HaiBunda

PARENTING

7 Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Ahli

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 27 Mar 2024 18:10 WIB
Anak Berkebutuhan Khusus/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages

Anak berkebutuhan khusus memerlukan bantuan ekstra karena masalah medis, emosional, atau gangguan pembelajaran. Cara mengasuh dan mendidiknya pun mungkin akan berbeda dengan anak-anak seusianya, Bunda.

Dibutuhkan ketenangan dalam membesarkan anak berkebutuhan khusus, baik secara medis maupun psikologisnya. Nah, bagaimana cara mendidik anak berkebutuhan khusus yang tepat menurut ahli?

Dikutip dari Kids Health, anak berkebutuhan khusus terkadang juga mempunyai kebutuhan istimewa seperti memerlukan obat-obatan, terapi, atau bantuan tambahan di sekolah. Hal-hal ini biasanya tidak diperlukan atau hanya dibutuhkan oleh anak-anak lain sesekali saja.


Hidup bisa menjadi sangat menantang bagi anak berkebutuhan khusus. Menurut dokter spesialis anak, Mary L. Gavin, MD, mereka mungkin akan lebih sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti belajar membaca. 

Tetapi kabar baiknya adalah orang tua, dokter, perawat, terapis, guru, dan pihak lain dapat membantu. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak menjadi semandiri mungkin.

Tips mendidik anak berkebutuhan khusus

Bersikap ramah terhadap anak berkebutuhan khusus adalah salah satu cara terbaik untuk membantu. Termasuk mengajaknya makan bersama atau mengerjakan tugas sekolah bersama.

Berikut beberapa tips mendidik anak berkebutuhan khusus yang dapat diterapkan:

Mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Berikut 7 cara mendidik ABK menurut para ahli:

1. Kenali kebutuhan anak

Langkah pertama dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan terbaik pada anak berkebutuhan khusus adalah memahami kebutuhan spesifiknya. Untuk ini, diperlukan konsultasi dengan dokter anak, psikolog, atau terapis untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi program pendidikan yang tepat.

Selain itu, tanamkan juga cara menumbuhkan rasa berharga pada diri sendiri. Rasa berharga ditandai dengan sikap menghormati diri, menilai diri sebagai pribadi yang berguna, menerima apa adanya, serta menunjukkan kehangatan dan kasih sayang pada anak. 

2. Ciptakan lingkungan yang mendukung

Anak berkebutuhan khusus membutuhkan rasa aman dan nyaman dari lingkungan terdekat di sekitarnya. Maka dari itu, orang tua dan guru perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. 

3. Gunakan pendekatan pembelajaran individual

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, termasuk pada anak berkebutuhan khusus. Pendekatan pembelajaran sebaiknya dilakukan secara individual, agar bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.

Di sekolah, Bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru mengenai pendekatan pembelajaran yang dapat diberikan pada anak. Termasuk tentang perlu atau tidaknya anak memiliki shadow teacher atau guru pendamping khusus di sekolah.

4. Berikan stimulasi yang tepat

Berikan stimulasi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak untuk membantu perkembangannya. Stimulasi dapat berupa kegiatan fisik, sensorik, kognitif, dan sosial.

Untuk hal ini, Bunda bisa berdiskusi dengan terapis. Semakin rutin stimulasi yang tepat diberikan, maka efek positifnya bagi perkembangan dan kemampuan adaptasi anak akan semakin besar pula.

5. Tetap bersabar dan konsisten

Mendidik anak berkebutuhan khusus membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jadi baik orang tua maupun guru harus konsisten sama-sama sabar dalam membantu anak belajar dan berkembang.

6. Libatkan keluarga dan masyarakat

Bukan cuma orang tua dan guru, anggota keluarga lain dan lingkungan masyarakat juga memainkan peran penting dalam mendidik anak berkebutuhan khusus. Hal ini berkaitan dengan menerapkan pendidikan yang sama dan tidak berubah-ubah.

7. Selalu pantau perkembangan anak

Pantau kemajuan anak secara berkala untuk memastikan mereka mendapatkan manfaat dari program pendidikan yang diberikan. Jika memang Bunda merasa ada sesuatu yang kurang berkenan, jangan ragu untuk menyampaikannya pada guru atau pihak sekolah.

Tips penting lainnya, jangan lupa memberikan apresiasi dan penghargaan atas usaha serta pencapaian yang diraih oleh anak. Bantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosionalnya.

Apabila ada kegiatan kesukaan anak yang diadakan sekolah, berikan kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi juga ya, Bunda. Demikian penjelasan mengenai cara mengasuh dan mendidik anak berkebutuhan khusus agar dapat mengenal dirinya, menumbuhkan rasa berharga serta aman untuknya, dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Awal Autisme pada Anak yang Mudah Dikenali dan Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?

Mom's Life Amira Salsabila

Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Kaneishia Putri Bungsu Dede Yusuf yang Kini Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Aktris

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sinopsis & Jadwal Tayang Drama Jepang Watashi no Otto to Kekkon Shite yang Diadaptasi dari Drakor Marry My Husband

Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda

Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak

10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK