PARENTING
Pertolongan Pertama untuk Atasi Diare pada Anak, Bunda Bisa Praktikkan di Rumah
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 26 Mar 2024 19:40 WIBHampir semua orang pernah mengalami kondisi diare, termasuk anak-anak. Lantas, seperti apa pertolongan pertama untuk atasi anak diare dengan perawatan rumahan?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diare merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair. Tidak hanya itu, mereka juga mungkin saja BAB berupa air dalam frekuensi sering, sekitar tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Sebagai orang tua, Bunda pasti merasa khawatir ketika anak mengalami kondisi ini. Karena itu, Bunda perlu tahu apa yang menjadi penyebab, serta bagaimana cara mengatasi diare pada anak.
Penyebab diare pada anak
Menilik dari laman ayosehat.kemkes.go.id, secara umum penyebab diare pada anak adalah karena adanya infeksi virus atau bakteri. Beberapa virus dan bakteri yang menjadi penyebabnya adalah rotavirus dan bakteri salmonella.
Meski begitu, terkadang diare anak juga disebabkan oleh parasit seperti giardia. Namun, kasus ini sangat jarang terjadi.
Kebersihan lingkungan dan sanitasi yang buruk juga bisa menjadi penyebab anak mengalami diare. Bukan tanpa alasan, hal ini karena anak bisa saja mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh mikroorganisme penyebab diare.
Penyebab lainnya yang mungkin perlu Bunda pahami adalah anak tidak dapat mencerna makanan tertentu atau disebut juga intoleransi makanan. Mereka juga bisa saja mengalami alergi makanan tertentu, reaksi obat-obatan tertentu, penyakit saluran pencernaan, keracunan makanan, masalah di cara kerja saluran pencernaan, dan operasi pada perut.
Pertolongan pertama untuk atasi diare anak
Masih merangkum dari situs yang sama, Kemenkes RI turut membagikan beberapa pertolongan pertama untuk atasi diare anak. Berikut ini ulasannya:
- Jangan memberikan minuman bersoda ataupun jus karena dapat memperparah diare pada anak.
- Jangan hanya memberikan air mineral pada anak, tapi berikan larutan elektrolit-glukosa yang memiliki kandungan air, garam, dan gula seimbang seperti oralit atau air kelapa agar anak tidak dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Jika usia anak masih di bawah 6 bulan, berikan ASI atau susu formula untuk mengatasi diare dan muntah pada anak.
- Berikan juga zinc untuk mengembalikan gizi yang hilang pada anak dan melindunginya dari diare.
- Jika diare pada anak disebabkan oleh bakteri, berikan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter.
- Ketika anak sudah mulai sehat, jangan lupa berikan vaksinasi rotavirus ya, Bunda.
Kira-kira seperti apa gejala dan cara mencegah diare pada anak ya, Bunda? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/rap)
GEJALA HINGGA CARA CEGAH DIARE PADA ANAK