
parenting
RSCM Kiara Perkuat Layanan NICU & Poli ABK Nih Bun, Siapkan One Stop Service
HaiBunda
Senin, 22 Nov 2021 12:59 WIB

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM sudah lama menjadi rumah sakit rujukan nasional. Fasilitas di rumah sakit lengkap, termasuk untuk bayi baru lahir dan anak berkebutuhan khusus, Bunda.
Khusus untuk anak, RSCM membuat gedung sebagai pusat kesehatan bagi ibu dan anak bernama RSCM Kiara. Terdapat dua layanan dasar, yakni Poli anak berkebutuhan khusus dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Keduanya terintegrasi dan bertujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Menurut dokter spesialis anak - Konsultan Perinatologi, Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K), perkembangan bayi baru lahir perlu terus dipantau, terutama bila dia dirawat di NICU. Setelah pulang ke rumah, anak dengan masalah kesehatan bisa mendapatkan perawatan di Poli anak berkebutuhan khusus ini.
"Anak itu dasarnya adalah kegawatan di NICU dan dia harus di-follow up atau monitor supaya bertumbuh dan berkembang secara optimal. Misalnya, anak pulang ke rumah dan menggunakan alat bantu pernapasan, dia perlu di-follow up di Poli agar optimal tumbuh dan kembangnya," kata Rina kepada HaiBunda dalam Acara Puncak HUT RSCM 102 di Gedung RSCM, Minggu (21/11/21).
Anak berkebutuhan khusus memiliki beragam kondisi. Rina mengatakan bahwa penanganan kondisi tersebut membutuhkan lebih dari satu tenaga dokter untuk menangani.
"Anak berkebutuhan khusus itu dari yang gangguan pendengaran hingga gangguan perilaku seperti autis atau ADHD. Ini tak bisa hanya ditangani satu dokter saja, butuh beberapa dokter," ujar Rina.
"Gangguan lain juga bisa berupa pasang implan atau koreksi telinga dengan kosmetik. Lalu juga disable atau cacat, itu dibuatkan protesa dan sebagainya. Banyak juga anak-anak yang terlihat tidak apa-apa, tapi enggak mau makan. Lalu gangguan organ, sindrom-sindrom, atau masalah genetik. Itu semua masuk dalam layanan," sambungnya.
Selain Poli anak berkebutuhan khusus, RSCM Kiara juga dilengkapi dengan NICU. Ada puluhan bed tersedia khusus untuk menangani bayi baru lahir yang mengalami masalah kesehatan.
"Bayi itu kadang punya kelainan otak, harus dioperasi otaknya. Selain itu, ada kelainan jantung bawaan yang dideteksi atau kelainan paru. Ini kalau dulu yang begitu meninggal, tapi sekarang bisa dibawa ke NICU," kata Rina.
Untuk memudahkan pasien berobat, RSCM akan mulai menerapkan one stop service. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah pasien mendapatkan penanganan lebih dari satu dokter.
"RSCM itu pusat rujukan nasional, pasien yang datang ke sini relatif tersaring dan biasanya berat. Ketika berat, ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai disiplin. Misalnya, pasien anak kadang kita membutuhkan kegawatdaruratan, bagian gizi anak, dan THT. Nah, itu tidak boleh lagi hari ini pasien ketemu saya, entah kapan lagi ketemu dokter B, atau nanti suka-suka ketemu dokter lain. Itu enggak boleh begitu," kata Rina.
Layanan one stop service rencananya akan mulai berjalan ketika RSCM Kiara sudah bisa dioperasikan secara optimal. Hal ini mengingat gedung tersebut masih difungsikan khusus untuk pasien COVID-19 selama pandemi.
Tak cuma layanan anak, layanan untuk Bunda hamil juga akan difokuskan di sini. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.
Simak juga ciri anak terkena diabetes, dalam video berikut:
LAYANAN UNTUK BUNDA HAMIL
Foto: Getty Images/iStockphoto/didesign021
RSCM Kiara tak hanya diperuntukkan untuk mengatasi masalah kesehatan anak saja, Bunda. Di sini, kita juga bisa memeriksakan kesehatan selama hamil lho.
Melalui layanan one stop service, Bunda hamil dengan komplikasi atau masalah kesehatan nantinya enggak perlu lagi mendatangi dokter yang berbeda untuk memeriksakan kandungan. Prinsip penanganannya adalah dokter yang mendatangi pasien.
"Jadi, pasien ibu hamil yang ada kelainan tekanan darah tinggi atau saraf, nanti dokter saraf dan kandungannya yang datang ke ibu hamil itu. Jadi, bukan lagi pasien yang jalan-jalan mendatangi dokter dan antri. Ini juga berlaku untuk laboratorium pemeriksaan," kata Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K).
Untuk mewujudkan itu semua, Suskhan berharap hospitality juga ditingkatkan dari tenaga medis atau nakes yang bekerja di rumah sakit. Hospitality berarti nakes peduli dengan pasien.
"Respon time dan SDM (Sumber Daya Manusia) kita sudah baik, tinggal hospitality, yakni peduli dengan pasien," ujar Suskhan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Ahli

Parenting
Curhat Bunda 5 Anak Besarkan 2 Putra yang Didiagnosa ADHD, Tapi Punya IQ Superior

Parenting
5 Tanda Awal Autisme pada Anak yang Mudah Dikenali, Perhatikan Ciri Khasnya Bun

Parenting
Mengenal Metode Lovaas untuk Melatih Keterampilan Si Kecil yang Berkebutuhan Khusus

Parenting
Manfaat Sekolah Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus


7 Foto
Parenting
7 Potret Cantik Kahlia Putri Agatha Suci yang Berkebutuhan Khusus, Jago Melukis
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda