Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Buang Jauh Gengsi Bun, Ini Pentingnya Orang Tua Minta Maaf pada Anak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 14 Dec 2021 09:20 WIB

Close up cropped image loving tender mother gently touch hands of little daughter kid showing protection support expressing care and love. Child adoption foster and custody, orphan and new mom concept
Ilustrasi meminta maaf pada anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Jakarta - Manusia tidak ada yang sempurna, mereka diciptakan tidak luput dari kesalahan. Terkadang sebagai orang dewasa pun kita melakukan sesuatu yang menyakitkan anak.

Pernahkah Bunda berpikir untuk meminta maaf kepada Si Kecil? Sebagai orang tua, Bunda pastinya ingin anak juga dapat menghargai perasaan orang lain dan mampu mengucapkan maaf dengan tulus. Namun, ada berapa banyak orang tua yang bersedia mengakui kesalahan dan mau meminta maaf kepada anak-anaknya?

Beberapa orang merasa tidak nyaman dengan mengucapkan kata maaf. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti tidak ingin mengakui kesalahan, tidak ingin tanggung jawab, atau merasa gengsi dan malu.

“Orang tua merasa sulit untuk meminta maaf karena ego sering menghalangi,” kata Aparna Samuel Balasundaram, Konsultan Global Mental Health and Wellbeing, dikutip dari Parentcircle.

Saat ini, kita hidup dalam budaya dengan orang tua merasa bahwa mereka lebih unggul daripada anak-anaknya. Oleh karena itu, jarang orang tua yang mengucapkan kata maaf kepada anak-anak ketika mereka salah.

“Beberapa orang tua berpikir bahwa jika mereka mengakui kesalahan apa pun, mereka akan kehilangan kendali dan anak tidak akan menghormatinya lagi," kata Tovah P Klein, Direktur Barnard College Center for Toddler Development, dikutip dari Parents Together.

Banner Menu Olahan TelurBanner Menu Olahan Telur/ Foto: HaiBunda/Mia

Belajar meminta maaf kepada anak itu penting lho Bunda. Namun, banyak orang tua yang berpikir bahwa meminta maaf kepada anak adalah tanda dari kelemahan. Mengajarkan anak cara meminta maaf sejak dini dapat membuat mereka lebih mudah merasakan empati Bunda. Hal tersebut dapat membantu mereka mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka dan mampu mengontrol diri.  

Ketika meminta maaf kepada anak-anak, kita perlu fokus pada tindakan dan apa yang kita lakukan, bukanlah perilaku yang pantas. Kita harus menjelaskannya bahwa kita tulus meminta maaf dan mengakui kesalahan.

Meluangkan waktu untuk meminta maaf dengan anak-anak akan memperkuat hubungan Bunda, membantu anak merasa dihargai dan menjadi contoh untuk diri mereka sendiri.

Lalu, bagaimana cara dan apa saja manfaat dari meminta maaf pada anak? simak di halaman selanjutnya ya.

Simak juga video tentang 7 tips parenting untuk anak generasi alpha di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA TEPAT MEMINTA MAAF PADA ANAK

Loving mother consoling or trying make peace with insulted upset stubborn kid daughter avoiding talk, sad sulky resentful girl pouting ignoring caring mom embracing showing support to offended child

Ilustrasi meminta maaf pada anak/Foto: iStock

Bagaimana cara tepat meminta maaf pada anak?

Berikut ini beberapa cara yang tepat untuk meminta maaf kepada anak :

1. Minta maaf tanpa memberi alasan

Hindari bermain permainan menyalahkan atau memberi alasan untuk membenarkan yang salah ya Bunda. Buatlah si kecil mengerti bahwa itu adalah tindakan yang tidak disengaja dari Bunda. Buat permintaan maaf tetap sederhana, tulus, dan bertanggung jawab.

2. Jelaskan situasinya

Jelaskan kepada si kecil bahwa Bunda kehilangan kesabaran karena stres tentang sesuatu, dan katakan padanya mencoba untuk tidak mengulangi apa yang telah terjadi lagi.

3. Kenali perasaan anak

Biarkan Si Kecil mengerti bahwa Bunda tahu bagaimana perasaannya setelah Bunda menyakitinya. Melakukan hal tersebut dapat membantu anak belajar mengidentifikasi emosi dan berempati dengan orang lain ketika dia melakukan kesalahan atau menyakiti seseorang.

4. Ucapkan permintaan maaf kepada anak

Dengan meminta maaf, Bunda mendorong si kecil untuk melepaskan rasa sakit yang dia rasakan. Namun, jangan memaksa si kecil untuk menerima permintaan maaf. Sebaliknya, cobalah untuk menyelesaikan konflik dan kepahitan yang telah merayap ke dalam dirinya. Bicarakan situasi dengan tenang dan sabar.

Beragam manfaat meminta maaf pada anak

Selain itu, berikut ini beragam manfaat lainnya dari meminta maaf kepada anak :

  • Memberikan contoh empati, kejujuran, dan keberanian kepada anak.
  • Menunjukkan tidak apa-apa untuk membuat kesalahan.
  • Tetapkan batasan dan harapan untuk yang baik maupun yang tidak baik dalam hubungan.
  • Membangun kepercayaan dan rasa hormat, menunjukkan bahwa Bunda akan mengakui ketika melakukan kesalahan.
  • Melawan perasaan malu, cemas, dan bingung.
  • Mengajarkan anak-anak bagaimana merefleksikan dan mengambil tanggung jawab.
  • Memungkinkan anak-anak untuk belajar bagaimana untuk memaafkan.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda