
parenting
Bila Anak Diare, Perlukah Langsung Diberikan Obat?
HaiBunda
Sabtu, 04 Sep 2021 18:30 WIB

Bila anak tiba-tiba tidak berenergi karena mengalami diare, Bunda tentu juga ikut cemas ya. Diare adalah kondisi umum yang terjadi ketika tinja Si Kecil mengandung terlalu banyak air atau biasa juga disebut dengan mencret.
"Usus besar dirancang untuk menyerap air sehingga tinja memiliki bentuk dan konsistensi. Kadang-kadang, tinja menyerap terlalu banyak air dan menyebabkan diare," jelas Lauren Lazar, MD, Asisten Profesor di UT Southwestern. "Jika Si Kecil mencret setidaknya tiga kali atau lebih per hari, itu mungkin diare," jelasnya.
Apa yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil untuk hentikan diare?
Dilansir dari Childrens, biasanya, obat diare anak tidak diperlukan untuk mengobati mencret pada anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, diare menular akut akan berhenti ketika tubuh membersihkan infeksi.
"Diare itu seperti batuk ketika pilek. Usus Bunda mencoba mengeluarkan hal-hal buruk," jelas Dr Lazar. "Jika Bunda memperlambat usus dengan obat antidiare, Bunda menjaga infeksi di dalam usus."
Jika diare Si Kecil berlangsung lebih dari beberapa hari, tanyakan kepada dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan terbaik. Untuk diare kronis, dokter mungkin menyarankan perubahan pola makan, obat-obatan atau perawatan berkelanjutan lainnya.
Informasi tentang obat diare anak
- Umumnya, antibiotik tidak digunakan untuk mengobati diare menular pada anak-anak.
- Selalu periksa dengan dokter sebelum memberi obat diare anak yang dijual bebas seperti Imodium dan Pepto-Bismol.
- Untuk beberapa jenis diare menular, probiotik dapat membantu. Bunda dapat membeli probiotik tanpa resep dalam bentuk cair dan pil. Pastikan untuk membeli khusus untuk anak-anak.
- Periksa dengan dokter sebelum menggunakan probiotik jika Si Kecil di bawah usia 3 tahun.
- Jangan memberikan obat jenis apa pun kepada anak di bawah usia 3 tahun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Lalu apa sajakah makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh Si Kecil yang sedang mengalami diare? Simak lengkapnya di halaman berikut ini, Bunda.
MAKANAN YANG MEMBANTU PENYEMBUHAN DIARE PADA BAYI
Ilustrasi diare pada anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis
Karena sistem kekebalan bayi tidak sekuat orang dewasa, ia akan lebih rentan terhadap kondisi perut seperti diare. Yang terbaik adalah mencoba pengobatan rumahan daripada memberikan obat-obatan yang dijual bebas.
Untungnya, ada banyak solusi alami yang efektif untuk mengobati diare pada bayi. Walau pun begitu, Bunda harus selalu berkonsultasi dengan dokter ya jika kondisinya berlanjut selama lebih dari 48 jam, untuk menghindari konsekuensi serius.
Berikut beberapa makanan yang bisa dikonsumsi bayi dan balita yang mengalami diare, dilansir dari Parenting First Cry.
1. Pisang
Karena diare, bayi kehilangan banyak kalium, dan perlu untuk mengisinya kembali. Pisang mengandung kalium, seng, zat besi, kalsium, magnesium, serta Vitamin A dan B6. Diare benar-benar dapat menguras energi Si Kecil, jadi ini akan membantu memulihkan kekuatannya.
Untungnya, kebanyakan bayi menyukai rasa pisang. Pisang tersedia sepanjang tahun dan membuatnya menjadi yang teratas dalam daftar makanan penting di sebagian besar rumah tangga.
2. Produk Kaya Pati
Jika Si Kecil sudah mulai makan makanan padat, Bunda dapat memilih makanan bertepung seperti kentang dan sereal beras. Kentang memiliki banyak pati yang membantu bayi pulih dari diare dengan cepat.
Rebus kentang, tumbuk sampai halus dan tambahkan sedikit garam ke dalamnya. Biji jintan panggang dalam bentuk bubuk juga dapat ditambahkan untuk mencegah pembentukan gas. Tumbuk kentang ini bisa diberi makan sekali sehari.
3. ASI
Jika Bunda masih menyusui Si Kecil, jangan berhenti ya Bunda. ASI adalah obat rumahan yang paling pasti untuk diare Si Kecil. ASI membantu mempercepat pemulihan diare Si Kecil karena kandungan antibodinya yang tinggi.
Ini juga dapat mencegah perlunya rawat inap bayi Bunda. Jika Si Kecil juga disusui dan diberi susu formula, akan lebih baik untuk meningkatkan jumlah ASI yang ia konsumsi karena susu formula bisa sedikit lebih sulit dicerna.
Jika bayi Bunda menolak makan apa pun karena diare, yang terbaik adalah tidak memberinya makan paksa. Cobalah memberinya makan setelah jeda yang lama sehingga dia akan lapar dan tidak akan menolak makanan. Bayi yang berusia kurang dari satu tahun harus dibawa ke dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan.Â
Yang dapat Bunda lakukan adalah meningkatkan cairan dalam makanan bayi Bunda. Jika ada gejala lain yang terlihat bersamaan dengan mencret dan pengobatan rumahan yang disebutkan di atas tidak terbukti efektif, segera hubungi dokter anak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Kebiasaan Anak yang Bisa Sebabkan Si Kecil Sering Alami Diare

Parenting
Kapan Waktu Tepat Memberikan Obat Antidiare saat Anak Mencret?

Parenting
5 Buah untuk Menghentikan Diare, Seperti Apa Sih Khasiatnya?

Parenting
Aturan Minum Oralit Sebagai Obat Diare untuk Anak

Parenting
Pisang Sembuhkan Diare pada Bayi, Mitos atau Fakta?

Parenting
Tips Mencegah Bayi Diare
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda