Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi 9 Bulan Tersiram Air Panas di Daycare, 20% Tubuhnya Alami Luka Bakar

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 17 Mar 2024 14:40 WIB

Ilustrasi bayi menangis
Ilustrasi / Foto: istock

Seorang bayi perempuan berusia sembilan bulan mengalami nasib malang. Sekitar 20 persen tubuhnya menderita luka bakar tingkat tiga yang parah usai tersiram air panas di sebuah daycare.

Insiden tersebut diduga terjadi saat bayi bernama Addison Starnes berada di sebuah penitipan anak pada 28 Februari 2024.

Keluarga Addison yang berasal dari Concord, North Carolina, mendapatkan laporan bahwa anak mereka memerlukan dua operasi untuk memperbaiki kulitnya yang terbakar parah.

Melansir dari Mirror, Addison menderita luka bakar tingkat tiga yang tersebar di dagu, leher, perut, dada, lengan, kaki, dan punggung.

"Kami yakin Addison sedang duduk di kursi tinggi dan menunggu untuk menerima botolnya. Namun penghangat botol jatuh terbalik dan menyebabkan air di dalam penghangat tumpah hingga menyebabkan Addison terbakar parah," ujar pengacara keluarga Addison.

Setelah kejadian itu, mereka melakukan panggilan kepada 911. Saat petugas tiba, mereka mempertimbangkan untuk menerbangkan Addison ke Chapel Hill atau Winston-Salem, mengingat cedera yang dideritanya cukup parah.

Addison langsung dilarikan ke pusat luka bakar ICU Pediatri di Wake Forest Baptist. Saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif.

"Keluarga Addison akan sangat menghargai doa Anda," ucap sang pengacara.

Kepada WGHP, keluarga bayi tersebut menyebutkan bahwa operasi pertama Addison diperkirakan akan dilakukan pada akhir pekan ini.

Rencananya, Addison akan menjalani cangkok kulit yang diikuti dengan terapi fisik. Setelah itu, operasi kedua diperkirakan akan dilakukan pada minggu depan.

Anggota keluarga Addison, Brooklyn Starnes telah membuat penggalangan dana untuk biaya pengobatan bayi tersebut. Ia juga mengatakan bahwa luka bakar Addison menutupi lebih dari 20 persen tubuhnya, Bunda.

"Kami berusaha membantu semampu kami karena keduanya sedang menganggur dan memiliki dua anak kecil lainnya yang masih perlu dirawat dan seperti yang kita tahu, tagihan tidak berhenti bahkan dalam keadaan darurat seperti ini," bunyi keterangan donasi Addison di GoFundMe.

Terkait insiden yang terjadi di daycare, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (DHHS) sebelumnya menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai pelatihan pertolongan pertama di tempat penitipan anak.

Kendati demikian, perwakilan dari DHHS tidak memastikan apakah mereka akan melanjutkan dan menyelidiki daycare tersebut atau tidak.

Sementara itu pihak daycare masih belum memberi keterangan mengenai situasi tersebut.

Kejadian serupa juga pernah menimpa seorang bayi laki-laki berusia satu tahun. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TERKENA AIR TEH PANAS

Ilustrasi Bayi Menangis

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/pinkomelet

Seorang Bunda bernama Suzie Fogarty mengajak anaknya masih berusia satu tahun, Jake, ke kafe di area di Waltham Abbe.

"Saya mendudukkannya di kursi tinggi dan saya membungkuk untuk mengambil tas popok dan mencari alat makannya. Kemudian dia bersandar pada makanannya dan mencoba meraih teh," kata Suzie seperti dilansir Essex Live.

Betapa kagetnya Suzie mendapati anaknya tersiram teh panas dari teko yang diambilnya. Leher dan wajah bocah itu terpapar teh panas dan mengalami luka bakar.

"Ketika saya mendongak ia sudah menangis kesakitan dan saya melihat makanan saya sudah tercampur dengan teh panas, awalnya saya tidak melihat tumpahannya dengan jelas karena Jake memakai jumper dan rompi," ungkapnya.

Banner Menu Sahur untuk Diet

Suzie pun bergerak cepat ke dapur untuk membuat putranya berendam di air dingin. Dengan bantuan salah satu staf kafe, ia berhasil menjaga Jake di dalam air selama delapan menit sebelum ambulans tiba. Saat berendam Jake masih mengenakan pakaian lengkap.

Jake menangis kencang, Bunda. Berendam di hari yang dingin menjadi tantangan tersendiri bagi bocah mungil itu. Jake ketakutan dan beberapa saat kemudian mulai kedinginan.

Jake lantas dibawa ke Rumah Sakit Princess Alexandra di Harlow menggunakan ambulans. Di malam itu juga Jake sebenarnya sudah diperbolehkan pulang, tetapi ia disarankan pergi ke Rumah Sakit Broomfield di Chelmsford untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Jake kemudian dibalut perban dari leher hingga ke pusarnya. Perban tersebut diganti petugas setiap empat hari sekali. Untunglah setelah sekitar 10 hari, luka bakar akibat teh panas itu mulai sembuh perlahan-lahan.

Luka bakar yang dialami Jake cukup dangkal. Namun, dokter harus menggosok kulit Jake untuk membersihkan luka dan mengangkat kulit mati agar proses penyembuhan lebih cepat. Karena luka bakarnya tidak begitu berat, Jake tak perlu menjalani cangkok kulit.

"Dia sembuh dengan sangat baik. Kalaupun akan ada jaringan parut, itu akan menjadi dua tanda yang sangat kecil di tulang lehernya," papar Suzie.

Belajar dari pengalamannya, Suzie ingin orang lain sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari minuman panas dan apa yang harus dilakukan saat situasi mengerikan tersebut terjadi. Suzie pun berbagi foto-foto yang memerinci perawatan Jake dan pemulihannya di laman Facebook miliknya.

Suzie menekankan agar orang dewasa menjauhkan minuman panas dari anak-anak. Unggahan Suzie banyak direspons oleh para bunda yang punya pengalaman serupa. Bahkan, ada yang derajat keparahan luka bakarnya cukup besar.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda