7 Gejala Kanker Darah pada Anak Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kanker merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang anak-anak. Jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak adalah kanker darah atau leukemia.

Hal ini turut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A. Ia pun menjelaskan bahwa kanker sel darah putih ini terdiri dari beberapa jenis.

"Leukemia adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak-anak," ungkapnya ketika diwawancarai HaiBunda belum lama ini.

"Leukemia sendiri merupakan kanker sel darah putih yang terdiri dari beberapa jenis, seperti leukemia limfoblastik akut, leukemia limfositik kronis, leukemia mieloid akut, leukemia mieloid kronis," sambungnya.

Gejala kanker darah pada anak

Dalam kesempatan yang sama, dr. Aisya turut mengungkapkan beberapa gejala kanker darah yang perlu Bunda pahami. Berikut ini deretannya:

1. Rewel, lemas, dan mudah lelah
2. Nafsu makan menurun
3. Penurunan berat badan secara drastis
4. Mudah terluka, memar, dan mimisan
5. Sering terkena infeksi dan sakit, termasuk demam berkelanjutan
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
7. Nyeri sendi dan tulang

Penyebab kanker darah pada anak

Menanggapi perihal kanker darah atau leukemia, Dokter Spesialis Anak, dr. Dian Ekaputri Sp.A, mengungkap bahwa penyebab kanker darah pada anak belum bisa diketahui sepenuhnya. Meski begitu, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kondisi ini misalnya saja seperti:

• Paparan radiasi
• Paparan zat kimia tertentu
• Beberapa kelainan genetik dapat meningkatkan risiko

Cara mengatasi atau pengobatan kanker darah pada anak

Dokter Aisya menjelaskan pengobatan leukemia atau kanker darah pada anak perlu disesuaikan dengan jenis leukemia yang mereka idap. Sebelum mengetahui jenisnya, dokter biasanya akan memberikan pengobatan untuk mengatasi gejala yang terlihat.

"Misalnya, dokter akan meresepkan antibiotik dan melakukan transfusi darah untuk mengatasi infeksi atau perdarahan yang dialami Si Kecil," paparnya.

Setelah memberikan pengobatan, dokter pun akan mengatasi kondisi Si Kecil dengan memberikan beberapa perawatan. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Radioterapi

Dokter Aisya menyebut radioterapi merupakan salah satu perawatan yang bisa diberikan pada anak yang mengidap kanker darah. Ini adalah perawatan yang menggunakan sinar berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker.

"Radioterapi adalah perawatan menggunakan sinar berenergi tinggi yang bertujuan menghancurkan sel kanker sekaligus mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh," ujar dr. Aisya.

2. Terapi obat

Tidak hanya itu, dr. Aisya juga menyebut terapi obat biasanya diberikan bersamaan dengan perawatan kemoterapi. Namun, terapi ini juga bisa dilakukan sebagai pengobatan tunggal.

"Terapi obat biasanya dibarengi dengan kemoterapi, namun bisa juga dilakukan sebagai pengobatan tunggal. Tujuan terapi ini adalah mengendalikan sel kanker agar tidak semakin berkembang dan menyebar," jelas dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

3. Kemoterapi

Selanjutnya, perawatan yang bisa dijalani oleh Si Kecil untuk mengatasi kanker darah adalah kemoterapi. Ini merupakan pengobatan utama yang banyak diterapkan pada pasien leukemia anak-anak.

"Kemoterapi adalah pengobatan utama yang banyak diterapkan pada pasien leukemia anak-anak. Melalui perawatan ini, anak akan mendapatkan obat anti-kanker yang dimasukkan melalui mulut, cairan tulang belakang, atau pembuluh darah vena," katanya.

4. Transplantasi sel punca (Stem Cell)

Selain itu, ada pula perawatan transplantasi sel punca, Bunda. Ini merupakan prosedur penanaman sel punca sehat dari pendonor ke tubuh pasien. Sel punca atau stem cell ini merupakan sel yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel lainnya.

"Transplantasi sel punca untuk pengobatan kanker bertujuan agar sel punca ini dapat menggantikan pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak normal. Pengobatan ini biasanya dilakukan apabila perawatan lainnya tidak efektif untuk mengatasi leukemia," jelas dr. Aisya.

Demikian informasi tentang gejala kanker darah, penyebab, serta cara mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!