HaiBunda

PARENTING

7 Cara agar Anak Rajin Belajar, Orang Tua Penting Tahu

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Selasa, 19 Mar 2024 07:30 WIB
Cara agar anak rajin belajar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rat0007

Mayoritas orang tua memiliki harapan untuk dapat mendukung anak agar rajin belajar. Tak dapat dipungkiri bahwa membiasakan anak untuk rajin belajar merupakan investasi berharga dalam masa depannya.

Dengan rutinitas dan strategi yang tepat, Bunda dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung belajar aktif dan konsisten. Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa kadang-kadang memotivasi Si Kecil agar rajin belajar merupakan tantangan yang dihadapi banyak orang tua.

Dengan beberapa strategi dan pendekatan yang tepat, Bunda dapat membantu mereka mengembangkan kebiasaan belajar yang baik sejak dini. Misalnya dengan mendukung minat dan passion anak dalam belajar dapat membantu mereka lebih termotivasi dan rajin mengembangkan kemampuan mereka.


Lantas bagaimana cara agar anak dapat rajin belajar?

Cara agar anak rajin belajar

Berikut 7 cara agar anak rajin belajar yang dikutip dari berbagai sumber. Simak selengkapnya yuk Bunda untuk masa depan Si Kecil.

1. Bantu anak belajar mengidentifikasi gangguan

Mayoritas anak mudah teralihkan perhatiannya saat belajar, terutama anak-anak yang kesulitan untuk mempertahankan fokusnya. Faktor-faktor seperti suara saudara bermain di sekitarnya atau kehadiran teman sepulang sekolah bisa menjadi gangguan.

Hal ini dapat diatasi dengan menetapkan area belajar yang khusus untuk mereka. Bunda dapat  mengidentifikasi hal-hal yang bisa mengganggu di sekitarnya dan mencari cara untuk menguranginya. Misalnya, menggunakan headphone kepada anak atau mencari tempat yang lebih tenang untuk belajar, Bunda.

2. Menciptakan ruang belajar anak yang efektif

Mendukung anak agar rajin belajar dengan menyediakan ruangan yang nyaman. Atur ruangan dengan pencahayaan yang memadai dan minim gangguan. 

Bunda dapat menunjukkan kepada mereka cara mengatur ruang kerja yang tenang dan bebas dari banyak aktivitas. Selain itu, membantu mereka membuat tempat kerja portabel di rumah juga bisa menjadi solusi untuk menyimpan semua perlengkapan sekolah dan belajarnya.

3. Pantau kemampuan anak

Anak-anak tidak selalu menyadari kelebihan yang mereka miliki, terutama saat mereka mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu. Namun, Bunda dapat berfokus pada kekuatan mereka, hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Bunda bisa menunjukkan kelebihan anak dengan mengatakan, misalnya, "Kamu sangat baik dalam mengingat detail, kemampuan itu akan sangat membantu saat Bunda menulis laporan buku." Selain itu, dorong mereka untuk memikirkan kelebihan lain yang bisa mereka gunakan sebagai alat untuk belajar.

4. Bantu anak membuat daftar prioritas

Mengajari anak membuat daftar prioritas merupakan keterampilan penting dalam belajar. Mengawasi deadline dapat membantu anak untuk menyelesaikan tugasnya, tetapi hal itu bukanlah satu-satunya cara bagi mereka untuk memprioritaskan pekerjaan rumah.

Beberapa anak lebih suka mulai dengan tugas-tugas yang mudah sebelum melanjutkan ke yang lebih sulit, sementara yang lain memilih untuk menangani yang sulit terlebih dahulu. Perhatikan pilihan mereka dan bantu mereka membuat daftar prioritas untuk memudahkan Si Kecil dalam mengerjakan tugasnya.

5. Mengajarkan anak untuk fokus pada otonomi, makna, dan kemajuan

Ketika anak merasa memiliki otonomi, mereka percaya bahwa pekerjaannya memiliki makna. Berawal dari hal tersebut maka mereka akan mengalami kemajuan, dan juga cenderung memiliki kehidupan kerja yang positif.

Bunda bisa membantu Si Kecil menemukan makna dalam tugas-tugas mereka. Misalnya, jika mereka tidak mengerti mengapa mengerjakan pekerjaan rumah matematika penting, Bunda bisa menjelaskan, "Semakin banyak latihan yang dilakukan, semakin terbiasa otak untuk melakukan hal ini secara otomatis."

Selain itu, Bunda juga dapat meningkatkan motivasi anak-anak dengan memperhatikan kemajuan mereka, namun pastikan untuk menetapkan tujuan yang dapat diukur, dapat diamati, spesifik, dan dirinci.

6. Mengajak anak untuk berteman dan mengurangi tekanan

Ketika Si Kecil mengalami hambatan dalam belajar di rumah, Bunda dapat mengarahkan mereka untuk berteman dengan orang yang mendukung. Biasanya anak lebih terdorong untuk rajin belajar ketika bersama teman seperjuangannya.

Mereka bisa membentuk tim belajar bersama atau mengikuti kegiatan olahraga bersama untuk membiasakan mereka untuk belajar dan bereksplorasi di luar sekolah. Selain itu, Bunda dapat mengurangi tekanan pada anak, sehingga dapat membebaskan mereka dari kecemasan yang timbul karena menganggap hal tersebut sebagai beban.

7. Mengarahkan anak untuk fokus pada kegembiraan, dan manfaatkan imajinasi

Prioritaskan kegembiraan dan kemajuan di atas pencapaian dan kemampuan. Anak-anak tidak akan meraih kesuksesan yang baik dalam kompetisi, kecuali mereka menikmati pengembangan keterampilan dan membangun kegembiraan bermain yang lebih luas.

Jika Si Kecil cenderung menyalahkan diri sendiri, manfaatkan imajinasinya. Ajak mereka untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih kreatif.

Bunda dapat mendorong anak-anak untuk bersikap logis sepanjang waktu, tetapi juga memberi ruang bagi imajinasi mereka untuk berkembang. Misalnya, ajak mereka membayangkan menjadi astronot atau anggota tim bisbol yang berjuang untuk mencapai tujuan mereka.

Dengan memperluas cakupan imajinasi, mereka akan lebih terbuka terhadap gagasan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses belajar.

Demikian ulasan tentang cara agar anak rajin belajar untuk bekal masa depannya. Semoga bermanfaat dan menjadi acuan untuk dapat membantu Si Kecil menjadi lebih rajin dalam belajar. Konsistensi, motivasi, dan penghargaan atas usaha mereka akan membantu mengubah sikap mereka terhadap pembelajaran.

Semoga Si Kecil tumbuh menjadi pribadi unggulan dan mempunyai masa depan yang cerah, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

 

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Parenting agar Anak Mudah Bergaul dan Humoris

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa

Mom's Life Amira Salsabila

Rayakan Ultah Sang Putra, Dewi Lestari dan Mantan Suami Tampil Bersama

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban

Kehamilan Amrikh Palupi

20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur

Mom's Life Amira Salsabila

Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keringat Berlebih di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Kanker, Ini Penjelasannya!

5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa

20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur

Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban

Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK