PARENTING
Mengenal 4 Fase Mendidik Anak agar Tumbuh Menjadi Anak Cerdas
Kinan | HaiBunda
Kamis, 25 Jan 2024 19:00 WIBSetiap orang tua tentu ingin Si Kecil kelak dapat tumbuh menjadi sosok cerdas. Untuk tujuan tersebut, ada beberapa tahap mendidik yang perlu dioptimalkan orang tua sesuai usia anak.
Menurut teori perkembangan dari psikolog tumbuh kembang Jean Piaget, perkembangan kognitif anak secara alami terjadi secara intelektual sepanjang masa kanak-kanaknya.
Dikutip dari Healthline, teori tersebut menyebutkan bahwa anak-anak mempunyai peran aktif dalam proses pembelajaran dan bertindak serupa dengan ilmuwan dalam cara mereka melakukan eksperimen, observasi, dan berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.
Menurut Piaget, anak mempunyai empat tahap perkembangan yang ia klasifikasikan menjadi: sensorimotorik, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Dalam setiap tahapan ini, anak terus-menerus menambahkan pengetahuan baru, membangun pengetahuan yang sudah ada, dan mengadaptasi ide-ide yang sudah dimiliki sebelumnya untuk menerima informasi baru.
Apa saja empat fase mendidik anak agar tumbuh cerdas?
Fase mendidik ala teori Piaget bergantung pada usia anak dan ditandai dengan karakteristik penting dari proses berpikir. Hal ini juga mencakup tujuan yang harus dicapai anak-anak saat mereka melewati tahap usia tertentu. Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Fase sensorimotor
Fase sensorimotor meliputi anak usia lahir sampai usia 18-24 bulan. Ciri-cirinya antara lain aktivitas motorik tanpa penggunaan simbol. Semua hal yang dipelajari didasarkan pada pengalaman atau trial and error.
Tujuan utama pada tahap ini adalah anak membangun pemahaman tentang kepermanenan objek. Dengan kata lain, mengetahui bahwa suatu objek tetap ada meskipun anak tidak dapat melihatnya atau tersembunyi.
Contoh:
- Gunakan benda nyata dalam aktivitas bermain.
- Hubungkan permainan dengan panca indra.
- Terapkan rutinitas untuk anak, diharapkan ini dapat berguna dalam mengembangkan komunikasi.
2. Fase praoperasional
Fase praoperasional dapat dilihat pada anak usia 2 hingga 7 tahun, di mana daya ingat dan imajinasinya sedang berkembang. Anak-anak pada usia ini bersifat egosentris, yang berarti mereka kesulitan berpikir di luar sudut pandang mereka sendiri.
Capaian utama tahap ini adalah mampu melekatkan makna pada objek dengan bahasa atau memikirkan berbagai hal secara simbolis. Ini berarti anak memiliki pemikiran bahwa sebuah kata atau objek digunakan untuk mewakili sesuatu selain dirinya sendiri.
Contoh:
- Anak-anak belajar paling baik dengan melakukan atau mencoba secara langsung.
- Biarkan mereka berinteraksi secara aktif dengan berbagai hal di lingkungannya, termasuk buku, orang lain, permainan, dan benda.
- Ajukan pertanyaan saat anak terlibat dalam rutinitas sehari-hari dan biarkan mereka mengemukakan ide-ide mereka sendiri.
- Tunjukkan hal-hal baru dan dorong anak untuk bertanya tentang hal-hal tersebut.
3. Fase operasional konkrit
Anak-anak kurang egosentris pada fase operasional konkrit, yang biasanya terjadi antara usia 7 hingga 11 tahun dan ditandai dengan manipulasi simbolik yang lebih logis dan metodis.
Tujuan utama pada tahap ini adalah agar anak mulai mengerjakan berbagai hal yang ada di dalam kepalanya. Ini disebut pemikiran operasional dan memungkinkan anak-anak memecahkan masalah tanpa harus menghadapi hal-hal di dunia nyata secara fisik.
Contoh:
- Buat timeline, eksperimen sains, dan cara lain untuk memanipulasi konsep abstrak.
- Gunakan permainan asah otak dan teka-teki untuk mengembangkan pemikiran analitis anak.
- Fokus pada pertanyaan terbuka.
4. Fase operasional formal
Anak-anak berusia 11 tahun ke atas masuk dalam tahap operasional formal Piaget. Milestone pada fase ini adalah penggunaan simbol untuk memahami konsep abstrak.
Tidak hanya itu, anak-anak yang usianya lebih besar dan orang dewasa juga dapat memikirkan berbagai variabel dan membuat hipotesis berdasarkan pengetahuan sebelumnya.
Piaget percaya bahwa orang-orang dari segala usia berkembang secara intelektual. Namun, ia juga percaya bahwa begitu seseorang mencapai tahap operasional formal, yang terpenting adalah membangun pengetahuan, bukan mengubah cara memperoleh atau memahaminya.
Contoh:
- Tawarkan penjelasan konsep langkah demi langkah, gunakan alat bantu visual lainnya.
- Perluas konsep bila memungkinkan.
- Latih anak untuk berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu.
Kesimpulannya, teori perkembangan kognitif dari Jean Piaget telah membantu memahami bagaimana pengetahuan dikembangkan pada berbagai tahap masa kanak-kanak, dimulai sejak lahir.
Filosofinya pun masih digunakan di kelas prasekolah hingga jenjang SMA hingga saat ini. Memahami tahapan-tahapan yang berbeda dapat membantu orang tua lebih memahami anak dan membantu perkembangan pembelajaran mereka.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Sederhana Mengajarkan Anak Bersyukur
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
12 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tubuh Anak Tinggi, Salah Satunya Lompat Tali
6 Manfaat Busy Book untuk Anak, Benarkah Bisa Tingkatkan Keterampilan Motorik Halus?
7 Mainan Ini Bikin Anak Happy saat Mandi, Bantu Ia Belajar juga Bun
3 Cara Pantau Tumbuh Kembang Anak
TERPOPULER
Setahun Pernikahan, Febby Rastanty Sebut Keputusan Terbaik Menikahi Sang Sahabat
Ketahui Urutan Tumbuh Gigi Bayi dan Cara Merangsangnya
Kisah Bunda Syok Dirampok saat Tengah Menyusui Bayi di Bandara
110 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna, Lengkap
Andre Taulany dan Erin Resmi Cerai, Akhiri Pernikahan yang Telah Dibangun Selama 20 Th
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Andre Taulany dan Erin Resmi Cerai, Akhiri Pernikahan yang Telah Dibangun Selama 20 Th
Ketahui Urutan Tumbuh Gigi Bayi dan Cara Merangsangnya
Setahun Pernikahan, Febby Rastanty Sebut Keputusan Terbaik Menikahi Sang Sahabat
Kisah Bunda Syok Dirampok saat Tengah Menyusui Bayi di Bandara
Ini Daftar Lagu yang Paling Populer Diputar di Ruang Bersalin, Jadi Mood Booster Bunda saat Melahirkan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikah Beda Agama Dengan Dimas Anggara, Nadine Chandrawinata: Tahun Kedua Paling Berat
-
Beautynesia
Ini Prinsip Orang China yang Bantu Ubah Hidup Jadi Lebih Sukses
-
Female Daily
Elevate Your Look dengan Sepatu Lokal Singapura yang Punya Sentuhan Timeless dan Chic!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Bintang TikTok Diculik Kelompok Jihad Saat Siaran Langsung, Berakhir Tragis
-
Mommies Daily
10 Pesan Ayah untuk Calon Suami Anak Perempuan Kelak, Menyentuh Hati!