HaiBunda

PARENTING

Mengenal Sindrom Anak Perempuan Pertama yang Viral di Medsos dan Tanda Perlu Diwaspadai

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 29 Mar 2024 21:40 WIB
Ilustrasi Sindrom Anak Perempuan Pertama/Foto: iStock
Jakarta -

Anak perempuan pertama biasanya disebut sebagai anak yang kuat, Bunda. Di media sosial, bahkan beredar sindrom yang disebut Eldest Daughter Syndrome atau sindrom anak perempuan pertama.

Sindrom anak perempuan pertama merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan beban emosional yang ditanggung oleh anak perempuan pertama dalam keluarga. Hal ini turut diungkapkan oleh Sanam Hafeez, PsyD, seorang neuropsikolog yang berbasis di New York City.

Ia menyebut bahwa banyak anak perempuan pertama yang diberikan beban dan tanggung jawab berat. Mulai dari menjaga adik-adiknya hingga membantu pekerjaan rumah.


"Banyak anak perempuan tertua yang menjaga adik-adiknya, membantu pekerjaan rumah, dan bahkan merawat anggota keluarga yang sakit sejak mereka kecil," tuturnya menilik dari laman Parents.

Sindrom anak perempuan pertama sendiri bukanlah sebuah istilah yang baru, Bunda. Sindrom ini sudah diketahui secara luas terutama di kalangan anak perempuan pertama.

"Sindrom ini adalah fenomena yang sudah diketahui secara luas, terutama di kalangan anak perempuan tertua yang sering kali harus menghadapi dampak sindrom ini terhadap identitas dan hubungan mereka dalam keluarga," tutur Sanam.

Sindrom anak perempuan pertama viral di internet

Banyak netizen yang juga merasa memiliki sindrom anak perempuan pertama, Bunda. Mereka pun membagikan pengalamannya pada media sosial TikTok.

"Saya anak perempuan pertama, tentu saja, saya ikut membesarkan saudara-saudara saya, tetapi orang tua saya tidak mengakuinya," ungkap seseorang di TikTok.

"Saya anak tertua, tentu saja saya tipe perfeksionis dengan rutinitas jam 5 pagi," kata netizen yang lain.

"Saya seorang kakak perempuan, tentu saja Ibu saya selalu meminta saya untuk membawakan popok dan tisu basah," ujar netizen lainnya.

Sebuah penelitian yang dipublikasi di jurnal Psikoneuroendokrinologi menjelaskan bahwa para peneliti mengamati bahwa anak perempuan pertama mungkin terkena dampak dari sindrom ini. Mereka mungkin saja merasakan stres sebelum melahirkan dengan cara yang sangat spesifik.

Anak perempuan pertama berkembang sejak dini dan memiliki kedewasaan yang cukup dan pada akhirnya akan membantu dalam membesarkan anak.

Sanam mencatat bahwa beberapa anak perempuan yang mengalami sindrom ini mungkin memiliki beberapa tanda yang harus diwaspadai. Apa saja deretannya?

Intip selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
TANDA WASPADA DAN MANFAAT SINDROM ANAK PEREMPUAN PERTAMA

TANDA WASPADA DAN MANFAAT SINDROM ANAK PEREMPUAN PERTAMA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Membiasakan Anak Laki-laki Membersihkan Rumah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Ternama dan Berprestasi Lulusan Universitas Indonesia, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

bodrexin Raih Penghargaan Brand Obat Anak Pilihan Bunda 2025

Haibunda Squad Annisa Karnesyia

Serunya Bundafest 2025 Hari Pertama, Ada Pilihan Bunda Awards dan Penampilan Ghea Indrawari

Haibunda Squad Nadhifa Fitrina

7 Nama Bayi Laki-Laki Bermakna Anak Kedua, Unik dan Mudah Diingat

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Marissa Anita Akui Tak Tertarik IVF, Ingin Menikmati Proses Dapatkan Kehamilan secara Alami

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Fenomena Gray Work: Saat Teknologi Kantor Makin Canggih, Justru Produktivitas Menurun

bodrexin Raih Penghargaan Brand Obat Anak Pilihan Bunda 2025

Serunya Bundafest 2025 Hari Pertama, Ada Pilihan Bunda Awards dan Penampilan Ghea Indrawari

5 Artis Ternama dan Berprestasi Lulusan Universitas Indonesia, Ini Potretnya

7 Nama Bayi Laki-Laki Bermakna Anak Kedua, Unik dan Mudah Diingat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK