Sulit untuk fokus di sekolah bisa mengganggu prestasi akademik dan membuat anak semakin tidak bersemangat untuk belajar. Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Dikutip dari Oxford Learning, banyak anak mengalami kesulitan berkonsentrasi di kelas dalam memahami pelajaran akademis mereka.

Jika hal ini terjadi, terutama pada siswa usia dini, orang tua akan bertanya-tanya mengapa anak mereka tidak dapat fokus. Apakah Si Kecil mungkin mengalami kesulitan belajar?

Penting untuk diketahui bahwa sebenarnya tidak semua anak susah fokus di sekolah mengalami masalah kesulitan belajar seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). 

Menurut laman Kemenkes RI, ADHD merupakan kondisi yang membuat anak mengalami gangguan psikiatrik yang ditunjukkan dengan kesulitan memfokuskan perhatian secara berlebihan dan hiperaktivitas.

Tanda-tanda anak susah fokus di sekolah

Saat ada masalah anak susah fokus dan konsentrasi di sekolah, biasanya tanda yang kerap muncul di antaranya seperti:

• Nilai kurang memenuhi standar akademik
• Ketidaksukaan terhadap sekolah
• Perilaku mengganggu di kelas

Tanda-tanda ini tidak serta merta berarti anak Anda mengalami kesulitan belajar. Sebelum mulai mencari solusinya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab anak susah fokus di sekolah.

Penyebab anak susah fokus di sekolah

Dalam banyak kasus, masalah konsentrasi anak di sekolah dapat disebabkan oleh beberapa alasan berbeda. Berikut ulasannya:

1. Kurangnya latihan

Banyak anak usia dini yang kesulitan fokus di kelas karena proses adaptasi saat berada di lingkungan baru. Hal ini juga dapat terjadi pada anak yang usianya lebih tua setelah libur sekolah.

2. Tidak memahami materi

Apa yang tampak seperti kurangnya konsentrasi sebenarnya bisa jadi adalah kurangnya pemahaman anak terhadap materi belajar. Kurangnya pemahaman ini dapat menyebabkan siswa enggan memperhatikan, dan akibatnya semakin tertinggal pelajaran.

3. Terganggu oleh kondisi eksternal

Ruang kelas bisa menjadi tempat yang penuh dengan distraksi, mulai dari teman sekelas yang senang mengobrol hingga meja yang berantakan. Beberapa anak mengalami kesulitan dibandingkan anak lainnya dalam 'menyaring' gangguan-gangguan ini, sehingga sulit untuk konsentrasi pada penjelasan guru. 

4. Kurangnya motivasi

Dalam beberapa kasus, masalah konsentrasi anak juga bisa disebabkan oleh minimnya motivasi. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah di kelas, termasuk berkurangnya rasa ketertarikan terhadap materi.

5. Gaya belajar yang tidak sesuai

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang belajar paling efektif dengan melihat, ada yang belajar dengan mendengar, atau bahkan sambil bergerak. 

Jika guru menekankan gaya belajar yang tidak sesuai dengan cara belajar anak, hal ini dapat mengakibatkan kurangnya fokus dan pemahaman.

6. Kurang tidur atau nutrisi yang cukup

Jika anak tidak mendapatkan waktu tidur yang disarankan yaitu 8-10 jam setiap malam, besar kemungkinan ia tidak akan memiliki energi yang dibutuhkan untuk bisa fokus di kelas. 

Selain itu, kebiasaan melewatkan sarapan juga bisa menjadi penyebab utama kurangnya kemampuan untuk konsentrasi di kelas. 

7. Kecemasan terhadap sekolah

Kecemasan terhadap sekolah atau nilai bisa menjadi masalah serius yang penyebab kurangnya fokus di kelas. Siswa yang kewalahan atau stres karena suatu mata pelajaran misalnya, mungkin jadi rentan sulit fokus dan membuat kepercayaan dirinya makin berkurang.

Cara mengatasi anak sulit konsentrasi di sekolah

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak mengatasi susah fokus di sekolah:

1. Pastikan anak mau mendengarkan secara aktif

Dikutip dari Understood.org, orang tua dapat membantu anak berlatih fokus dengan meminta mereka mengulangi kembali apa yang Bunda katakan. Kemudian, tindak lanjuti dan pastikan mereka mengingatnya.

2. Hilangkan distraksi

Ajarkan anak untuk mencoba menghilangkan distraksi yang mengganggu di kelas. Misalnya, coba sejenak menenangkan diri atau meminta teman yang senang mengobrol untuk mendengarkan guru. Jika perlu, perhatikan apakah anak bisa meminta tempat duduk yang jauh dari jendela agar minim distraksi. 

3. Latihan napas dalam

Latihan kesadaran dan pernapasan dalam sangat baik untuk membantu meningkatkan fokus anak, termasuk saat belajar di kelas. Latihan ini dapat membantu anak menjaga pikiran mereka agar tidak 'melayang', sebelum atau selama mengerjakan tugas.

4. Diskusikan dengan guru

Jika perlu, Bunda dapat melibatkan peran guru sebagai pendamping belajar anak di sekolah. Tanyakan apa yang bisa dibantu orang tua di rumah untuk meningkatkan proses belajar anak. 

Selain itu, Bunda juga bisa meminta pendapat anak tentang apa yang kira-kira dapat membantunya fokus di sekolah. Ingat, tiap anak memiliki karakter dan cara belajar masing-masing. 

Beberapa anak bisa lebih fokus ketika mereka belajar sambil bergerak atau berdiri, ada juga yang sambil mendengarkan musik. Cari tahu cara apa yang disukai oleh anak.

5. Coba gunakan alat bantu

Memiliki alat bantu yang dapat membantu meningkatkan fokus, seperti fidget spinner, sebenarnya dapat membantu sebagian anak untuk fokus. Namun, bagi sebagian lainnya, penggunaan alat bantu seperti ini mungkin tidak perlu. Jadi, sesuaikan dengan kondisi masing-masing anak. 

Demikian ulasan tentang anak susah fokus di sekolah, serta penyebab dan cara mengatasinya. Apabila kondisi ini masih terus ada dan semakin mengganggu proses belajar anak, jangan ragu untuk konsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!