Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Jenis Vitamin dan Nutrisi untuk Bantu Perkembangan Otak Anak agar Pintar

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 29 May 2024 04:00 WIB

7 Makanan Ini Bantu Merangsang Kecerdasan Otak Anak
Ilustrasi 7 Jenis Vitamin dan Nutrisi untuk Bantu Otak Anak Supaya Pintar/Foto: Getty Images/iStockphoto/monzenmachi
Daftar Isi
Jakarta -

Segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh anak merupakan hal penting karena memengaruhi perkembangan fisiknya. Maka dari itu, Bunda dan Ayah harus benar-benar tepat memilih vitamin dan nutrisi apa yang harus diberikan kepada Si Kecil.

Selain memengaruhi perkembangan fisik, vitamin dan nutrisi yang baik juga membantu anak menjadi pintar, Bunda. Hal ini karena tingkat kecerdasan dipengaruhi oleh perkembangan otak anak di masa-masa pertumbuhannya.

Jenis vitamin dan nutrisi untuk perkembangan otak anak 

Vitamin dan nutrisi untuk otak anak bisa ditemukan di berbagai jenis makanan dan minuman sehat. Jika merasa tidak cukup, Bunda juga bisa membeli suplemen khusus anak yang dijual di pasaran. Namun, jangan lupa berkonsultasi ke dokter sebelum membelinya.

Selain berkonsultasi ke dokter, penting juga untuk mengetahui jenis vitamin dan nutrisi seperti apa yang dibutuhkan supaya anak menjadi pintar. Berikut ini telah rangkuman tujuh jenis vitamin dan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak anak supaya pintar seperti dilansir berbagai sumber:

1. Omega 3

Omega 3 sudah lama dikenal sebagai salah satu jenis vitamin yang sangat bagus untuk otak, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Saat masuk ke dalam tubuh Omega 3 akan diubah menjadi docosahexaenoic acid atau DHA dengan bantuan enzim delta-4-desaturase.

DHA sendiri merupakan asam lemak yang digunakan untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Maka dari itu, anak yang rutin konsumsi omega 3 akan sangat terbantu dalam pembentukan dan pemeliharaan struktur sel otak dan meningkatkan fungsi kognitifnya. 

"Ada semakin banyak bukti mengenai efek omega 3 pada perkembangan saraf dan kognisi anak hingga usia 5 tahun, serta dalam beberapa kasus, hingga masa remaja," ungkap Dokter Spesialis Anak, Vandana Bhide dikutip dari Thera Health.

Omega 3 bisa Bunda dapatkan dari berbagai jenis bahan alami ataupun suplemen tambahan. Untuk bahan alami, Bunda bisa memberikan Si Kecil makanan seperti salmon, sarden, tuna, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jika Bunda ingin memberikan suplemen tambahan berupa omega 3 untuk anak, ada baiknya untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya, Bunda.

2. Vitamin D

Selama ini, banyak yang mengira vitamin D hanya bermanfaat untuk perkembangan tulang. Namun, ternyata juga punya manfaat besar untuk perkembangan otak anak lho, Bunda. Demikian dilansir dari laman Times of India.

Vitamin D dalam tubuh bertindak untuk melepaskan hormon seperti dopamin dan serotonin. Kedua hormon ini secara langsung terkait dengan suasana hati dan perkembangan kognitif. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada kecerdasan anak, Bunda dianjurkan untuk mendapatkan cukup vitamin D sejak masa kehamilan. 

Saat anak lahir pastikan bahwa asupan vitamin D yang masuk ke dalam tubuh selalu cukup. Sumber vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari dan juga makanan seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur.

3. Vitamin E

Vitamin E menjadi salah satu jenis vitamin yang juga sangat baik untuk perkembangan otak anak. Ini karena sifat antioksidan dalam vitamin E yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Selain itu, jenis vitamin ini juga berperan dalam fungsi kognitif dan kesehatan saraf. Anak yang mengonsumsi cukup vitamin E biasanya akan lebih kuat ingatan penglihatan, dan pendengarannya. 

Sumber vitamin E yang baik bisa Bunda dapatkan dari berbagai bahan alami yang kemudian diolah dengan baik. Bahan alami tersebut misalnya, kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, dan minyak nabati seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari.

4. Vitamin B12

Takaran Protein Hewani untuk MPASI anakIlustrasi nutrisi untuk perkembangan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/piotr_malczyk

Vitamin B12 juga termasuk salah satu jenis vitamin yang baik untuk dikonsumsi demi perkembangan otak anak. Vitamin ini sangat penting untuk produksi energi anak yang kemudian sangat berpengaruh pada perkembangan sel otak, metabolisme, dan tingkat energi secara keseluruhan. 

Kekurangan vitamin B12 biasanya akan membuat anak menjadi lebih lesu yang tentunya tidak baik untuk perkembangan otak dan kesehatannya. Sumber vitamin B kompleks dan B12 bisa Bunda dapatkan dari daging, ikan, telur, produk susu, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian.

5. Magnesium

Dilansir laman Forbes Health, magnesium juga penting untuk kesehatan otak, salah satunya dapat membuat lebih fokus. Bunda dapat memberikan asupan magnesium dari bahan makanan protein nabati dan hewani, seperti sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan.

6. Zat Besi

Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke otak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berdampak negatif pada fungsi kognitif dan perkembangan otak Si Kecil, Bunda. 

Terdapat banyak sumber zat besi yang bagus dikonsumsi oleh anak-anak, seperti daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Pastikan untuk mengolah semua bahan-bahan tersebut dengan baik sebelum dikonsumsi anak-anak.

7. Kolin

Kolin adalah nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak dan pembentukan memori. Kolin membantu dalam produksi asetilkolin, yaitu neurotransmiter yang terlibat dalam pengaturan memori dan suasana hati. 

Sumber kolin yang baik bisa Bunda dapatkan dari bahan makanan sederhana seperti telur, daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran seperti brokoli dan kembang kol.

Memberikan asupan yang kaya akan vitamin dan nutrisi di atas dapat membantu mendukung perkembangan otak anak dan meningkatkan kemampuan belajar agar Si Kecil jadi lebih pintar, Bunda. Pastikan anak selalu mengonsumsi makanan bergizi untuk memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda