadi mudah lelah, terlihat kurang aktif dan lesu. Gangguan tidur dapat disebabkan oleh ketidaknyamanan akibat kedinginan. Ketika bayi tidak dapat menemukan tempat yang hangat dan nyaman, secara alami ia akan lebih sulit tertidur pulas.

Cara mencegah bayi kedinginan

Lalu apa yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah bayi kedinginan, terutama karena suhu AC kamar? Yuk simak ulasan berikut ini:

1. Gunakan piyama panjang

Dikutip dari Baby Center, pakaikan Si Kecil piyama yang cukup hangat dan nyaman untuk membantunya tidur lebih nyenyak di malam hari. Sebagai contoh, Bunda bisa memakaikan piyama yang memiliki penutup kaki. 

Gunakan juga piyama dengan bahan kain yang lembut dan tidak terlalu tipis. Sesuaikan dengan suhu kamar dan cuaca ya, Bunda.

2. Gunakan sarung tangan

Terlebih pada bayi baru lahir yang masih rentan kedinginan, Bunda bisa memakaikan sarung tangan. Tidak ada risiko panas berlebih saat bayi tertidur menggunakan penutup tangan, tetapi periksalah sarung tangan bayi secara berkala untuk memastikan tidak ada bahaya tersedak, seperti tali yang lepas.

3. Bedong

Membedong bayi juga merupakan cara mudah untuk menjaga lengan dan kakinya tetap hangat saat tidur. Akan tetapi, pantau kembali kebiasaan membedong ketika bayi menunjukkan tanda-tanda sudah bisa berguling. Hal ini biasanya terjadi sekitar 3 atau 4 bulan, namun bisa juga terjadi pada awal usia 2 bulan.

4. Posisi tidur bayi tidak terlalu dekat AC

Dilansir Mom Junction, penting juga untuk mengatur letak tempat Si Kecil tidur agar tidak langsung terpapar oleh angin AC. Alasannya, paparan udara dingin secara langsung dari AC dapat membuat bayi merasa kedinginan. Posisikan tempat tidur bayi jauh dari aliran angin AC ya, Bunda.

5. Atur suhu ideal untuk kamar bayi

Penggunaan air conditioner atau AC di kamar tidur bayi termasuk aman, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua. Mulai dari menjaga kebersihan AC, memakaikan bayi pakaian yang sesuai, serta mengatur suhu dengan tepat.

Di sisi lain, ruangan yang terlalu dingin dapat menurunkan suhu tubuh bayi dan membuatnya kedinginan. Dokter anak dari Indraprastha Apollo Hospital, India, Saroja Balan, merekomendasikan pengaturan suhu AC kamar dengan bayi sebaiknya berkisar antara 23-26 derajat Celcius.

Demikian ulasan tentang tanda-tanda bayi kedinginan karena suhu AC dan cara mencegahnya. Ingat, jangan lupa untuk secara berkala memeriksa kondisi bayi di jam tidurnya supaya lebih aman ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!