Jakarta -
Memiliki tinggi badan ideal tentu jadi kebanggaan sendiri bagi setiap individu. Bunda juga mungkin ingin si kecil memiliki tinggi badan ideal, kan?
Menurut dr.Daniel Murrell, MD, beberapa faktor berkontribusi terhadap tinggi keseluruhan badan. Diperkirakan bahwa faktor genetik mencapai 60 hingga 80 persen dari tinggi akhir. Selain itu, faktor lingkungan tertentu seperti nutrisi dan olahraga, biasanya merupakan persentase sisanya.
"Antara usia satu tahun dan pubertas, kebanyakan orang bertambah tinggi sekitar 2 inci setiap tahun. Setelah pubertas, tubuh bisa tumbuh 4 inci per tahun. Namun, setiap orang tumbuh dengan kecepatan yang berbeda," jelas Murrell, dilansir
Healthline.Murrell menambahkan, untuk anak perempuan, percepatan pertumbuhan ini biasanya dimulai pada awal masa remaja. Sedangkan anak laki-laki, mungkin tidak mengalami peningkatan tinggi badan mendadak ini sampai akhir masa remaja mereka.
Meski demikian, di masa-masa pertumbuhan, ada baiknya nutrisi anak dimaksimalkan. Berikut ini 6 jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk menambah tinggi badan anak, dilansir India Times.
1. Telur dan ayamProtein adalah salah satu nutrisi yang sangat penting yang dibutuhkan anak di masa pertumbuhan. Protein dikaitkan dengan pertumbuhan jaringan dan perbaikan jaringan yang rusak.
Selain itu, mengonsumsi cukup protein sangat baik untuk pertumbuhan otot serta mambantu keseluruhan perkembangan tubuh anak. Dan juga memberinya energi yang cukup untuk menjalani hari.
Salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan adalah telur dan ayam. Bunda bisa memberikan si kecil sarapan dengan sepotong ayam atau telur rebus di pagi hari.
2. Sayuran 6 Makanan Penambah Tinggi Badan Anak, Kaya Protein dan Vitamin /Foto: Shutterstock |
Sayuran adalah pilihan makanan paling sehat yang menyangkut pertumbuhan anak. Sayuran mengandung zat besi, magnesium, vitamin K, vitamin B, vitamin A dan mineral lainnya, yang sangat bermanfaat bagi anak untuk menambah tinggi badannya. Vitamin A sangat penting untuk sintesis protein sedangkan vitamin K meningkatkan kepadatan tulang.
Di antara sayuran tersebut adalah brokoli, bayam, kembang kol, kangkung, kacang-kacangan, wortel, dan sayuran lain yang disukai anak. Sayuran ini juga bisa diolah dengan macam-macam cara, direbus, dijadikan salad, sup, dan lainnya.
3. KedelaiKalau anak tidak menyukai sumber protein seperti ayam dan telur, boleh diganti dengan kedelai. Kedelai bisa jadi sumber protein alternatif. Ini juga sangat cocok untuk Bunda dan keluarga yang vegetarian. Tentunya karena protein adalah zat yang sangat dibutuhkan tubuh anak di masa pertumbuhan.
4. Gandum utuhBiji-bijian utuh juga merupakan sumber protein, zat besi, dan vitamin B yang baik. Nutrisi dalam gandum utuh ini mampu meningkatkan perkembangan anak dan metabolisme tubuhnya.
Kalau Bunda ingin menambah tinggi badan anak, maka sertakan gandum utuh dalam makanan sehari-harinya. Gandum utuh bisa ditemukan pada produk seperti roti gandum, sereal, oatmeal dan lainnya.
5. Buah-buahanBuah-buahan dianggap sebagai makanan super karena kandungan nutrisi yang tinggi. Buah juga kaya mineral dengan kandungan lemak yang rendah. Beberapa buah juga mengandung kalsium yang tinggi yang dibutuhkan tulang agar sehat. Contoh buah-buahan dengan kandungan kalsium adalah jeruk, aprikot, kiwi, dan nanas.
6. SusuSusu meningkatkan pertumbuhan otot tanpa lemak dan membuat tulang kuat. Susu juga bermanfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh anak. Segelas susu sehari bisa memenuhi kebutuhan harian kalsium, vitamin D, dan protein dalam tubuh anak.
Simak juga apakah pisang bisa sebabkan dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)