
parenting
7 Cara Mendidik Anak Usia 4 Tahun agar Berperilaku Baik, Termasuk Ajarkan Empati
HaiBunda
Minggu, 28 Jan 2024 14:55 WIB

Daftar Isi
Saat mencapai usia 4 tahun, anak sering kali jadi lebih sering memberontak. Anak tampak lebih aktif dan semakin tertarik pada dunia di sekitar mereka. Nah, bagaimana cara mendidik anak usia 4 tahun agar nurut dan berperilaku baik?
Dikutip dari E-medicine Health, pada dasarnya di rentang usia ini anak perlu bereksplorasi dan mencoba hal-hal baru. Maka dari itu, wajar jika anak bersikap seakan seperti tidak mau menuruti orang tua.Â
Sebelum menentukan bahwa seorang anak benar-benar tidak mendengarkan, penting untuk memastikan bahwa kondisi medis yang dapat memengaruhi pendengaran atau pemahaman anak telah disingkirkan.Â
Selama dokter mengatakan tidak ada hal yang terjadi yang dapat memengaruhi kemampuan anak untuk mendengarkan, memperhatikan, atau memahami, pertimbangkan apa yang dimaksud dengan 'tidak mendengarkan' dan tidak nurut ya, Bunda.
Terkadang, 'tidak mendengarkan' berarti anak cenderung bersikap mengabaikan. Namun di lain waktu, anak mungkin hanya sedang lelah, lapar, merasa tidak enak badan, atau mereka belum memiliki keterampilan bahasa untuk mengomunikasikan perasaan dan kebutuhannya secara efektif.
Cara mendidik anak usia 4 tahun agar nurut
Berikut beberapa cara untuk mendisiplinkan anak usia prasekolah yang bersikap enggan mendengarkan seperti dilansir berbagai sumber:
1. Lakukan kontak mata
Saat bicara pada Si Kecil, pastikan Bunda melakukan kontak mata dengannya. Ini membantu memperkuat komunikasi dan memastikan mereka mendengar, serta memahami apa yang Bunda katakan.
Jika perlu, Bunda dapat memposisikan tubuh setara dengan anak (misalnya dengan berlutut) agar bisa menatap matanya.
2. Hindari menanyakan sesuatu lebih dari dua kali
Katakan sesuatu satu kali dengan baik: "Tolong simpan mainanmu". Untuk kedua kalinya, tambahkan peringatan konsekuensi negatif jika ia tidak nurut dan tidak mendengarkan.
Contoh kalimatnya seperti: "Bunda memintamu untuk menyimpan mainan ini. Jika kamu belum melakukannya pada saat Bunda hitung sampai lima, kamu tidak akan bisa bermain dengan mainan ini lagi sampai besok".
3. Ketahui pemicunya
Terkadang orang tua perlu mengetahui apa yang akan memicu perilaku serupa pada anak. Lalu jika Bunda dapat mengantisipasinya, besar peluang Bunda dapat mencegah perilaku ini terjadi.
Misalnya, jika anak gemar mengambil atau mengacak-acak deretan kotak sereal dari rak supermarket, bawakan mainan saat pergi belanja agar ia tetap 'sibuk'.
4. Lakukan tindakan pencegahan
![]() |
Seperti disebutkan sebelumnya, saat sedang lapar atau lelah, anak mungkin akan lebih 'bertingkah'. Jadi, upayakan untuk membatasi kegiatan anak agar tidak terlalu lelah dan perhatikan jadwal makannya agar tidak terlambat.
Contoh lainnya, jika Bunda tahu bahwa mood Si Kecil lebih baik di pagi hari dibandingkan sore hari, Bunda bisa membuat janji konsultasi ke dokter atau bepergian di waktu tersebut.
5. Bersikaplah konsisten
Pertahankan peraturan yang sama dan tanggapi dengan cara yang sama ketika anak melakukan kesalahan. Ini dapat membantu mencegah anak merasa bingung dan melakukan kesalahan itu kembali.
Beberapa anak mungkin akan melakukan hal tertentu dengan harapan Bunda bisa menuruti keinginannya. Termasuk seperti dengan bertingkah lucu.Â
6. Pastikan anak paham apa yang Bunda katakan
Mintalah anak mengulangi kembali apa yang Bunda katakan. Terkadang anak salah paham atau melupakan apa yang diminta dari mereka. Mengulangi apa yang Bunda katakan juga dapat membantu meningkatkan komunikasi.
7. Ajarkan empati
Anak-anak usia prasekolah tidak selalu mengerti mengapa mereka tidak boleh melakukan sesuatu yang mereka anggap menyenangkan, seperti memukul, menggigit, atau mengambil mainan dari orang lain.
Jelaskan dengan kalimat seperti: "Saat kamu mengambil mainan teman, mereka akan merasa sedih". Kalimat seperti ini dapat membantu anak memahami bagaimana perilakunya memengaruhi orang lain dan melatih mereka memikirkan konsekuensinya.
Demikian ulasan tentang cara-cara mendidik anak usia 4 tahun agar nurut dan berperilaku baik. Ingat, tetap bersabar dalam menerapkan cara ini ya, Bunda. Mungkin diperlukan beberapa kali percobaan dalam jangka waktu tertentu, sampai anak memahami suatu konsekuensi dan mampu mengubah perilakunya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Cara Mendidik Anak agar Memiliki Kepribadian Baik, Bisa dengan Berimajinasi

Parenting
7 Ucapan Orang Tua yang Harus Didengar Anak Setiap Hari, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Kenali 5 Karakter Utama Anak yang Bakal Bentuk Kepribadiannya Kelak

Parenting
4 Cara agar Anak Merasa Miliki Privasi, tapi Tetap Bisa Bunda Pantau

Parenting
Buang Jauh Gengsi Bun, Ini Pentingnya Orang Tua Minta Maaf pada Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Mima Shafa, Anak Mona Ratuliu yang Jadi Penggiat Isu Kesehatan Mental
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda