Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nutrisi yang Diperlukan untuk Tumbuh Kembang Anak Usia 5 Tahun ke Atas

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 26 Apr 2024 20:15 WIB

Ilustrasi Anak Makan
Ilustrasi Anak Usia 5 Tahun Makan Sehat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto
Daftar Isi

Memasuki usia 5 tahun, anak-anak bertumbuh pesat dan sering kali menjadi lebih aktif ketika mulai masuk sekolah. Untuk itu, mereka perlu diberikan energi yang cukup dan pola makan yang tepat agar tumbuh kembang sesuai usianya.

Memenuhi asupan nutrisi menjadi salah satu cara untuk mencapainya, Bunda. Meski ada kalanya nafsu makan anak berubah, kita perlu memastikan mereka mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang.

Perlu diketahui juga, anak-anak seusia ini mungkin mengonsumsi sekitar 40 persen atau lebih dari asupan makanan mereka di luar rumah. Mereka biasanya menikmati makanan ringan dan makan siang di sekolah atau pada waktu bermain sepulang sekolah. Jadi, Bunda perlu menakar porsi makan Si Kecil ketika di dalam dan di luar rumah.

"Pertahankan porsi camilan dalam porsi kecil dan tingkatkan jumlah makanan sekitar sepertiga pada waktu makan utama," kata pakar nutrisi Sarah Krieger, RD, dilansir Parents.

Di usia ini, Bunda juga bisa mulai memberikan tanggung jawab pada anak untuk mengambil makanannya sendiri tanpa dipaksa. Kemungkinan besar, mereka akan mengambil porsi makan dengan ukuran yang tepat.

Nutrisi dan contoh makanan untuk anak usia 5 tahun ke atas

Dikutip dari News Medical Net, makanan untuk anak-anak sebaiknya mengandung nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral. Sedangkan, pola makan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak dapat melihat dari usia dan tingkat aktivitasnya.

Berikut telah HaiBunda rangkum jenis-jenis nutrisi dan contoh makanan untuk anak usia 5 tahun ke atas:

1. Sayuran

Banyak jenis sayuran yang dapat diberikan ke anak usia 5 tahun, Bunda. Semua sayuran, terutama yang berdaun hijau, mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat menunjang tumbuh kembang anak. Misalnya, sayur bayam dapat dikonsumsi anak karena mengandung zat besi, vitamin C, vitamin D, kalsium, dan magnesium.

2. Buah-buahan

Konsumsi buah-buahan juga dianjurkan bagi anak usia 5 tahun. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam setengah piring anak harus terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Sama seperti sayuran, buah-buahan juga merupakan sumber nutrisi mikronutrien yang baik untuk kesehatan anak. Beberapa pilihan buah yang dapai diberikan ke anak di antaranya adalah stroberi, jeruk, pisang, melon, dan apel.

3. Biji-bijian

Biji-bijian seperti gandum utuh mengandung nutrisi yang membantu mendukung banyak fungsi tubuh. Beberapa kandungan nutrisi ini seperti serat, vitamin B, zinc, magnesium, dan mangan. Selain mendukung pertumbuhan optimal, semua nutrisi tersebut juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh anak. Porsi biji-bijian untuk anak usia 4 sampai 8 tahun yang dibutuhkan sekitar 4 hingga 6 ons per hari.

4. Protein seperti daging

Daging tanpa lemak, unggas, telur dan ikan merupakan jenis protein hewani yang juga perlu diberikan ke anak selama masa pertumbuhannya, Bunda. Protein hewani tak hanya mendukung pertumbuhan tapi juga dapat menjaga kesehatan tubuh Si Kecil.

Jenis protein lain yang dapat diberikan adalah protein nabati, seperti tempe. Makanan olahan dari kacang kedelai ini merupakan sumber protein nabati yang mengandung prebiotik, vitamin, serta mineral.

5. Susu dan olahannya

Susu dan produk susu seperti yogurt dan keju merupakan sumber lemak dan protein sehat yang sangat baik untuk kesehatan anak. Konsumsi susu bisa memenuhi kebutuhan akan kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Menurut National Institutes of Health (NIH), anak usia 5 tahun membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium per hari.

Ilustrasi Anak MakanIlustrasi Anak Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Asupan makanan yang perlu dibatasi anak 5 tahun

Tidak semua makanan dapat diberikan ke anak usia 5 tahun ya, Bunda. Ada beberapa asupan makanan yang perlu dibatasi karena dapat memengaruhi kesehatan serta pertumbuhan. Menurut Mayo Clinic, orang tua perlu membatasi kalori anak dari:

1. Gula tambahan

Selama masa pertumbuhan anak, Bunda perlu menghindari tambahan gula di makanan. Gula tambahan dapat ditemukan di gula merah, pemanis jagung, sirup jagung, dan madu. Pilihlah makanan seperti sereal dengan tambahan gula minimal. Hindari juga soda dan minuman lain dengan tambahan gula.

Memberikan buah-buahan bisa menjadi cara terbaik untuk memberikan rasa manis pada makanan. Sebab, gula yang berasal dari buah termasuk jenis gula alami.

2. Lemak jenuh

Lemak jenuh dapat ditemukan dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, hot dog, unggas, mentega, dan produk susu berlemak penuh lainnya. Sumber lemak jenuh juga bisa ditemukan di makanan cepat saji, seperti pizza, sandwich, dan burger.

Membatasi lemak jenuh sangat diperlukan guna mencegah obesitas dan risiko penyakit jantung, Bunda. Saat memasak, carilah cara untuk mengganti lemak jenuh dengan minyak nabati dan kacang-kacangan, yang mengandung asam lemak esensial dan vitamin E.

3. Garam

Nama lain dari garam adalah natrium. Garam juga dapat bersembunyi di dalam makanan olahan dan cepat saji, seperti pizza, hidangan pasta, dan sup.

Konsumsi garam tidak berbahaya selama tidak melebihi ambang batas. Anak usia 5 tahun dapat mengonsumsi hingga 1.000 mg natrium setiap hari. Konsumsi garam dalam jumlah banyak dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya.

Cara mendorong kebiasaan makan sehat

Kebiasaan makan sebagian besar anak usia 5 tahun ke atas dapat dibentuk oleh keluarga. Namun seiring bertambahnya usia, anak akan mulai mengumpulkan pengalaman berbeda yang dapat membentuk preferensi dan pola makannya, baik positif maupun negatif.

Untuk menghindari pola makan yang buruk, Bunda perlu mendorong kebiasaan makan sehat sejak dini. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendorong kebiasaan makan sehat anak:

  • Makan bersama sebagai sebuah keluarga.
  • Keluarga menunjukkan antusiasme saat agar anak meniru atau tidak menolak makan.
  • Mendorong mereka untuk membantu memilih buah-buahan berwarna sehat, sayuran, dan daging sehat atau makanan lain saat berbelanja.
  • Membiarkan anak membantu saat Bunda menyiapkan makanan, terutama saat menyajikan makanan sehat.
  • Menyiapkan sup dan kaldu lezat yang mengandung banyak serat dan nutrisi dalam bentuk yang mudah dimakan dan terlihat menarik.
  • Menyediakan stok buah-buahan segar di meja, alih-alih jus buah atau minuman manis lainnya.
  • Memulai hari libur dengan sarapan yang enak.
  • Bercerita tentang bagaimana pangan ditanam dan bagaimana pangan tersebut bisa dijual di pasar.
  • Mendorong anak supaya aktif bermain di luar ruangan sebelum atau di antara waktu makan setidaknya selama satu jam sehari.

Demikian nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak 5 tahun, serta contoh makanannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(aci/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda