Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Madu Disebut Obat Alami untuk Redakan Batuk Anak, Simak Syaratnya

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 11 May 2024 20:35 WIB

Ilustrasi Anak Batuk
Ilustrasi Madu Disebut Obat Alami Redakan Batuk Anak, Simak Syaratnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Krishna Tedjo
Daftar Isi
Jakarta -

Saat Si Kecil batuk, penggunaan bahan rumahan seperti madu bisa menjadi obat ampuh alami. Bahkan dipercaya bahan-bahan alami ini lebih cepat meredakan batuk anak dibandingkan obat, lho. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui tentang madu sebagai obat batuk anak.

Dikutip dari Healthy Children, penggunaan madu untuk mengatasi batuk pada anak-anak sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan. Seperti diketahui, bahan alami dalam madu mampu mengencerkan lendir dan meredakan batuk.

Penelitian menunjukkan bahwa madu lebih baik daripada sirup obat batuk yang dibeli di toko dalam mengurangi frekuensi terjadinya batuk dan seberapa parah batuk di malam hari.

Madu dan air lemon hangat untuk obat batuk anak

"Minum teh atau air lemon hangat yang dicampur dengan madu adalah salah satu cara alami untuk meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, minum madu sendiri saja juga sudah cukup efektif untuk meredakan batuk anak," ungkap dokter spesialis anak Pritish K. Tosh, M.D, dikutip dari Mayo Clinic.

Dalam sebuah penelitian, anak-anak usia 1 hingga 5 tahun yang menderita infeksi saluran pernapasan atas diberikan hingga 2 sendok teh (10 ml) madu sebelum tidur. 

Hasilnya, konsumsi rutin madu tampaknya mengurangi batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur anak. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa madu sama efektifnya dengan bahan kandungan penekan batuk pada umumnya, seperti dekstrometorfan.

Penelitian lain tentang madu sebagai obat batuk 

Dikutip dari The Royal Children's Hospital Melbourne, batuk merupakan masalah yang sangat umum terjadi pada anak-anak. Penyebab batuk yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan, seperti pilek. 

Anak kecil biasanya mengalami 6 hingga 12 kali infeksi saluran pernapasan per tahun, biasanya disebabkan oleh virus.

Terdapat beberapa bukti ilmiah bahwa madu dapat mengurangi keparahan dan durasi batuk. Sebagai solusi jangka pendek, 1-2 sendok teh madu yang diminum 30 menit sebelum tidur berpotensi bermanfaat untuk anak di atas 12 bulan. 

Syarat penggunaan madu untuk meredakan batuk anak

Madu dapat membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk. Akan tetapi, perhatikan dulu syarat usia anak yang sudah boleh diberikan madu.

Dikutip dari Children's Hospital, madu tidak boleh diberikan pada anak berusia kurang dari 12 bulan, karena terdapat risiko kondisi langka yang disebut botulisme, yang menyebabkan kelemahan otot.

Jadi, ingatlah bahwa madu sebagai obat batuk alami hanya boleh diberikan pada anak berusia 12 bulan ke atas. 

Untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas, selain diberikan madu Bunda juga bisa mengoleskan balsam mentol pada kulit di atas dada dan leher anak.

Seperti halnya semua obat-obatan, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan secara cermat. Simpan dan jauhkan dari jangkauan anak setelah selesai digunakan.

Hal yang tak kalah penting, pastikan anak tetap terhidrasi. Ketika tubuh tercukupi kebutuhan airnya, maka lendir yang dibuat oleh tubuh akan menjadi lebih encer sehingga memudahkan anak untuk batuk dan mengeluarkan ingus.

Kapan tanda batuk pada anak perlu dibawa ke dokter?

Jika anak mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas, kurang minum, atau popoknya lebih kering dari biasanya, bawalah segera ke dokter.

Beberapa batuk pasca-virus mungkin muncul selama berminggu-minggu setelah anak pulih dari infeksi saluran pernapasan, misalnya setelah bronkiolitis. Kondisi ini termasuk wajar terjadi. 

Akan tetapi jika batuk berlangsung selama berminggu-minggu, konsultasi ke dokter juga mungkin diperlukan. Batuk berdahak yang berlangsung selama 4 minggu atau lebih juga sebaiknya diperiksa dokter, sebab mungkin bisa disebabkan oleh hal lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda