PARENTING
Kandungan Gizi Ikan yang Bagus agar Anak Tumbuh Cerdas dan Sehat
Hasna Fadhilah | HaiBunda
Jumat, 26 Jan 2024 10:20 WIBIkan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Hal ini karena ikan menjadi salah satu sumber nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak.
Selain protein, ikan juga mengandungi vitamin, karbohidrat, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizi ikan yang lengkap dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, tidak semua jenis ikan memiliki kandungan gizi yang sama. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk dapat memilih jenis ikan yang tepat untuk Si Kecil.
Dari sekian banyak jenis ikan, beberapa di antaranya memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Beberapa jenis ikan bahkan mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jenis ikan yang tepat ke dalam menu makanan Si Kecil ya, Bunda. Ikan-ikan berikut memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak anak. Bunda tidak perlu khawatir, ikan-ikan ini mudah ditemui dan harganya terjangkau, sehingga cocok menjadi makanan bergizi tinggi untuk Si Kecil.
Kandungan gizi ikan lele
Lele merupakan salah satu jenis ikan yang lezat dan menyehatkan untuk anak-anak. Ikan lele memiliki segudang nutrisi seperti lemak tidak jenuh, vitamin, mineral, dan omega 3. Melansir dari Health Line, setiap 100 gram ikan lele segar, memiliki kandungan gizi di antaranya:
- Kalori: 105 kal
- Lemak: 2,9 gram
- Protein: 18 gram
- Natrium: 50 mg
- Vitamin B12: 121 persen dari kebutuhan harian
- Selenium; 26 persen dari kebutuhan harian
- Fosfor: 24 persen dari kebutuhan harian
Protein di dalam ikan lele lebih tinggi ketimbang jenis ikan lain seperti salmon. Sehingga ikan lele cocok untuk sumber energi utama bagi anak-anak. Ikan lele yang kaya akan protein juga bisa membantu dalam menurunkan berat badan karena membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Kandungan omega 3 dalam ikan lele juga baik untuk perkembangan otak anak serta kesehatan jantung. Sehingga ikan lele menjadi menu sehat yang bisa dikonsumsi siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, ibu menyusui dan melahirkan serta orang dewasa.
Namun perlu diingat Bunda, meskipun ikan lele memiliki segudang manfaat, proses memasaknya akan mempengaruhi kualitas gizinya. Ikan lele yang dimasak dengan cara digoreng akan menambah jumlah kalori dan lemak berlebih. Oleh karena itu, Bunda bisa memasak lele dengan cara yang lebih sehat, misalnya dengan dibakar atau dipanggang agar manfaatnya tetap maksimal.
Kandungan gizi ikan kembung
Ikan kembung bisa menjadi pilihan makanan yang terbaik dan menyehatkan untuk anak karena kandungan gizinya. Ikan kembung merupakan sumber protein yang rendah lemak dan mengandung vitamin serta mineral yang baik. Setiap 100 gram ikan kembung, mengandung nutrisi sebanyak:
- Kalori: 205 kal
- Lemak: 13 gram
- Protein: 19 gram
- Fosfor: 38 persen dari kebutuhan harian
- Kalsium: 2 persen dari kebutuhan harian
- Potasium: 15 persen dari kebutuhan harian
Kandungan omega 3 di dalam ikan kembung bermanfaat untuk kesehatan otak dan membantu mengobati kondisi mental seperti gangguan hiperaktivitas, ADHD, dan depresi. Tak hanya itu, omega 3 juga berkontribusi dalam peningkatan kekuatan otot tulang, kesehatan jantung, bahkan mikrobioma usus. Ikan kembung juga kaya akan vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi.
Mengutip dari detikHealth, gizi pada ikan kembung ternyata sama baiknya dengan ikan salmon, lho, Bunda. Oleh karena itu, ikan kembung bisa jadi pilihan makanan yang menyehatkan untuk Si Kecil dengan harga terjangkau.
Kandungan gizi ikan teri
Ikan teri menjadi salah satu makanan populer yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya di wilayah Asia. Meskipun ukurannya kecil, ternyata kandungan gizi ikan sangat bermanfaat untuk anak-anak. Setiap 45 gram ikan teri memiliki kandungan gizi:
- Kalori: 95 kal
- Protein: 13 gram
- Lemak: 4 gram
- Vitamin B3: 53 persen dari kebutuhan harian
- Selenium: 55 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B12: 16 persen dari kebutuhan harian
- Zat besi: 12 persen dari kebutuhan harian
- Kalsium: 8 persen dari kebutuhan harian
Kandungan omega 3 dan selenium di dalam ikan teri berkhasiat untuk memperlancar aliran darah, kolesterol, dan risiko stroke. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan jika mengonsumsi 45 gram ikan teri setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 37 persen.
Omega 3 dan selenium ini juga berperan sebagai anti radang dan antioksidan yang bisa menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Kandungan protein ikan teri juga termasuk dalam makanan protein tinggi yang membuat kenyang lebih lama.
Kandungan gizi ikan nila
Ikan nila merupakan ikan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B12, vitamin D, selenium, dan fosfor. Kandungan gizi dalam 100 gram ikan nila yaitu:
- Kalori: 128 kal
- Protein: 26 gram
- Lemak: 3 gram
- Niacin: 24 persen kebutuhan harian
- Vitamin B12: 31 persen kebutuhan harian
- Selenium: 78 persen kebutuhan harian
- Kalium: 20 persen kebutuhan harian
- Fosfor: 20 persen kebutuhan harian
Kandungan selenium di dalam ikan nila berperan untuk mencegah penyakit kanker, jantung, dan tiroid. Ikan nila juga diketahui memiliki kandungan omega 3 yang lebih banyak dibandingkan dengan daging ayam atau sapi. Omega 3 bermanfaat untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan omega 6 yang tinggi juga bermanfaat untuk mengendalikan sel otot yang merespon hormon insulin penyebab diabetes di dalam tubuh.
Kumpulan manfaat ikan untuk anak dari bikin anak cerdas sampai sehat
Ikan adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk anak-anak karena kandungan gizinya yang sangat lengkap dan memberikan berbagai manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Nah, Bunda, berikut adalah segudang manfaat ikan untuk anak:
1. Otak anak lebih cerdas
Menurut Seafood Nutritions Organization, penelitian menunjukkan bahwa anak yang makan ikan minimal seminggu sekali memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari rata-rata anak seusianya. Kandungan omega 3 dari ikan membuat otak anak mampu berkembang dengan optimal, sehingga IQ-nya meningkat. Anak juga akan cenderung lebih jago dalam membaca dan mengeja. Selain itu anak yang makan ikan seminggu sekali juga akan merasakan tidur yang lebih nyenyak.
2. Mata yang lebih sehat
Selain mendukung perkembangan mata yang sehat, omega 3 dari ikan juga mendukung kemampuan anak untuk mendeteksi cahaya. Hal ini dikarenakan hampir setengah struktur sel yang mendeteksi cahaya di mata manusia terdiri dari omega 3.
3. Memperkuat tulang dan otot
Ikan, khususnya salmon, mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi. Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium. Selain itu, ikan juga merupakan sumber protein dan lemak yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein membantu memperbaiki jaringan, termasuk tulang, kulit, dan otot.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan omega 3 DHA di dalam ikan ternyata mampu meningkatkan respons kekebalan tubuh anak-anak yang menurunkan risiko terkena penyakit dan saluran infeksi pernapasan. Bahkan menurut Centers for Disease Control and Prevention, memakan ikan dua kali seminggu dapat mengurangi gejala asma pada anak-anak.
5. Tidak mudah stres
Anak yang makan ikan lebih banyak akan memiliki kecemasan yang lebih sedikit dan mudah fokus. Kandungan omega 3 di dalam ikan terbukti dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan agresi pada anak-anak dan orang tuanya.
Demikianlah Bunda beberapa rekomendasi jenis ikan yang memiliki kandungan gizi tinggi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Semoga informasi mengenai kandungan gizi berbagai ikan tersebut dapat membantu Bunda dalam memilih menu makanan terbaik untuk Si Kecil, ya. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)