Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Memberikan Double Prohe untuk Menu MPASI Anak? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 13 May 2024 10:25 WIB

Ilustrasi MPASI
Ilustrasi MPASI/Foto: iStock

Protein hewani merupakan salah satu nutrisi yang harus ada pada makanan pendamping ASI (MPASI), Bunda. Namun, bolehkah memberikan dua sekaligus atau double protein hewani (prohe) untuk menu MPASI anak?

Protein hewani adalah nutrisi yang mampu mencegah stunting jika diberikan pada periode emas anak. Stunting sendiri yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.

Dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, mengungkapkan bahwa anak yang mengonsumsi prohe memiliki tubuh yang lebih tinggi dibandingkan anak yang mengonsumsi protein nabati. Hal ini turut dibuktikan dalam sebuah penelitian, Bunda.

"Dan ini sudah dibuktikan dalam penelitian bahwa anak yang vegan atau sama sekali enggak mengonsumsi produk hewani dengan anak yang mengonsumsi protein hewani, tentunya memiliki tubuh yang lebih tinggi daripada yang hanya protein nabati," katanya kepada HaiBunda, belum lama ini.

Meski begitu, bukan berarti Bunda tidak boleh memberikan protein nabati pada anak, ya. Hanya saja, protein nabati tidak memiliki asam amino yang lengkap seperti protein hewani.

"Tetapi memang untuk mencegah stunting, protein nabati sebaiknya tidak dihitung sebagai asupan protein. Karena pencegahan stunting anak, asupan protein nabati tidak seperti protein hewani. Protein nabati tidak memiliki asam amino yang lengkap yang dibutuhkan anak untuk mencapai tinggi optimalnya," ungkapnya.

Bolehkah berikan double prohe untuk MPASI anak?

Dokter Aisya menjelaskan double prohe bisa diberikan dalam MPASI anak untuk memastikan berat badan Si Kecil tetap naik. Campuran double prohe ini pun dapat beragam, Bunda.

"Untuk memastikan berat badan Si Kecil tetap naik, memang sangat penting ya untuk memberikan double prohe. Double prohe itu adalah singkatan dari double protein hewani, artinya ada dua jenis protein hewani yang disajikan dalam satu menu MPASI," ujarnya.

"Misalnya menyediakan lauk ayam dan udang atau telur puyuh dan daging sapi secara bersamaan dalam menu MPASI," tambah dr. Aisya.

Asupan double prohe pada MPASI Si Kecil ini dapat mencukupi asupan protein hewani hariannya. Karena itu, jumlah protein pada MPASI pun akan sesuai dengan kebutuhan anak meski berasal dari satu jenis makanan.

Manfaat double prohe dalam MPASI anak

Double prohe sendiri dapat memberikan beragam manfaat bagi tubuh anak. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Memenuhi kebutuhan nutrisi anak
  • Pertumbuhan yang lebih baik
  • Membangun dan memelihara jaringan tubuh
  • Membantu pembentukan enzim
  • Penghancur racun
  • Mendukung kontraksi otot
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Menjadi sumber energi bagi Si Kecil
  • Membantu mencerna makanan

Lantas, jenis protein hewani apa yang baik untuk MPASI anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DAGING AYAM HINGGA SAPI

Ilustrasi MPASI

Ilustrasi MPASI/Foto: iStock

Jenis protein hewani yang baik untuk MPASI

Ada beberapa jenis protein hewani yang baik untuk MPASI anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya menurut dr. Aisya:

1. Daging ayam

Daging ayam termasuk jenis protein hewani yang baik untuk MPASI anak. Di dalamnya mengandung zat besi, magnesium, hingga fosfor untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

"Kandungan protein, zat besi, magnesium, vitamin, dan fosfor pada daging ayam itu sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Tidak hanya itu, kandungan kaloin dan vitamin C-nya bisa meningkatkan perkembangan otak anak," ujar dr. Aisya.

Banner Gejala Awal Autoimun

2. Ikan

Ikan adalah protein hewani yang memiliki harga lebih terjangkau, Bunda. Ikan mengandung omega 3 yang bisa membantu tumbuh kembang otak anak.

"Ikan merupakan makanan tinggi protein yang kaya manfaat dengan harga yang lebih terjangkau daripada daging sapi atau ayam," jelas dr. Aisya.

"Ikan juga mengandung asam lemak omega 3 yang bisa mengoptimalkan perkembangan otak anak pada periode emas pertumbuhannya," sambungnya.

3. Telur

Telur adalah protein hewani yang mudah untuk didapatkan. Selain itu, kandungan di dalamnya sangat komplit, sehingga baik untuk anak maupun orang dewasa.

"Selain gampang didapatkan, telur juga memiliki nutrisi komplit untuk bayi hingga dewasa. Satu butir telur mengandung 75 kalori dan juga protein yang tinggi, zat besi, dan juga lemak dan vitamin," ungkap dr. Aisya.

4. Daging sapi

Dokter Aisya menjelaskan daging sapi memiliki kandungan yang kaya akan protein, zat besi, serta asam folat. Kandungan ini mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak hingga mencegah anemia.

"Daging sapi adalah makanan kaya protein, zat besi, dan asam folat. Selain itu, daging sapi juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Zat besi pada daging sapi juga mencegah anemia yang berisiko menyebabkan stunting," kata dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

Demikian informasi tentang double prohe untuk MPASI anak. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.

Jangan lupa simak juga video MPASI penambah berat badan bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda