parenting
12 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tubuh Anak Tinggi, Salah Satunya Lompat Tali
Jumat, 17 Mar 2023 04:00 WIB
Anak-anak menjadi masa penting bagi orang tua untuk menanamkan kebiasaan sehat, termasuk supaya Si Kecil mempunyai tumbuh tinggi. Sudah tahu belum Bunda apa saja kebiasaan yang bisa membuat tubuh anak tinggi?
Kendati demikian, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak.
Seperti dikutip dari Healthline, para ahli memperkirakan bahwa faktor genetik berperan 60 hingga 80 persen dari tinggi badan anak. Sisanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar anak, termasuk asupan nutrisi dan olahraga.
Sampai mencapai usia pubertas, kebanyakan anak bertambah tinggi sekitar 5 cm setiap tahun. Setelah pubertas, anak berpeluang tumbuh hingga 10 cm per tahun. Meski demikian, setiap anak dapat tumbuh dengan tahap yang berbeda-beda.
Untuk anak perempuan misalnya, percepatan pertumbuhan ini biasanya dimulai pada awal masa remaja. Sementara itu, anak laki-laki biasanya baru tumbuh pesat di akhir masa remajanya.
Kebiasaan yang membuat tubuh anak tumbuh tinggi
Seperti disebutkan sebelumnya, pertambahan tinggi badan sebagian besar memang dipengaruhi oleh faktor genetik. Meski begitu, jangan abaikan pentingnya kebiasaan sehat sejak dini ya, Bunda.
Dengan beberapa aktivitas tertentu, diharapkan pertumbuhan tinggi badan anak bisa bertambah dengan lebih optimal. Berikut contoh kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat tubuh anak tinggi seperti dilansir berbagai sumber:
1. Latihan peregangan
Latihan peregangan menjadi salah satu kebiasaan yang bisa membuat tubuh anak tinggi lho, Bunda. Cara ini cukup efektif untuk menambah tinggi badan, terlebih jika dilakukan dengan tepat dan rutin.
Alasannya, peregangan membantu memanjangkan tulang belakang dan juga memperbaiki postur anak.
Bentuk latihannya cukup sederhana, misalnya ajak anak berdiri di atas jari-jari kakinya dengan punggung menempel ke dinding. Regangkan otot-otot di kakinya, sambil mengangkat tangan ke atas secara bersamaan.
Latihan sederhana lain untuk peregangan misalnya anak duduk di lantai dengan kaki terbuka lebar, lalu minta ia menyentuh ujung jari kedua kaki dengan tangannya.
2. Makan makanan bergizi
Jika anak enggan makan makanan bergizi, ingatkan ia bahwa asupan ini sangat penting untuk menambah tinggi badannya.
Ya, pastikan Si Kecil mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan komponen lengkap seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Jika anak hanya mengonsumsi salah satu saja, efeknya tidak maksimal.
Berikan anak menu protein tanpa lemak, bersama dengan sayuran dan makanan yang kaya akan mineral, seperti kalsium dan potasium. Mineral lain seperti zinc seperti dalam kacang-kacangan juga penting dikonsumsi, karena memiliki efek besar pada pertumbuhan anak.
Pastikan juga anak tidak berlebihan mengonsumsi junk food dan jajanan manis terlalu banyak.
3. Lompat tali
Salah satu aktivitas lain yang penting dilakukan secara rutin agar tubuh anak tumbuh tinggi yakni lompat tali. Kegiatan ini dapat membantu melatih otot di seluruh tubuh.
Saat melakukan lompat tali, tubuh anak membentang sepenuhnya sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan vertikal.
4. Tidur cukup dan tidak begadang
Dikutip dari Medical News Today, tidur yang cukup menambah potensi anak tumbuh tinggi. Sebab saat anak tidur nyenyak, tubuhnya aktif memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan.
Sering begadang dan kurang tidur dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu pertumbuhan yang sehat, serta mengganggu kemampuan anak untuk fokus saat belajar.
5. Latihan menggantung
Selain peregangan, hanging atau latihan menggantung juga bisa menjadi kebiasaan yang bisa membuat tubuh anak tinggi.
Salah satu contoh praktik latihan ini yaitu dilakukan dengan memasang tiang horizontal di sisi pintu, kemudian latih anak pull-up alias menarik beban tubuh sendiri dengan kedua lengannya.
Ini dapat membantu memanjangkan tulang belakang, yang merupakan bagian penting untuk dapat tumbuh lebih tinggi. Untuk awalnya jika masih sulit untuk pull-up, cukup latih anak untuk menggantung di kedua lengannya saja tanpa perlu menarik beban tubuh.
![]() |
6. Yoga
Siapa bilang yoga hanya bermanfaat bagi kesehatan orang dewasa? Selama dilakukan dengan tepat dan dalam pengawasan profesional, yoga juga baik bagi kesehatan anak-anak, termasuk untuk menambah tinggi badannya.
Latihan yoga melibatkan banyak gerakan peregangan dan keseimbangan, sehingga sangat ideal sebagai cara menambah tinggi badan anak.
Misalnya pada gerakan Chakrasana, yang dilakukan dengan cara anak berbaring telentang. Kemudian, anak harus membuat punggungnya melengkung ke atas dan menopang tubuhnya menggunakan lengan dan kakinya, sehingga membentuk huruf U.
7. Tidak membungkuk dan selalu menjaga postur tubuh
Postur tubuh yang tepat memiliki peran penting untuk menambah tinggi badan anak. Jadi, ingatkan anak untuk tidak terbiasa membungkuk, baik saat duduk maupun berdiri.
Kebiasaan membungkuk dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang, sehingga tidak baik bagi kesehatan termasuk bagi proses pertumbuhan.
Selain itu, postur yang buruk juga dapat mengubah bentuk tulang belakang anak yang dapat mengganggu pertumbuhannya.
8. Berenang
Mulai saat ini, yuk jadikan berenang sebagai salah satu kebiasaan rutin Si Kecil! Kegiatan ini bisa menjadi cara menambah tinggi badan juga bagi anak-anak, lho.
Ketika berenang, anak secara aktif akan menggerakkan seluruh tubuhnya, sehingga membuat otot-otot bekerja dengan lebih maksimal.
Berenang secara rutin juga dapat membantu anak menghilangkan lemak ekstra, membuatnya tubuh lebih sehat secara keseluruhan. Latihan berenang juga melibatkan banyak gerakan aktif dan peregangan, yang memperkuat tulang belakang.
9. Joging
Latihan sederhana lain untuk membantu menambah tinggi badan dan menjaga kebugaran tubuh yakni dengan joging. Jenis latihan ini diketahui dapat membantu memperkuat tulang kaki dan meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan, yang diperlukan untuk menambah tinggi badan.
10. Beraktivitas di luar rumah
Saat cuaca sedang cerah, jangan lupa ajak anak untuk beraktivitas di luar rumah ya, Bunda. Alasannya, sinar matahari adalah salah satu sumber vitamin D alami yang baik.
Nah, seperti diketahui vitamin D membantu pertumbuhan otot dan tulang, yang akan memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan anak.
Selain itu, vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan membantu memperkuat tulang. Tak cuma dari sinar matahari, vitamin D juga bisa didapat dari makanan seperti ikan berlemak, seafood, jamur, dan kuning telur.
11. Minum susu jika perlu
Bunda bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi anak dengan memberinya susu setiap hari. Susu mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, potassium, zinc dan vitamin A, yang semuanya dibutuhkan dalam proses pertumbuhan anak.
12. Bermain basket
Jika anak terlihat gemar melakukan olahraga seperti basket, jangan lupa tetap berikan dukungan, ya. Ini menjadi salah satu kegiatan yang dipercaya bisa memaksimalkan potensi anak tumbuh tinggi.
Saat main basket, anak secara aktif banyak bergerak, seperti berlari dan melompat. Hampir sama seperti saat lompat tali, melompat secara konsisten membantu meregangkan otot.
Demikian ulasan tentang beberapa kebiasaan yang bisa membuat tubuh anak tinggi. Yuk coba mulai diterapkan sesuai kebutuhan saat ini, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)
