Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Viral Bocah Kelas 6 SD Tinggi Badannya Hampir 2 Meter, Apa Pemicunya?

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 17 May 2024 15:11 WIB

Ilustrasi Tinggi Badan Anak
Ilustrasi/ Foto: iStock
Jakarta -

Seorang siswa kelas 6 SD bernama Sagil Muhammad Riski viral di media sosial. Foto Sagil menjadi perbincangan lantaran tinggi badannya hampir mencapai 2 meter.

Siswa asal Kabupaten Kerinci, Jambi itu memiliki tinggi badan yang jauh melebihi rata-rata teman sekelasnya, Bunda.

Sang ibunda, Susi Herlina bercerita bahwa pertumbuhan Sagil berubah pesat sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Kala itu, Susi menyadari anaknya tumbuh lebih cepat dibandingkan teman-teman sebayanya.

Pertumbuhan Sagil yang semakin pesat membuat Susi harus bolak-balik membelikan seragam sekolah baru untuk Sagil.

"Kelas 2 SD mulai terlihat pertumbuhan Sagil dan sangat mencolok dan bertambah tinggi. Setiap tahun selalu ganti seragam," kata Susi, dilansir dari detikcom, Jumat (17/5/2024).

Penyebab tinggi badan anak di atas rata-rata

Sagil yang kini baru berusia 12 tahun sudah memiliki tinggi badan hampir 2 meter. Terkait hal itu, spesialis ortopedi dr Pedhy SpOT(K) Spine menyebutkan beberapa kemungkinan penyebab tinggi badan Sagil yang luar biasa, salah satunya faktor genetik.

"Kalau kasusnya keluarganya pendek-pendek, ibunya pendek, ayahnya pendek, kakek neneknya pendek, semuanya pendek, tiba-tiba dia tinggi ya bukan masalah genetik nih berarti. Tapi kalau memang dari keluarganya semuanya udah tinggi, ya dia wajar saja" papar dr Phedy dalam diskusi media, Kamis (16/5/2024).

"Makanya kalau kasus seperti ini perlu ditelusuri lebih lanjut, mulai dari genetiknya dan dipantau terus bagaimana proses tumbuh kembangnya," sambungnya.

Pertumbuhan yang pesat juga bisa disebabkan oleh kelebihan hormon. Hal ini bisa membuat sel-sel tubuh berkembang secara berlebihan yang memicu berbagai komplikasi kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan awal guna mengidentifikasi akar masalah yang terjadi. Sebab, sulit untuk menentukan langkah penanganan tepat tanpa mengetahui penyebab yang mendasari.

"Kalau ditanya tinggi itu mengganggu tumbuh kembangnya sih, itu tergantung apa penyebabnya. Kalau potensial genetiknya tinggi, ya nggak ada masalah. Misal nih, kan kita sering lihat pebasket yang tingginya 2 meteran, itu dia nggak masalah," kata Phedy.

"Tapi kalau dia karena kelainan hormonnya yang kelebihan itu akan menjadi masalah. Tapi itu tergantung, karena semua yang tumbuh dalam diri dia itu berlebih, sel-selnya berlebih jadi pertumbuhannya sangat cepat," lanjutnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda