PARENTING
Ketahui Gejala Kaki O atau Genu Varum pada Anak dan Balita Beserta Cara Mengatasinya
kusmiyati | HaiBunda
Rabu, 27 Mar 2024 20:50 WIBKaki O atau Genu Varum merupakan suatu kondisi salah satu atau kedua kaki anak melengkung ke arah luar pada bagian lutut. Kondisi ini menciptakan ruang yang lebih luas dari biasanya antara lutut dan kaki bagian bawah.
Bayi dengan kaki tertekuk bisa dikarenakan sempitnya tempat mereka saat berada di dalam rahim. Kaki membungkuk dan lutut melengkung ke luar, menyisakan ruang yang luas.
Kaki bengkok biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan tak memengaruhi kemampuan anak untuk merangkak, berjalan, atau berlari. Meski bisa dibilang bukan kondisi yang serius, hal ini tetap perlu untuk dipantau agar tidak berlanjut hingga dewasa.
Apa itu kaki O atau bow legs?
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, saat anak berdiri dengan kaki dan pergelangan kaki rapat, kedua lutut tetap terbuka lebar. Kaki anak mungkin terlihat seperti busur, terutama saat berjalan.
Bayi yang lahir berkaki busur biasanya akan sembuh dari kondisi tersebut pada saat mereka menginjak usia 18 bulan. Kaki bengkok juga bisa terjadi pada anak yang lebih besar, sebaiknya Bunda dan Ayah segera meminta kasus ini dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan biasanya dirujuk ke dokter spesialis tulang (spesialis ortopedi).
Penyebab kaki O atau Genu Varum pada anak dan balita
Penyebab paling umum dari kaki bengkok adalah suatu kondisi yang disebut genu varum fisiologis. Saat janin sedang berkembang di dalam rahim , ia berada dalam posisi sempit.
Beberapa tulang janin harus berputar saat berada di dalam rahim agar bisa muat di ruang kecil. Jika kaki anak belum juga lurus pada usia 2 tahun, mungkin ada alasan lain, yakni:
Penyakit Blount
Kelainan pertumbuhan yang disebabkan oleh masalah pada lempeng pertumbuhan tulang kering anak. Penyakit Blount lebih sering terjadi pada anak-anak keturunan Afrika-Amerika, biasanya karena anak-anak yang kelebihan berat badan dan anak-anak yang berjalan terlalu dini.
Rakhitis
Rakhitis disebabkan oleh kekurangan kalsium atau vitamin D. Nutrisi penting ini membuat tulang anak menjadi lebih lunak dan lemah, sehingga menyebabkan kakinya bengkok.
Dwarfisme
Jenis dwarfisme yang paling umum, disebabkan oleh kelainan pertumbuhan tulang yang disebut achondroplasia yang dapat menyebabkan kaki bengkok.
Masalah Tulang Lainnya
Patah tulang yang belum sembuh dengan benar dan perkembangan tulang yang tidak normal (displasia tulang) dapat menyebabkan kaki bengkok. Mengutip dari laman NYP, faktor risiko lain kaki bengkok mungkin dikarenakan:
1. Seorang anak yang berjalan sebelum usia 11 bulan dapat meningkatkan risiko penyakit Blount. Akibatnya, kakinya bengkok.
2. Obesitas pada masa kanak-kanak. Berat badan yang berlebihan dapat memberikan tekanan pada persendian, sehingga mengakibatkan kondisi yang menyebabkan kaki bengkok.
3. Genetika, memiliki anggota keluarga dengan kaki bengkok dapat meningkatkan risikonya.
Gejala Kaki O atau Genu Varum
Mengutip dari laman Kids Health, terkadang anak-anak dengan kaki busur mungkin berjalan dengan jari-jari kaki mengarah ke dalam atau mereka mungkin sering tersandung dan tampak kikuk.
Masalah-masalah ini umumnya teratasi seiring pertumbuhan anak. Jika kondisi ini berlangsung hingga usia remaja, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pergelangan kaki, lutut, atau pinggul.
Kapan Harus ke Dokter Bila Anak Memiliki Kaki O?
Kaki bengkok pada bayi dan balita di bawah usia 2 tahun biasanya hilang dengan sendirinya, kecuali kondisinya parah. Biasanya dokter spesialis anak segera merujuk untuk melakukan pemeriksaan jika kaki bengkok pada bayi sejak lahir perlu segera ditangani.
Untuk mengetahui kondisi Si Kecil bila kaki bengkoknya berlanjut setelah usia 2 tahun, maka Ayah Bunda bisa langsung menghubungi dokter, penyedia layanan kesehatan akan terus memantau kondisi anak.
Cara Mengatasi Kaki O atau Genu Varium
Pengobatan masalah kaki ini tergantung pada penyebab kondisinya yakni:
1. Penyakit Blount pengobatannya dengan perawatan dini dengan belat atau penyangga kaki mungkin sudah cukup.
2. Rakhitis, penyedia layanan kesehatan mungkin menangani kondisi anak dengan menambahkan vitamin D dan kalsium ke dalam makanannya. Selain itu, merujuk ke spesialis untuk mendapatkan pengobatan jika rakhitis disebabkan oleh kondisi genetik.
3. Jika membungkuk terus berlanjut meskipun telah dilakukan perawatan lain, pembedahan mungkin diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengatasi masalah tersebut. Pilihan pembedahan meliputi:
Pertumbuhan terpandu. Dengan prosedur ini, dokter bedah akan memasang pelat logam kecil atau staples di kaki anak. Hal ini untuk akan menghentikan sementara pertumbuhan pada sisi tulang kering yang sehat, sehingga sisi yang tidak sehat dapat menyusul. Kaki anak akan lurus seiring pertumbuhan alaminya dan dokter bedah akan melepas pelat atau staples setelah kesejajarannya membaik.
Osteotomi tibia. Dengan prosedur ini, dokter bedah memotong tulang kering di bawah lutut dan membentuknya kembali untuk memperbaiki kesejajarannya. Selama proses penyembuhan, tulang ditahan dengan pelat dan sekrup di dalam kaki atau bingkai yang ditempatkan di luar kaki.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Bronkopneumonia pada Anak: Penyebab, Gejala hingga Cara Mencegah Menurut Dokter
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Hak Anak yang Wajib Dipenuhi Orang Tua Menurut Islam
4 Tips Menjadi Orang Tua Baru, Begini Persiapannya Bunda
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..
5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat
Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah
7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las
Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal
5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat
3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Deva Mahenra & Mikha Tambayong Hadapi Perbedaan, Ini 7 Potret Harmonisnya Selama Menikah
-
Beautynesia
Parade Fashion Selebriti Hollywood di Pernikahan Mewah Jeff Bezos, Ada Kardashian-Jenner hingga Sydney Sweeney
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Asri Welas Tampil Seksi di Pemotretan Terbaru, Dada Tertutup Rambut
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba