Kenalan dengan Sagil, Bocah SD Berusia 12 Tahun yang Punya Tinggi Hampir 2 Meter

Tinggi badan anak-anak akan tumbuh seiring dengan bertambahnya usia mereka, Bunda. Tidak hanya itu, tinggi badan anak juga turut dipengaruhi oleh nutrisi yang diberikan.

Jika tinggi anak-anak SD umumnya sekitar 1 meter, hal yang berbeda terjadi pada seorang anak SD di Kabupaten Kerinci, Jambi. Bocah yang bernama Sagil Muhammad Riski ini memiliki tinggi badan hampir 2 meter padahal baru berusia 12 tahun.

Berbagai potret postur badan Sagil ini pun tersebar dan viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, tinggi badan Sagil ini sangat mencolok bahkan melebihi orang dewasa.

Yang menarik, dalam foto tersebut Sagil mengenakan seragam SD merah putih. Ia pun berdiri bersama beberapa teman sebayanya.

Profil singkat Sagil

Sagil Muhammad Riski lahir pada 7 Juni 2012. Ia merupakan putra dari pasangan Hermanudin dan Susi Herlina. Sagil adalah warga Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.

Yudi, salah satu warga Desa Belui, mengatakan Sagil memiliki badan super tinggi dan sudah lama dikenal oleh warga setempat. Meski begitu, baru-baru ini namanya viral usai diunggah oleh beberapa akun Facebook warga Desa Belui.

"Iya, Sagil adalah warga Belui. Dia adalah seorang anak kelas 6 SD dengan tinggi 2 meter, dan sekarang dia menjadi viral sebagai anak SD tertinggi di dunia," kata Yudi, Jumat (10/5/2024).

Menurut Yudi, sehari-harinya Sagil sering bermain dengan teman sebaya seperti anak-anak pada umumnya. Anak Yudi sendiri juga berteman dengan Sagil, Bunda.

"Tiap hari ada main ke rumah dia teman-teman anak saya," ujarnya.

Sagil sulit mencari pakaian yang pas

Ibunda Sagil, Susi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan tinggi badan Sagil mulai terlihat saat duduk di kelas 2 SD. Hal ini disadari karena Sagil sering mengganti seragam lebih cepat daripada anak-anak lainnya.

"Kelas 2 SD mulai terlihat pertumbuhan Sagil dan sangat mencolok dan bertambah tinggi dan setiap tahun selalu ganti seragam," sebutnya.

Meski memiliki tinggi badan di atas rata-rata, Susi menyebut sang putra kerap merasa minder dengan teman-temannya. Namun, beranjak usia, kini Sagil sudah terbiasa dan percaya diri dengan kondisinya.

Seperti apa kisah Sagil lebih lanjut? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!